Bulan: Agustus 2020

Pandemi Covid-19, Airlangga: Suasananya Kini Lebih Baik

Berita Golkar – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa kondisi penularan Covid-19 di Tanah Air saat ini sudah jauh membaik dibanding beberapa lalu.

Airlangga mengacu kepada kasus sembuh skala nasional yang sudah tembus 70 persen dari keseluruhan kasus konfirmasi positif. Angka ini memang sudah lebih tinggi ketimbang rata-rata kasus sembuh dunia sebesar 68,1 persen.

“Indonesia ini suasananya lebih baik di mana kasus sembuh sudah mencapai 70 persen. Fatality rate juga bisa ditekan sampai 4,35 persen, walau masih sedikit di atas rata-rata global. Namun sudah jauh menurun dibanding bulan-bulan sebelumnya, kata Airlangga dalam keterangan pers usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Senin (24/8).

Berdasarkan catatan Satgas Penanganan Covid-19, jumlah kasus sembuh di Indonesia per Ahad (23/8) sebanyak 107.500 orang. Sementara total kasus konfirmasi positif, dihitung sejak awal Maret lalu, sebanyak 153.535 orang. Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia tercatat 6.680 orang.

Bila dilihat dari grafiknya, tren penambahan kasus harian memang belum menunjukkan penurunan. Bahkan memasuki Agustus 2020, kasus baru di atas 2.000 orang per hari semakin sering ditemui.

Selama bulan ini saja, hingga 23 Agustus, tercatat 10 kali penambahan kasus harian tembus 2.000 orang per hari.

Sumber

Partai Golkar Resmi Rekomendasi Surunuddin-Rasyid Untuk Pilkada Konsel

Berita Golkar – DPP Partai Golkar resmi menerbitkan rekomendasi calon kepala daerah di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Diketahui, rekomendasi tersebut diberikan kepada pasangan Surunuddin Dangga-Rasyid dan diserahkan langsung oleh Anggota Desk Pilkada Partai Golkar di Jakarta pada Senin, (24/8/2020).

Pengurus DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi, Sucianti Suaib Saenong membenarkan, jika DPP Golkar memberi rekomendasi kepada pasangan Surunuddin Dangga-Rasyid.

“Iya benar dan saya harap DPD Golkar di Konsel bisa bersatu untuk memenangkan Paslon yang direkomendasikan DPP Golkar dalam hal ini Surunuddin-Rasyid,” kata Suci, saat dihubungi Telisik.id, Senin (24/8/2020) malam.

Dalam surat keputusan itu, DPP Golkar menugaskan DPD II Golkar Konsel untuk menindaklanjuti keputusan tersebut sesuai dengan ketentuan organisasi dan Perundang-Undangan yang berlaku.

Di surat keputusan itu juga, DPP Golkar menugaskan DPD II Golkar Konsel untuk mendaftarkan Paslon yang sudah ditetapkan ke KPU daerah setempat, sesuai jadwal telah ditentukan.

Selain itu, keputusan tersebut bersifat final dan mengikat bagi seluruh jajaran pengurus, fungsional, kader dan anggota Partai Golkar.

Untuk diketahui, surat keputusan dengan Nomor: SKEP-268/DPP/Golkar/VIII/2020 tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto dan Sekjend, Lodewijk F. Paulus, pertanggal 19 Agustus 2020 di Jakarta.

Sumber

Kadek Era Sukadana Resmi Jabat Ketua DPD Golkar Gianyar

Berita Golkar – Suasana sejuk pembukaan Musda DPD Partai Golkar Gianyar , langsung berubah panas setelah memasuki tahapan pleno di Sekretetariat DPD Partai Golkar Gianyar, Minggu 23 Agustus 2020.

Meskipun protes mulai dilayangkan oleh salah satu kader saat proses verifikasi surat mandat peserta, Musda tetap berjalay. Dan di tengah suasana riuh di ruang rapat di Lantai II, pemilihan pimpinan tetap berjalan dan pasangan Kadek Era Sukadana serta I Made Suteja terpilih secara aklamasi sebagai Ketua dan Sekretaris.

Dalam pembukaaan Musda yang dihadiri langsung oleh Bupati Gianyar I Made Mahayastra, Ketua DPD Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry beserta segenap jajarannya itu, suasananya terlihat penuh kekeluargaan.

Dimulai dari sambutan Panitia, dilanjutkan sambutan Plt Ketua DPD Golkar Gianyar, I Made Dauh Wijana, sambutan Bupati hingga sambutan Nyoman Sugawa Korry selaku Ketua DPD Golkar Bali sekaligus membuka acara.

Dalam sambutannya, Bupati Gianyar, I Made Mahaysatra pun mengapresiasi kesabaran Kader Partai Golkar. Sebagai partai besar, bupati mengakui jika kader-kader Pohon berigin ini adalah aset Kabupaten Gianyar yang tentunya tetap berkomitmen untuk membangun Gianyar yang lebih baik.

