Bulan: Oktober 2021

Airlangga Hartarto: Indonesia Terima Dukungan Berbagai Negara untuk Presidensi G20 Tahun Depan

[ad_1]

Berita Golkar – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang saat ini mendampingi Presiden RI Joko Widodo dalam Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20) di Roma Italia menyampaikan bahwa dalam pertemuan bilateral antara Indonesia dan beberapa negara telah mencapai suatu kesepakatan yang baik, dan mereka sangat mendukung Presidensi Indonesia dalam G20 tahun depan (2022).

Pertama, dalam pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison dilakukan pembahasan tentang energi dan perubahan iklim.

Menurut Menko Airlangga, Australia mendukung kebijakan di sektor energi dan transisi energi yang sudah dijalankan Indonesia, di mana transisi energi itu harus diikuti juga oleh pembiayaan dan investasi terkait iklim.

Pembahasan kedua adalah tentang teknologi yang tersedia dan terjangkau. Ini juga diharapkan bisa mempercepat (terbentuknya sistem) energi hijau di Indonesia.

Kemudian, terkait Vaccinated Travel Line (VTL), Australia akan merevitalisasi turis dan membolehkan Warga Negara (WN)-nya untuk bepergian ke luar negeri, termasuk ke Indonesia, terutama untuk WN yang sudah divaksin dua kali (dosis lengkap).

“Indonesia juga menyampaikan bahwa kunjungan dari Luar Negeri ke Indonesia ada aturan soal karantina, dan mereka (Australia) akan ikut aturan tersebut. Mereka akan membuka (kunjungan) untuk orang Indonesia terutama di dua negara bagian yang sudah membuka yaitu New South Wales dan Victoria. Mereka juga mengharapkan mahasiswa Indonesia bisa kembali belajar di Australia,” tutur Menko Airlangga dalam keterangan persnya, Sabtu (30/10), waktu Italia.

Indonesia dan Australia juga sepakat bahwa persoalan ekonomi digital harus dibahas di Presidensi G20 Indonesia tahun depan, khususnya agar kebijakan dan regulasi di sektor itu tidak berbeda dengan sektor konvensional, utama dari segi platform digital.

“Diharapkan bullying di media sosial akan diatur oleh para platform secara bertanggung jawab dan seimbang,” imbuhnya.

Menko Airlangga juga mengungkapkan tentang rencana pembangunan industri Green Hydrogen (Hidrogen Hijau) di Kalimantan Utara pada kawasan seluas 13 ribu hektare.

“Yang sekarang sedang dibahas (investasinya) dengan Fortescue Metals Group (FMG) yang dipimpin oleh Andrew Forest yaitu sebesar 3 ribu hektare, dan itu akan mengintegrasikan antara energi berbasis hydro, lalu investasi di bidang pembangkitan hydrogen economy, dan juga terkait petrokimia kompleks. Diharapkan proyek tersebut akan melakukan penyerapan energi dan pembangkitan listrik yang besar,” jelas Menko Airlangga.

Kedua, dalam pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, dibahas tentang kerja sama di bidang alat utama sistem senjata (alutsista) yang produksi bersama kedua negara, termasuk mengenai keterlibatan, ketersediaan, maupun konten lokal. Prancis tentunya juga mendukung Indonesia dalam Presidensi G20 tahun 2022.

“Dalam posisi Presiden Prancis yang saat ini juga menjabat sebagai Presiden Uni Eropa (UE) tentu Pak Presiden juga minta adanya akselerasi pembahasan dari Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (EU CEPA), yang kita harapkan akan meningkatkan ekspor Indonesia ke Eropa dan sebaliknya, jadi ‘kue’ Indonesia di Eropa bisa meningkat. Diharapkan juga dengan Presidensi Indonesia G20, kita akan mempunyai daya tawar yang tinggi, sehingga diharapkan akan ada manfaat untuk menyelesaikan itu,” ungkap Menko Airlangga.

Ketiga, ketika pertemuan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dibahas juga mengenai kerja sama Indonesia-Turki CEPA, khususnya tentang minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Indonesia.

Menko Airlangga mengatakan bahwa pasar CPO Indonesia yang awalnya besar di Turki, namun sekarang turun nilainya akibat ada negara tetangga Indonesia yang mempunyai CEPA juga.

“Jadi untuk mengembalikannya, tentu kita perlu mengakselerasi ini. Bapak Presiden menugaskan Menteri Perdagangan menangani CEPA (dengan Turki) tersebut,” katanya.

Terakhir mengenai UMKM, Menko Airlangga memaparkan bahwa hal ini menjadi prioritas Indonesia, seperti yang terungkap ketika Presiden Jokowi berpidato pada side event KTT G20 yang membahas soal UMKM dan bisnis milik perempuan.

