Latest News

Pileg Kota Malang, DPD Golkar Pastikan Calegnya Tak Ada ‘Kongkalikong’ dengan Oknum Panwascam


Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko.

Berita Golkar – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Malang memastikan bahwa tidak ada calon legislatif (caleg) nya yang terlibat ‘kongkalikong’ dengan oknum Penyelenggara Pemilu dalam gelaran Pemilihan Legilatif (Pileg) 2024 lalu.

Apalagi jika hal itu dimaksudkan untuk pemenangan seorang caleg.

Sebelumnya, seorang nama caleg terpilih Partai Golkar berinisial JP masuk dalam laporan ke Bawaslu Kota Malang karena diduga terlibat upaya pemenangan dengan seorang oknum Panwascam.

JP merupakan caleg Partai Golkar untuk daerah pemilihan (dapil) V Lowokwaru.

“Terkait informasi yang tersebar di media, saya sudah klarifikasi pada yang bersangkutan dalam hal ini caleg, bahwa hal itu tidak betul,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Kamis (30/5/2024).

Namun demikian, pria yang akrab disapa Bung Edy ini tidak menampik jika calegnya tentu menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terkait penyelenggaraan pemilu. Baik pihak penyelenggara, pengawas bahkan hingga caleg dari partai politik (parpol) lain.

“Tapi bukan komunikasi dalam kerangka (kongkalikong pemenangan) hanya agar komunikasi lebih baik. Tapi karena padatnya kegiatan saat penyelenggaraan pemilu, tentu harus membangun komunikasi agar penerimaan informasi bisa lebih baik,” terang Edy.

Sehingga, dirinya pun benar-benar meyakini bahwa tidak ada caleg Golkar yang melakukan upaya kongkalikong atau main mata dengan oknum panwascam dalam Pileg 2024 lalu.

Termasuk caleg yang berhasil merebut kursi DPRD Kota Malang untuk bertugas di periode 2024-2029.

“Hal itu sudah dipastikan ke semua caleg. Arahnya kesana (pengarahan kepada caleg) supaya tidak mempengaruhi keputusan yang sudah ada. InsyaAllah Golkar taat sesuai ketentuan dan regulasi yang ada. Baik PKPU dan regulasi soal penyelenggaraan pemilu yang lain,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu, Partai Golkar berhasil menambah perolehan kursinya.

Dari sebelumnya yang hanya mendapat 4 kursi di periode 2019-2024, kali ini Partai Golkar memiliki 6 kursi untuk duduk di kursi legislatif Kota Malang periode 2024-2029.

Keenam caleg terpilih dari Golkar tersebut yakni Djoko Prihatin, Tinik Wijayanti, Suryadi, Sri Mulyana, Eddy Widjanarko, Kartika.

Dari enam nama tersebut, hanya dua caleg incumbent yang dapat mempertahankan kursinya. Yakni Eddy Widjanarko dan Suryadi.

Scroll to top