“Saya sangat setuju dengan pandangan bapak Sugawa Korry, bahwa orang itu ada masanya dan pasti ada saatnya masa yang memilih orang. Saya yakin, Partai Golkar pasti akan bangkit bersama kader-kader yang bersabar ini.”

“Saya juga minta agar polemik partai dalam lima tahun terakhir dijadikan evaluasi. Sebab, polemik internal akan mempengaruhi produk partai dimata masyaraakat,” pesannya.

Usai dibuka secara resmi oleh Ketua DPD Golkar Bali, acara berikutnya dilanjutkan dengan Musda Internal Golkar Gianyar di lantai II. Peserta musda pun wajib menjalani verifikasi surat mandat peserta Musda dan pembahasan tata tertib (tatib).

Saat itupula, salah satu Kader Partai Golkar, yakni I Gusti Agung Erika Sudewa yang mengaku masih sebagai Ketua AMPG Gianyar yang sah sempat dilarang masuk lantaran tanpa surat mandat.

Mentok mewakili AMPG, mantan Perbekel Pering ini lantas ganti jas sebagai Perwakilan SOKSI Gianyar.

Menghindari polemik mengenai surat mandat ini, Erika Sudewa akhirnya dipersilahkan mengikuti musda. Namun, perang argumen kembali terjadi di ruang sidang saat pemilihan Ketua DPD.

Namun, ditengah protes itu sidang tetap berlanut dan Kadek Era Sukadana terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Gianyar didampingi I Made Suteja sebagai Sekretaris. Atas putusan itu, Erik terus menyela hingga sempat menghambat prosesi penghormatan dan penyerahan panji-panji partai.

Petugas keamanan dari kepolisian berpakaian tertutup serta petugas keamanan internal Golkar pun ikut melerai. Hingga akhirnya, Kadek Era langsung memeluk Erika yang berbodi besar itu dan digiring keluar.

“Kami semua seperjuangan, ini hanya dinamika partai kami. Saya pasti akan merangkul semua teman-teman,” ungkap Kadek Era.

Dipercaya menahkodai Partai Golkar Gianyar, Kadek Era yang asal Ubud ini pun menyatakan kesiapan menjalankan imbauan Ketua DPD Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry.

Terutamanya mengenai rekonsiliasi partai dengan membangkitkan seluruh potensi partai. Termasuk merangkul tokoh-tokoh Partai Golkar, yang selama ini kurang aktif lantaran dinamika partai.

“Saya akan sowan ke semua tokoh-tokoh yang selama ini telah membesarkan Partai Golkar. Sebagai tongkatan, tokoh-tokoh ini akan posisikan sebagai Pembina, penasehat atau yang lainnya,” pungkasnya.

Sumber

Dito Ganinduto : Hadapi Pandemi Bukan Cuma Stabilisasi Nilai Tukar, Tapi Kebijakan Ini Penting

Berita Golkar – Pandemi COVID-19 telah mengubah segala tatanan kehidupan di Indonesia, mulai dari krisis kesehatan hingga masalah sosial hingga perekonomian. Khusus untuk perekonomian, dampak yang ditimbulkan memang cukup signifikan dan memerlukan langkah yang tak biasa untuk menjawab berbagai isu yang muncul.

Ketua Komisi X DPR RI yang juga politisi Partai Golkar Dito Ganinduto mengatakan dalam kondisi seperti ini, tidak cukup hanya pada fokus kebijakan moneter untuk menstabilisasikan nilai tukar dan harga (inflasi).

Menurutnya ada beberapa hal juga yang mesti diperhatikan, salah satunya adalah kebijakan ekonomi makro yang efektif dengan koordinasi kebijakan moneter dan fiskal yang kuat untuk mendorong perekonomian.

“Menciptakan lapangan kerja, dan dapat sejalan dengan peningkatan kesejahteraan rakyat dengan tetap menjaga prinsip independensi Bank Sentral dan Prudential fiskal terkelola dengan baik melalui penguatan micro dan macro prudential dalam satu atap Bank Sentral,” ujar Dito dalam keterangan tertulis, Selasa (25/8/2020).

Selain itu, dirinya menambahkan diperlukan juga pendalaman pasar keuangan melalui pasar modal yang perlu dikembangkan dan diperdalam melalui Securities Exchange Commission dalam hal ini OJK, agar menjadi sumber pembiayaan yang memberikan dinamika bagi perekonomian ke depan.

“Sehingga sumber investasi dan pembiayaan tidak hanya berasal dari perbankan serta mengutamakan kualitas yang memungkinkan sektor keuangan menjalankan fungsinya, baik sebagai motor maupun penopang pertumbuhan ekonomi,” pungkas Dito.