“Beberapa program inklusif yang sudah dilakukan, baik dalam bentuk Program Mekaar, UMi, KUR, serta onboarding UMKM ke sektor digital yang melibatkan 65 juta UMKM, dan sebagian besar (pengusahanya) adalah perempuan. Misalnya, (Ratu Belanda) Queen Maxima mengambil contoh kegiatan inklusif yang ada di Indonesia salah satunya digitalisasi ojek online, serta PM Italia Mario Draghi yang juga mengapresiasi berbagai program yang disampaikan Presiden,” pungkasnya.

[ad_2]

Menperin Agus Optimis Industri Mamin Nasional jadi Pemain Utama di ASEAN

[ad_1]

Berita Golkar – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasmita optimistis industri makanan dan minuman (mamin) nasional bisa menjadi pemain utama di kawasan ASEAN sesuai target dalam peta jalan Making Indonesia 4.0.

Menurutnya, guna mencapai sasaran tersebut, pihaknya dalam hal ini Direktorat Jendral Industri Agro Kemenperin terus menempuh beberapa langkah strategis.

Seperti mengurangi ketergantungan impor bahan produk agrikultural, membangun kemampuan industri mamin dalam mengemas produk yang simple dan aman, serta menguatkan kemampuan di pasar dunia dengan target menjadi pelaku utama ekspor 5 besar dunia.

“Oleh karena itu, Kemenperin terus melakukan upaya-upaya strategis untuk mendorong peningkatan daya saing dan produktivitas industri mamin nasional agar mampu berkompetisi di tingkat global. Salah satu langkahnya adalah dengan mendorong penerapan teknologi industri 4.0 di sektor tersebut, mulai dari tahap desain produk hingga distribusi,” kata Menperin seperti disampaikan Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika melalui keterangannya yang diterima wartawan, Jumat (29/10).

Menurut Putu, implementasi industri 4.0 pada sektor manufaktur diyakini dapat menghemat biaya operasional.

“Ini penting karena dengan teknologi industri 4.0, pelaku industri dapat melakukan estimasi kapan waktu yang tepat untuk memperbaiki atau merevitalisasi peralatan produksi yang mereka miliki, sekaligus dapat mencegah kerusakan alat produksi yang berdampak pada proses produksi,” ungkapnya.

Teknologi industri 4.0 juga dinilai berperan penting untuk meningkatkan utilisasi pabrik pada sektor mamin, terlebih pada kondisi pandemi Covid-19.

“Implementasi teknologi industri 4.0 dapat menjadi solusi ketika pabrik belum dapat sepenuhnya beroperasi secara normal. Apabila dalam keadaan normal, implementasi teknologi industri 4.0 pada sektor mamin dapat meningkatkan utilisasi 20-25 persen,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman menyampaikan bahwa Indonesia masih punya peluang yang besar dalam pengembangan industri mamin, baik itu potensi dari ketersediaan sumber daya alam maupun jumlah penduduknya.

“Jadi, investasi di Indonesia masih sangat terbuka bagi para pelaku industri mamin, karena dengan pasar yang besar ini akan sangat menguntungkan,” terangnya.

Apalagi, didukung dengan tekad pemerintah menjalankan hilirisasi dalam meningkatlan nilai tambah bahan baku lokal.

“Industri mamin mempunya visi mengambil peran penting dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2045. Kami melihat, para investor di industri mamin lebih optimis dengan prospek di Indonesia karena pada tahun 2020 sampai pertengahan 2021 mengalami kenaikan konsumsi yang signifikan meskipun ada dampak pandemi,” ungkap Adhi.

Guna memperluas pasar ekspor di sektor industri mamin, Adhi meminta kepada pemerintah dapat memfasilitasi kerja sama dengan sejumlah negara mitra seperti Uni Emirat Arab (UEA).

“Apalagi, negara-negara di UEA sudah banyak yang berinvestasi di Indonesia khususnya sektor industri mamin. Mereka berkolaborasi dengan para pengusaha lokal di Indonesia,” imbuhnya.

Melalui keikutsertaan Indonesia pada ajang pameran tingkat internasional seperti Expo 2020 Dubai ini, GAPMMI berharap, dapat mendongkrak kinerja ekspor produk industri mamin nasional dari hasil promosi yang ditampilkan.

[ad_2]

Airlangga Hartarto: Sumpah Pemuda jadi Momentum untuk Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh

[ad_1]

Berita Golkar – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93, pada 28 Oktober 2021, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan bahwa semangat perjuangan di masa lalu senantiasa mengiringi derap langkah pemuda Indonesia masa kini. Terutama untuk membuat negeri ini semakin maju.

Airlangga Hartarto kemudian mencontohkan betapa semangat pantang menyerah dan keinginan untuk senantiasa maju tersebut membuat Indonesia kini sukses menangani pandemi Covid-19 setelah dua tahun terakhir terbelenggu pandemi.

