Latest News

Rumor Pemilu Diputuskan Tertutup, Nurul Arifin: Mayoritas Rakyat Ingin Terbuka


Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurul Arifin.

Berita Golkar – Mantan Wamenkumham Denny Indrayana mengklaim mendapatkan informasi dari sumbernya bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutuskan Pemilu 2024 digelar dengan proporsional tertutup atau coblos partai.

Partai Golkar merespons rumor tersebut. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurul Arifin, menyebut apa yang disampaikan oleh Denny membuat masyarakat harus waspada.

Dia mengingatkan jangan sampai terjadi pembajakan demokrasi.

“Tapi apa yang disebutkan oleh informasi yang disebutkan oleh Denny Indrayana ini buat kami adalah untuk aware, untuk waspada, bahwa jangan sampai kemudian terjadi bajakan demokrasi gitu ya,” kata Wakil Ketua Umum, Nurul Arifin, di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (29/5/2023).

Menurut Nurul, mayoritas partai termasuk Partai Golkar ingin agar Pemilu 2024 tetap berjalan proporsional terbuka.

“Jadi kan semua rakyat kelihatannya mayoritas ingin terbuka. Partai juga waktu Januari lalu kelihatan dari sembilan partai delapan partainya ingin terbuka gitu,” katanya.

Nurul menyampaikan pernyataan Denny Indrayana sebagai tanda perlu hati-hati.

“Itu buat kami membangun awareness aja gitu, jadi harus hati hati ini,” katanya.

Sebelumnya, Denny mengklaim mendapatkan informasi mengenai putusan MK perihal sistem pemilu legislatif yang akan kembali ke sistem proporsional tertutup atau coblos partai.

Putusan itu diklaim Denny diwarnai perbedaan pendapat atau dissenting opinion di MK.

Scroll to top