Latest News

Pilkada 2024, Golkar Samarinda Optimistis 10 Kursi di DPRD


Ketua Partai Golkar Samarinda Hendra.

Berita Golkar – Sepuluh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda jadi bidikan.

Ketua Partai Golkar Samarinda Hendra optimistis, seluruh kadernya yang berada di lima daerah pemilihan (dapil) se-Kota Tepian bisa meraih minimal dua kursi masing-masing.

“Saat ini jumlah kursi Partai Golkar Samarinda ada lima. Periode nanti targetnya lebih tinggi, yakni 10 kursi,” ungkapnya.

Langkah pasti ditetapkan Partai Golkar Samarinda dalam menyongsong pilkada serentak yang dijadwalkan digelar Februari 2024 mendatang.

Termasuk pemilihan kepala daerah (pilkada) yang bergulir di tahun yang sama.

Mereka telah menyiapkan amunisi terbaik untuk andil dalam kontestasi politik yang berlangsung dua tahun lagi itu.

Pria yang juga salah satu dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda itu menyebut, sejak jauh hari mereka sudah melakukan persiapan.

Seperti rekrutmen calon legislatif (caleg). Bahkan, sudah tersusun 100 persen di lima daftar pemilih yang ada.

“Saat ini sudah berjalan para caleg di dapil masing-masing. Tinggal partai mengarahkan bagaimana pola kerja politik yang harus dilakukan. Tapi ‘maaf’ tidak bisa kami sampaikan secara luas,” sambungnya.

Bila 10 kursi yang jadi bidikan terealisasi, peran legislatif dari kader partai berlambang beringin diyakini bakal maksimal.

Dalam mengawal kebijakan pemerintah terhadap kepentingan masyarakat. Diklaim wakil rakyat itu harus peka terhadap apa yang menjadi kepentingan masyarakat Samarinda.

“Melihat berbagai masalah seperti banjir, serta masalah sekolah yang memang masih banyak dikeluhkan,” ungkapnya.

Yang saat ini sedang duduk di dewan pun, dikatakan Hendra, selalu diingatkan.

Bahwa Fraksi Partai Golkar Samarinda harus melek politik melihat permasalahan rakyat. Apalagi APBD relatif standar (terbatas), karena itu antara kepentingan dengan kemampuan belum balance.

“DPRD yang punya hak kontrol, anggaran, dan pembuat aturan daerah, harus mampu melihat skala prioritas, mana yang dibutuhkan masyarakat agar dikawal dan bisa jadi program utama,” tuturnya.

Dia menambahkan, tidak hanya bicara soal calon legislatif. Kader untuk maju di pilkada pun telah disiapkan. Dia membeberkan, secara persiapan mereka sudah sangat siap.

Ketika rapat pimpinan (rapim) dan rapat pimpinan daerah (rapimda) yang digelar belum lama ini di Balikpapan, telah mengambil keputusan penting.

“Di antaranya, Pak Rudi Mas’ud yang diminta oleh 10 kabupaten kota untuk maju sebagai calon gubernur. Begitu juga beberapa kader yang akan maju di pilkada tingkat kabupaten kota di Kaltim,” pungkasnya.

Scroll to top