Airlangga yang juga Menko Perekonomian serta Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengingatkan masyarakat Indonesia, tak terkecuali kalangan muda, kaum milenial atau generasi Z, agar senantiasa waspada, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang juga tak henti digelorakan oleh pemerintah.

Ketua Umum Partai Golkar ini menegaskan, Indonesia memang mendapatkan pujian dari dunia internasional karena keberhasilan dalam menangani dan mengatasi pandemi Covid-19 sekaligus bangkit dari ancaman keterpurukan ekonomi. Akan tetapi, berbagai pujian tersebut tidak boleh membuat kita menjadi lalai.

“Kita tetap harus bekerja keras untuk membuat pandemi menjadi endemi dan ke depannya kita benar-benar bisa lebih nyaman dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, sementara ekonomi dan perekonomain berjalan lebih baik lagi,” ucap Ketua Umum Partai Golkar.

Airlangga Hartarto mengakui pandemi Covid-19 juga memberi dampak pada Indonesia. Namun, menurutnya, hal itu tidak sebanding dengan dampak yang dialami negara lainnya.

“Pandemi memang memukul kita, tapi dibandingkan apa yang terjadi di negara lain, kami terberkati dengan ketangguhan ekonomi. Catatan kami, sejauh ini, Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di Asia, dalam konteks kebangkitan pandemi,” ujar Airlangga.

“Kita harus tetap optimistis menghadapi masa depan, karena kita memiliki pemimpin yang hebat, yakni Presiden Joko Widodo. Kita juga harus bersama-sama yakin bahwa Indonesia memiliki harapan baik di masa depan,” lanjut Airlangga Hartarto.

Airlangga Hartarto menyebut momentum baik dari peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93, dengan tema besar “Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh”.

Tema tersebut berkorelasi dengan apa yang sudah dan terus dilakukan oleh pemerintah, yang dengan segala daya dan upaya tengah menangani pandemi Covid-19 dan segala dampaknya, termasuk dampak ekonomi.

“Pemuda adalah bagian terpenting yang harus kita persiapkan untuk mempunyai minat kewirausahaan. Karena kita tahu kita akan menghadapi bonus demografi dan pemuda adalah unsur penting di dalam bonus demografi,” papar Airlangga Hartarto.

Dalam konteks pemuda, Ketua Umum Partai Golkar menyampaikan bahwa Partai Golkar adalah partai pilihan anak muda, kaum milenial atau generasi Z. Hasil dari berbagai lembaga survei yang membuktikan hal itu.

Airlangga Hartarto memberikan contoh dari pelaksanaan pilkada 2020, di mana Partai Golkar menjadi partai penyumbang kader muda terbanyak.

Dari 60 kader yang didorong Partai Golkar, 25 di antaranya berhasil lolos, baik menjadi kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Banyak juga tokoh muda Golkar di DPR.

“Ini bukti bahwa kami, di Partai Golkar, selalu memberikan ruang seluas-luasnya kepada kader-kader muda yang sangat luar biasa. Kita selalu menempatkan kader-kader terbaik di pos-pos strategis yang ada di republik ini,” tegas Airlangga Hartarto.

Ketua Umum Partai Golkar kemudian menjelaskan tentang keberadaan Golkar Institute yang disebutnya sebagai “kawah candradimuka” penggodokan kader-kader muda Partai Golkar yang potensial.

[ad_2]

Airlangga: Indonesia Harus Mengambil Momentum untuk Mengatur Agenda Besar G20 

[ad_1]

Berita Golkar – Indonesia bisa mengambil momentum dari pandangan baik dunia internasional selama ini. Sebagai negara yang dianggap berhasil dalam menangani pandemi Covid-19 sekaligus percepatan dalam pemulihan ekonomi nasional, Indonesia bisa menjadi sebuah contoh.

Begitu pula saat menjadi tuan rumah Presiden G20 yang prestisius. “Ini adalah pertemuan terbesar dunia di antara pemimpin berpengaruh, yang akan menjadi pusat perhatian dunia,” ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dalam pidato pembukaan kuliah umum Golkar Institute yang disampaikan virtual Rabu (27/10/2021).

Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menko Perekonomian menjelaskan, dari pertemuan G20 pada tahun 2022, Indonesia sebagai tuan rumah memiliki peluang besar untuk mengatur agenda dan membujuk negara-negara lain tentang jalan terbaik ke depan di dunia pasca pandemi.

“Kita juga bisa menjadi suara dunia yang sedang berkembang, suara dengan nada ramah tetapi dengan tujuan yang jelas, suara nalar di dunia dengan meningkatnya ketegangan kekuatan besar, yang secara mengkhawatirkan bergerak di jalan yang mungkin disesali oleh semua orang,” ucap Airlangga Hartarto.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) lebih jauh menyatakan bahwa suara Indonesia harus mewakili sekaligus menjadi suara kemanusiaan dan demokrasi.

