Latest News

Semua Kader Golkar di NTT Berpeluang Maju di Pilkada 2020

Berita – Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebut beberapa nama kader yang berpeluang maju dalam Pilkada 2020. “Semuanya ada peluang, tergantung hasil survei nanti,” kata Ketua Partai Golkar NTT Melki Laka Lena, Senin (3/8).

Melki mengatakan, pada dasarnya semua kader Partai Golkar punya peluang yang sama untuk bertarung dalam Pilkada usai kepemimpinan Bupati Eliaser Yentji Sunur dan Wakil Bupati Thomas Ola Langoday. Dia menyebut beberapa nama seperti Anggota DPRD NTT Yohanes de Rosari, Ketua DPRD Lembata Petrus Gero dan Anggota DPRD Lembata Petrus Bala Wukak, memiliki kans untuk maju.

Selain itu, Melki menjelaskan yang paling utama dalam penentuan bakal calon pemimpin kepala daerah dari Partai Golkar adalah penentuan hasil survei, baru syarat lainnya menyusul. “Setelah itu baru kita lihat yang lain-lainnya selain survei, tapi yang utamanya survei,” ujarnya.

Baca Juga : Golkar, PKS, PAN Beri Sinyal Dukung Haris Lambey di Batam 

Pembahasan bakal calon kepala daerah mendatang, lanjut Melki, ada dalam agenda tersendiri dan ada pertimbangan serta penilaian tersendiri. “Nanti akan ada penilaian dan pertimbangan melibatkan beberapa pihak dalam menentukan siapa yang akan diusung atau didukung nanti,” tegasnya.

Terkait target kemenangan Partai Golkar, sebelumnya Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto meyakini pilkada merupakan jalan awal untuk memenangkan pemilu. Karena itu, dia meminta seluruh kader untuk bekerja keras mewujudkan kesuksesan Pilkada 2020. “Prasyarat utama untuk menuju kemenangan pileg adalah memenangi pilkada,” kata Airlangga.

Airlangga mengatakan, mengingat Pilkada kali ini dilakukan dalam tatanan era baru akibat pandemi Covid-19 yang belum juga mereda, maka persiapan harus disikapi dengan serius sejak dini. “Ini proses panjang, Semoga bisa dijalani bersama dan kami selalu mencalonkan kader terbaik yang ditunjuk. Dalam menunjuk para calon Golkar tanpa mahar, karena jika nanti menang maka ini adalah modal untuk pemilu,” ujarnya.

Airlangga menambahkan, Golkar yang memiliki target menang di Pilkada 2020 sebesar 60 persen telah menyusun strategi kemenangan sehingga soliditas dan kekompakkan kader menjadi elemen kekuatan terpenting. “Politik itu adalah menang dan kalah, bukan untung dan rugi. Untuk menang banyak hal yang bisa dilakukan,” tegasnya.
Airlangga juga berpesan agar para kader tetap solid menjaga jalannya pemerintahan di daerah masing-masing, terlebih kala pandemi di mana pemulihan ekonomi dinilai sebagai solusi. “Dalam menghadapi gelombang pandemi Covid-19 kedua, semua daerah ditantang untuk kreatif dalam membangun perekonomian,” tutupnya.

Sumber

Scroll to top