Latest News

Norhaini Minta Pemerintah Kembali Optimalkan Imunisasi pada Bayi-Anak


Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Norhaini.

Berita Golkar – Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Norhaini meminta pemerintah untuk kembali mengoptimalkan imunisasi dasar lengkap bagi bayi maupun imunisasi lanjutan bagi anak.

Hal ini diungkapkan terkait dengan banyaknya anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar maupun lanjutan selama masa pandemi Covid-19.

“Kemarin selama dua tahun pemerintah fokus penanganan Covid-19 padahal harus diperhatikan juga vaksin dasar. Kemarin kan juga ada yang sempat tidak ada vaksinnya. Masyarakat, banyak orang yang mau imunisasi anaknya tapi tidak ada barangnya,” katanya, Rabu 24 Agustus 2022.

Politisi Golkar itu mengungkapkan kekhawatirannya apabila pemerintah tidak segera kembali menggalakan program imunisasi dasar lengkap dan imunisasi lanjutan.

“Jangan sampai penyakit-penyakit yang sebelumnya telah dikendalikan dengan imunisasi akan muncul kembali. Oleh karena itu, sekali lagi kami meminta pemerintah untuk memastikan ketersediaan vaksin bagi bayi dan anak,” ujarnya.

Imunisasi dasar merupakan bagian dari imunisasi rutin lengkap yang terdiri dari Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi Usia 0-11 bulan (HB0, BCG 1, Polio suntik (IPV) dan Campak Rubela masing-masing 1 dosis serta DPT-HB-Hib 3 dosis, Polio tetes (OPV) 4 dosis), Imunisasi Lanjutan anak usia 18-24 bulan (DPT-HB-Hib dan Campak Rubela 1 dosis).

Selain imunisasi dasar lengkap dan imunisasi lanjutan untuk baduta, ada pula Imunisasi Lanjutan untuk Anak Sekolah Dasar/sederajat yang biasanya dilakukan pada program tahunan Bulan Imunisasi Anak Sekolah dengan vaksin Campak Rubela dan DT untuk siswa kelas 1 dan Td pada anak kelas 2 dan kelas 5.

Scroll to top