“Kita harus tetap bersahabat, kita bukan mengejar ketakutan atau keangkuhan, tetapi untuk saling merangkul dalam semangat harapan dan kepentingan bersama,” terang Airlangga Hartarto.

Airlangga secara khusus menyampaikan pujiannya kepada pakar tentang Asia dan Indonesia asal Singapura, Prof. Kishore Mahbubani.

Penasehat Golkar Institute tersebut berpendapat bahwa Indonesia sekarang dalam posisi yang baik untuk memainkan peran seperti itu.

“Profesor Kishore bisa menjelaskan bahwa dalam konteks kepemimpinan dan demokrasi di dunia saat ini, Indonesia patut berbangga,” jelas Airlangga Hartarto.

“Indonesia adalah negara terbesar keempat di dunia, sangat beragam, dengan ribuan pulau, tempat yang tidak mudah bagi siapa pun untuk memerintah – namun, bahkan di bawah hari-hari tergelap di tengah pandemi Covid-19, kita berhasil menjaga demokrasi dan ekonomi kita relatif sehat,” papar Ketum Partai Golkar.

Airlangga Hartarto menegaskan, dari keberhasilan penanganan pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi, dan stabilitas politik, demokrasi Indonesia akan menjadi lebih kuat. Ekonomi nasional akan tumbuh lebih baik lagi.

“Kami telah menunjukkan kepada dunia bahwa kami telah berhasil melakukan banyak hal yang dianggap tidak mungkin di dunia yang sedang berkembang serta menumbuhkan bunga demokrasi dengan merangkul keberagaman, dengan memeluk Islam dan moderasi, dan dengan membiarkan kebebasan berkembang dengan tetap menjaga ketertiban dan kesopanan,” ujar Menko Airlangga Hartarto

Mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia, juga terlihat sangat menggembirakan. “Kami tumbuh dengan lebih dari 7 persen pada kuartal kedua tahun ini, tingkat tertinggi pertumbuhan triwulanan dalam 16 tahun terakhir,” lanjut Ketua Umum Partai Golkar ini.

Airlangga Hartarto menegaskan, meskipun Indonesia dilanda pandemi, tetapi dibandingkan dengan apa yang terjadi di kebanyakan negara lain, Indonesia diberkati dengan ekonomi yang tangguh.

“Rekor kami sejauh ini adalah yang terbaik di Asia, dalam hal tingkat rebound setelah atau selama pandemi,” tegas Airlangga Hartarto.

“Jika kita melanjutkan tren positif ini di tahun-tahun mendatang, Indonesia akan menjadi satu dari lima ekonomi terbesar dunia, jauh sebelum kita merayakan 100 tahun Kemerdekaan Indonesia di tahun 2045. Inilah impian kita yang terdalam: kuat, sehat, negara yang masuk akal, kekuatan untuk kebaikan di dunia,” terang Airlangga Hartarto.

[ad_2]

Golkar Raih Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik

[ad_1]

Berita Golkar – Partai Golkar berhasil meraih penghargaan sebagai partai politik dalam ajang keterbukaan informasi publik. Pemberian penghargaan ini digelar Komisi Informasi Pusat (KIP) pada Selasa (26/10/2021).

Partai Golkar menjadi salah satu dari sejumlah partai politik di Indonesia yang mendapat penghargaan dalam ajang keterbukaan informasi publik ini.

Ketua Komisi Informasi Pusat Gede Narayana menuturkan, Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) di Indonesia menunjukkan hasil pada posisi sedang. Yakni dengan IKIP sebesar 71,37.

Pada 2021, kata Gede Narayana, ada 337 badan publik yang dimonitor dan dievaluasi terkait keterbukaan informasi publik.

Jumlah ini menurun dibandingkan jumlah badan publik pada 2020 yang mencatat 348 badan publik. Ketua KIP menegaskan, penghargaan keterbukaan informasi publik ini bukan sebagai ajang kontestasi antarbadan publik.

“Penghargaan ini bukan sebagai kontestasi antarbadan publik, tetapi harus dimaknai implementasi dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,” tegas Gede Narayana, Selasa (26/10/2021).

Sementara, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam acara yang sama menyampaikan, penghargaan ini sebagai pendorong partisipasi masyarakat untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan. Hasil keterbukaan informasi publik ini bisa dijadikan bahan evaluasi seluruh badan publik.

Kiai Ma’ruf menegaskan, negara menjamin keterbukaan informasi publik untuk masyarakat.

Berdasarkan hasil pemantauan Komisi Informasi Pusat, ada kenaikan kelas informatif dari seluruh badan publik yang dimonitor. Hal ini menunjukkan target RPJM sebanyak 35 badan publik masuk klasifikasi information telah terlampaui.

“Ini menjadi cermin lahirnya UU 14 2008 telah membawa perubahan yang baik bagi pelaksanaan serta keterbukaan informasi publik,” tutur Wapres.

Wapres berpesan kepada seluruh badan publik yang masih dalam klasifikasi cukup informatif hingga kurang informatif untuk berbenah.

Yakni dengan memperbaiki manajemen yang mengedepankan aspek transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola.

[ad_2]

Airlangga Hartarto: Alumni Golkar Institute Harus Berani Ambil Peran Strategis Ekonomi Global

[ad_1]

Berita Golkar – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto berharap lulusan pendidikan Golkar Institute turus serta mengambil peran strategis dan mengawal isu-isu ekonomi dunia.

Hal itu disampaikan pada Dialog Publik dengan tema “Signifikansi Indonesia Dalam Presidensi G20 Tahun 2022” dalam rangka pembukaan Executive Education Program for Young Political Leader 4 (Program pendidikan bagi pemimpin muda), Golkar Institute Angkatan 4, Senin (25/10/2021), di Kantor DPP Partai Golkar.

“Setelah mengikuti pelatihan ini, lulusan Golkar Institute harus berani mengambil peran-peran strategis dalam mengawal isu-su berkaitan dengan ekonomi global, seperti dengan terlibat aktif dalam memberikan rekomendasi perumusan kebijakan kepada para pemimpin negara-negara G20. Momentum Presidensi G20 ini harus dimanfaatkan oleh lulusan-lulusan pelatihan Golkar Institute”, papar Airlangga.

“Setelah beranjak dari pertemuan ini, Alumni Golkar Institute harus mulai memikirkan peran apa yang akan diambil dalam momentum Presidensi G20 ini. Akan banyak ruang-ruang partisipasi dan kolaborasi yang terbuka untuk dapat berperan dalam rangkaian kegiatan Forum G20 yang akan diselenggarakan di Indonesia”, lanjut Airlangga.

Airlangga menilai bahwa pemuda bisa turut serta sebagai aktor dalam mengawal isu-isu ekonomi dunia.

“Pemuda itu sudah bukan lagi sebagai representatif kehadirannya, tetapi menjadi mainstream, aktor utama dalam aktivitas ekonomi di dunia. Berbicara tentang G20, pemuda harus mengambil posisi strategis yang saling mutual, saling mendukung, interdependent dengan pemerintah”, ujar Menteri Koordinator Perekonomian itu.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa diskusi publik dengan tema tentang Indonesia dalam Presidensi G20 tahun 2022 mendatang sangat relevan. Menurutnya, tema ini juga sangat sesuai dengan visi misi Golkar Institute.

“Isu ini sangat penting karena anak-anak muda Golkar harus berwawasan global. Ini sebagaimana visi dan misi Golkar Institute”, ujar Ace.

Dalam laporannya, Ace mengatakan bahwa untuk Executive Education Program for Young Political Leader 4 kali ini diikuti sebanyak 40 orang.

Latar belakang para peserta cukup beragam, mulai dari aktivis organisasi, civil society, akademisi, tenaga ahli/profesional hingga Anggota DPRD. Ace juga menyampaikan bahwa peserta juga merupakan representasi wilayah.

Selama 6 hari ke depan, para peserta akan mendapatkan materi-materi dari narasumber bereputasi nasional maupun internasional, seperti: seperti Prof. Kishore Mahbubani, Prof. Ginandjar Kartasasmita, Prof. Eko Prasodjo, Prof. Hamdi Muluk, Dr. Gun Gun Heryanto, serta para politisi senior Partai Golkar.

[ad_2]

Pidato HUT ke-57 Golkar, Airlangga Hartarto: 2024 Kita Harus Menang

[ad_1]

Berita Golkar – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan, bahwa tahun 2024 menjadi istimewa bagi seluruh kader partai beringin. Tepat di tahun 2024, Golkar akan menginjak usia ke-60 tahun atau enam dekade.

Airlangga meminta seluruh kader Golkar untuk bersatu untuk membuat sejarah bagi partai pada 2024.

“Menuju enam dekade Partai Golkar, kita harus torehkan sejarah bahwa Partai Golkar akan kembali merebut kemenangan dalam pemilihan presiden, pemilihan legislatif, dan pemilihan kepala daerah,” kata Airlangga dalam pidato politiknya saat puncak perayaan HUT ke-57 Partai Golkar, Sabtu (23/10).

Airlangga optimistis partai yang dipimpinnya mampu memenangkan tahun politik 2024.

Sebab, Golkar sudah memiliki modal untuk mengunci kemenangan Pemilu Serentak 2024. Yakni, kemenangan Pilkada 2020 sebesar 62 persen dari seluruh penyelenggaraan pilkada.

Kemenangan ini bahkan melebihi target Golkar sebesar 60 persen, dan mampu mengalahkan partai-partai lain yang ikut berkontestasi di pilkada.

Selain itu, tren elektabilitas Partai Golkar juga terus mengalami peningkatan berdasarkan survei sejumlah lembaga.

Airlangga menambahkan, kenaikan elektabilitas juga dirasakan calon presiden dari Partai Golkar. Ia mengatakan, kenaikan elektabilitas ini berkat kerja keras seluruh kader partai.

“Melalui mimbar ini, saya menyampaikan terima kasih dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja-kerja para kader Partai Golkar tersebut,” tutur Airlangga.

Ketum Golkar menegaskan, kemenangan tahun 2024 bukan hanya soal kekuasaan. Bagi Golkar, kata Airlangga, politik bukan soal kekuasaan semata, melainkan sarana menyejahterakan rakyat.

Tujuan akhir Golkar adalah menciptakan rakyat yang sehat, maju, serta sejahtera. Syaratnya, satu, Golkar harus menang pada Pemilu 2024.

“Partai Golkar harus menang, kita harus bersatu untuk menang. Itulah jawabannya. Tahun 2024 merupakan tahun teramat penting bagi Partai Golkar,” tegas Airlangga.

[ad_2]

Golkar: Jokowi-Ma’ruf Berhasil Kendalikan Covid-19

[ad_1]

Berita Golkar – Partai Golkar menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma’ruf Amin berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 sejak awal pemerintahan dua tahun lalu.

Anggota Fraksi Golkar di DPR Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi tantangan terbesar Jokowi-Ma’ruf di dua tahun masa kepemimpinan mereka.

Namun, melalui Kabinet Indonesia Maju, Jokowi berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Melki mengatakan, dibandingkan negara lain, kasus Covid-19 per satu juta penduduk di Indonesia tergolong rendah.

Yakni, di angka 3,53 kasus dengan angka reproduksi kasus (Rt) sebesar 0,7. Menurut Melki, Indonesia bahkan telah melewati masa puncak kasus aktif Covid-19 yang terjadi pada 24 Juli 2021 dengan 574.135 kasus aktif.

“Sampai dengan 22 Oktober 2021 kasus aktif telah turun menjadi 15.594. Kasus meninggal karena Covid-19 telah terkendali,” tutur Melki dalam konferensi pers ‘Dua Tahun Kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma’ruf Amin’ di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (22/10).

Wakil Ketua Komisi IX DPR ini mengatakan, ketika mencapai puncak gelombang kedua pandemi Covid-19, ada lebih dari 2.000 kematian per hari. Namun angka tersebut berhasil dikendalikan menjadi 43 kematian per 21 Oktober 2021.

Selain mampu menurunkan kasus aktif dan kasus kematian akibat Covid-19, Golkar menilai Jokowi-Ma’ruf juga berhasil memberikan vaksinasi.

Tercatat, lebih dari 165 juta dosis Covid-19 telah diberikan dan hampir 50 persen dari target vaksinasi nasional.

Kini tingkat vaksinasi harian dipercepat menjadi dua juta dosis per hari menggunakan vaksin Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Janssen.

“Bahkan menurut Indeks Pemulihan Covid-19 versi NIKKEI pada 30 September lalu menempatkan Indonesia di peringkat ke-54 atau yang terbaik di Asia Tenggara,” ujar Melki.

Selanjutnya Melki mengatakan hal tersebut merupakan sebuah kemajuan mengingat pada 31 Juli peringkat Indonesia masih di 114, dan pada 31 Agustus peringkat Indonesia di 92.

Melki mengakui bahwa Partai Golkar sangat bangga dengan keberhasilan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf untuk mengendalikan pandemi Covid-19.

Sebab, keberhasilan ini juga tidak lepas dari peran Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menjadi panglima pengendalian pandemi dengan menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

[ad_2]

Airlangga: Pengendalian Pandemi yang Tepat Membawa Pemulihan Ekonomi secara Nasional

[ad_1]

Berita Golkar – Saat ini pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berhasil dikendalikan dengan baik. Tercatat hingga kini untuk kasus harian mencapai 3,53 per 1 Juta penduduk dengan tingkat dan Rt yang rendah 0,73 yang berarti laju penularan terkendali.

“Angka ini lebih rendah dibanding negara lain seperti Singapura, Inggris atau Malaysia,” kata Menko Perekonomian, sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto kepada wartawan, Kamis (21/10).

Sementara dalam upaya pemulihan ekonomi dampak pandemi, Indonesia juga membaik. Pada awal masa pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin tahun 2019 Ekonomi Indonesia tumbuh di kisaran 5 persen dan secara khusus 4,97 persen di Q4-2019.

Selama masa pandemi 2020, ekonomi Indonesia dan Global yang terguncang, mampu menahan kontraksi ekonomi pada tahun 2020 hanya sebesar -2,07persen (yoy) dan menjadi peringkat 4 di antara negara G20.

Tahun 2021, penguatan pengendalian pandemi berhasil mendorong ekonomi Indonesia untuk tumbuh sebesar 7,07 persen YoY di Q2-2021. Pertumbuhan ini merupakan pertumbuhan triwulan tertinggi sejak krisis sub-prime mortgage.

“Secara agregat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2021 ini diperkirakan akan mencapai 3,7 hingga 4,5 persen,” kata Airlangga

Dari sisi pengendalian harga, Inflasi Indonesia juga menunjukkan capaian yang patut diapreasiasi. Inflasi tahun 2019 tercatat sebesar 2,72 persen.

Hingga September 2021 inflasi masih terjaga rendah dan stabil di level 1,60 persen yoy dengan tiap komponennya juga berada dalam tren penurunan.

Dari sisi kemiskinan dan pengangguran yang sempat meningkat akibat COVID-19, kini telah berhasil diturunkan.

Angka Kemiskinan dari 10,19 persen pada September  2020 turun menjadi 10,14 persen pada Mar 2021. Sementara angka pengangguran dari 9,77jt orang (7,07%) menjadi 8,75jt orang (6,26%)

Airlangga juga menjelaskan jika pengangguran ini dapat diatasi melalui berbagai program. Salah satunya yaitu Program Kartu Prakerja. Pada tahun 2021, dari batch 12 ke 21 juga telah disalurkan 5,9 juta Kartu Prakerja dengan total insentif sebesar Rp9,5 Triliun.

Untuk program pengentasan kemiskinan, telah disusun Strategi Penanganan Kemiskinan Ekstrem, yakni dengan mengurangi Beban Pengeluaran melalui PKH, Kartu Sembako, Subsidi Listrik dan LPG, dan lain-lain.

Kemudian meningkatkan produktivitas dan pemberdayaan terutama pemberdayaan UMKM melalui pembiayaan ultra mikro, KUR, Padat Karya Tunai Dana Desa, BUMDes, Kartu Prakerja, dan lain-lain. Ketiga perbaikan Basis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Dari sisi investasi Airlangga menyatakan pada 2019 realisasi PMA dan PMDN mampu tumbuh masing-masing 10 persen dan 17,6 persen (yoy).

Namun kini, hingga Semester 1-2021 PMDN dan PMA mampu tumbuh masing-masing 3,5 persen dan 16,8 persen (yoy), dan secara total 10 persen yoy.

“Peningkatan investasi ini tidak terlepas dari upaya pemerintah melalui UU Cipta kerja yang menyederhanakan sejumlah aturan yang selama ini menghambat investasi,” kata Airlangga.

Upaya pemerintah mendorong industri berorientasi ekspor dan peningkatan nilai tambah ekspor komoditas juga berhasil membuat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus selama 17 bulan berturut-turut.

“Indonesia berhasil memanfaatkan peluang peningkatan harga komoditas selama pandemi,” tambah Airlangga.

NERACA PERDAGANGAN

Kondisi Neraca Perdagangan saat ini jauh lebih baik bahkan jika dibandingkan dengan sebelum pandemi. Sampai dengan September 2021, rata neraca per bulan mengalami surplus 2,8 miliar USD.

Bahkan pada September 2021 mengalami surplus 4,37 miliar USD. Padahal tahun 2019 mengalami defisit sebesar -0,3 miliar USD.

Seluruh pencapaian di sisi ekonomi makro ini menurut Airlangga sangat bergantung pada upaya pengendalian pandemi.

Respon cepat pemerintah dalam membentuk (KPCPEN) telah berhasil menyeimbangkan kebijakan kesehatan dan ekonomi serta mendorong aktivitas ekonomi untuk segera pulih.

“Strategi gas dan rem yang memperkuat pengendalian pandemi di sisi hulu maupun hilir telah meningkatkan efektivitas Program PCPEN. Selain itu peran serta masyarakat menjadi kunci utama dalam meningkatkan kedisiplinan terhadap pandemi COVID-19. Seluruh upaya ini telah mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ungkap Airlangga.

APBN juga memiliki peran  dalam mendorong aktivitas ekonomi selama pandemi. Implementasi Program PEN terus dilakukan guna menjaga daya beli masyarakat dan keberlangsungan dunia usaha.

Airlangga juga menyatakan seluruh kombinasi kebijakan ini berhasil memulihkan ekonomi Indonesia relatif lebih cepat dibandingkan negara lain.

Indonesia tercatat memiliki COVID-19 Recovery Index yang tertinggi di ASEAN pada 30 September 2021.

“Total score Indonesia yang sebesar 54,5 menunjukkan tingkat pemulihan yang lebih tinggi dibandingkan Singapura, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Thailand, Vietnam, Laos, dan Filipina,” ujar Airlangga.

Dua tahun Pemerintahan Jokowi-Maruf ditandai dengan berbagai upaya extraordinary pemerintah dalam mensinergikan penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi karena pandemi memberikan dampak signifikan bagi berbagai kelas masyarakat sehingga penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi menjadi prioritas.

Dari sisi anggaran, alokasi penanganan pandemi diberikan kepada berbagai klaster dengan alokasi untuk kesehatan dan perlindungan sosial menjadi porsi terbesar dan kemudian diikuti oleh dukungan untuk UMKM dan sektor usaha lainnya.

Pemerintah menyadari bahwa berbagai permasalahan struktural yang terjadi yang tetap membutuhkan penanganan lewat UU Cipta Kerja yang menjadi salah satu terobosan untuk menjaga momentum dan menjadi jembatan pemulihan ekonomi dengan reformasi struktural.

Berbagai prioritas nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) juga terus berjalan, misalnya: penguatan infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar. Berbagai target Proyek Strategis Nasional tetap diselesaikan.

Sektor konstruksi merupakan salah satu sektor yang tetap berjalan saat pembatasan sosial, dengan tetap menegakkan protokol kesehatan.

Tahun ini, tema kerja pemerintah sebagaimana dicanangkan dalam RKP 2021 adalah “Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Penguatan Reformasi.”

Penguatan reformasi difokuskan pada penguatan reformasi struktural yang terus dilakukan Tahun 2022, tema RKP masih mengusung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.

Dengan pondasi pemantapan penanganan pandemi serta ekonomi yang semakin pulih, diharapkan memuluskan reformasi struktural.

“Melanjutkan arahan Presiden, semua Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah harus sinergis dalam melaksanakan dan memanfaatkan reformasi struktural ini,” kata Airlangga.

[ad_2]

Desain Masjid DPP Partai Golkar Bawa Makna Pohon Beringin

[ad_1]

Berita Golkar – Partai Golkar telah meresmikan bangunan masjid baru di kompleks DPP di Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/10/2021). Peresmian masjid baru di kompleks DPP bersamaan dengan peringatan HUT ke-57 Partai Golkar.

Banyak makna filosofi yang ingin disampaikan dari masjid di kompleks DPP partai berlambang pohon beringin ini.

Sang arsitek, Her Pramtama menjelaskan rancangan masjid tetap memilih filosofi pohon beringin sebagai makna besar yang dibawa partai pimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto ini. Tiap bentuk yang diaplikasikan pada bangunan membawa pesan tersendiri.

“Gubahan bentuk massa bangunan berupa persegi, menyiratkan bentuk pohon beringin yang padat dan solid,” tutur Pramtama dalam keterangan, Kamis (21/10/2021).

Pramtama menambahkan, bangunan masjid DPP Partai Golkar memiliki lantai utama dan lantai mezanin. Ada selasar pada tiga sisi lantai utama yang berfungsi sebagai ruangan penerima.

Pramtama juga memberikan karakter dan ciri khas pohon beringin yang memiliki akar menjuntai sampai menyentuh tanah pada bentuk arsitektural. Akar menjuntai ini diekspresikan pada bentuk fasad yang berupa deretan pilar.

“Sebanyak 44 pilar yang berderat dan mengelilingi selubung masjid ini, menyiratkan makna yang diambil dari Asmaul Husna ke-44 yang artinya Yang Maha Mengabulkan,” ujar Pramtama.

Sang arsitektur mengatakan, makna Al Mujiib (Yang Maha Mengabulkan) memberi pesan kepada seluruh kader Golkar bahwa yang berdoa di masjid ini agar mengharapkan ridho Allah SWT. Terutama dalam memperjuangkan aspirasi konstituennya.

Selanjutnya, deretan pilar dengan bentuk membesar di bagian atas dan mengecil di sisi bawah menyerupai bentuk akar pohon beringin.

Pramtama menuturkan, bentuk yang menjuntai ini menyiratkan makna jamaah yang beribadah di masjid ini senantiasa untuk selalu ingat asal usul manusia dari tanah.

Sementara, bentuk lengkungan pada deretan pilar terinspirasi dari karakter pohon beringin yang mengayomi dan meneduhkan.

“Bentuk lengkung ini dapat dirasakan pada dua sisi yaitu pada sisi luar bangunan maupun sisi dalam bangunan. Pada waktu disinari matahari, bayangan siluet bentuk lengkung ini akan terasa dramatis,” kata Pramtama.

Sementara, balutan sisi luar bangunan masjid didominasi pilar yang dilapisi marmer warna krem. Pemilihan warna ini merupakan turunan dari warna kuning Partai Golkar.

“Secara psikologi, warna krem ini menyimbolkan rasa ketenangan dan ketulusan,” ujar sang arsitektur.

Posisi lokasi masjid tegak lurus dengan akses masuk utama kompleks DPP Partai Golkar. Ini menjadi titik tangkap utama padangan mata setiap orang yang memasuki kantor DPP.

[ad_2]

Scroll to top