Sumber

A. Doli Kurnia: Survei Buktikan Pemerintahan Jokowi Masih Didukung Penuh Masyarakat

Berita Golkar –  Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar A. Doli Kurnia mengungkapkan dengan kondisi politik saat ini, Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang didukung oleh Koalisi Indonesia Kerja, terbukti sudah mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Indonesia. Hasil itu sudah terlihat dalam Pemilu 2019 dan Pilpres 2019.

“Pada survei yang dilakukan oleh SMSI pada pertengahan Agustus 2020 ini, masyarakat memiliki kepuasan yang tinggi atas kinerja presiden. Mayoritas warga sekitar 67 persen merasa puas dengan kerja Presiden Joko Widodo dalam kurun waktu setahun terakhir. Sementara yang tidak puas hanya 3,1 persen dan kurang puas di angka 27,4 persen,” ungkapnya.

Menurut Doli ini menunjukkan jika kinerja presiden diapresiasi positif oleh warga masyarakat. Kerja keras Presiden Jokowi dianggap telah memberikan dampak pada kesejahteraan rakyatnya.

“Tak hanya itu saja, dalam isu keamanan dan pelaksanaan hukum, survei SMRI yang dilakukan pada pertengahan bulan Agustus juga menunjukkan hasil yang positif. Terbukti masih terdapat 60 persen dari warga masyarakat yang menyatakan jika keamanan dan pelaksanaan hukum di masa pemerintah Jokowi saat ini masih baik atau sangat baik,” ujarnya.

Hal ini, tambah Doli, menunjukkan jika tingkat kepercayaan warga masyarakat pada pemerintah masih sangat tinggi. Bahkan tidak ada indikasi adanya pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pemerintah atau presiden.

Maka dari itu, menurut Doli pernyataan dari anggota gerakan KAMI seperti permintaan MPR untuk menggelar sidang istimewa MPR adalah tuntutan politik yang dianggap sudah kebablasan.

Dan usulan menggelar sidang istimewa MPR yang dituntut oleh oknum-oknum yang tergabung dalam organisasi tersebut, menurutnya sama sekali tidak penting.

“Dengan kata lain, Presiden atau pemerintah sudah menjalankan tugas sesuai amanat undang-undang dan tidak ada pelanggaran,” ujar Doli.

Doli juga mengungkapkan jika survei atas tingkat kepercayaan masyarakat kepada Presiden Jokowi untuk bisa membawa Indonesia keluar dari krisis juga masih tinggi.

“Itu terbukti dalam surveiSurv SMRI jika mayoritas warga masyarakat, 73 persen yang sangat atau cukup percaya Presiden mampu membawa Indonesia keluar dari krisis ekonomi akibat wabah Covid-19.

Covid-19 ini memang telah membawa dampak pada krisis ekonomi. Namun krisis ekonomi itu tidak akan membawa dampak pada krisis politik karena kepercayaan masyarakat cukup tinggi pada pemerintah,” tutup Doli.

Sumber

 

Mukhlis Takabeya Terpilih Sebagai Ketua DPD II Golkar Bireuen, Adik Almarhum Bupati Saifannur

Berita Golkar – Mukhlis Amd atau lebih dikenal Mukhlis Takabeya Bireuen terpilih sebagai ketua umum DPD II Golkar Bireuen Periode 2020-2025.

Ia terpilih dalam Musda ke VI partai tersebut yang berlangsung Senin (24/08/2020).

Mukhlis selama ini menjabat sebagai ketua harian DPDP II Partai Golkar Bireuen periode 2014-2020.

Steering Committee Musda Golkar Bireuen, Yusri Abdullah SSos kepada Serambinews.com pukul 16.30 WIB, Senin (24/08/2020) mengatakan, kegiatan pertanggungjawaban kepengurusan periode sebelumnya berjalan lancar.

Pertanggungjawaban diterima para pengurus dan DPD I Golkar Aceh, kemudian dilanjutkan dengan membahas program kerja lima tahun mendatang juga berjalan lancar.

Pada sesi akhir pemilihan calon ketua umum juga berlangsung lancar dan Mukhlis Amd terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum Partai Golkar Bireuen untuk memimpin partai tersebut.

Keputusan musyawarah dengan mekanisme aklamasi karena sejak rencana Musda dirancang, Musda kemudian berlangsung tidak ada calon lain yang mengajukan diri sebagai calon ketua umum.

Berdasarkan mekanisme musyawarah dalam Musda maka dilakukan aklamasi dan H Mukhlis terpilih dan ditetapkan sebagai ketua.

Tugas utama ketua umum, kata Yusri Abdullah, ketua umum ditetapkan sebagai ketua formatur dan memilih anggota formatur, kemudian menyusun kepengurusan lengkap.

“Batas waktu diberikan paling lama 30 hari ke depan sudah tersusun pengurus lengkap,” ujarnya.

Usai terpilih sebagai ketua, H Mukhlis menyampaikan pidato perdana sebagai ketua umum dan ditutup dengan sambutan dari ketua DPD I Golkar Aceh, TM Nurlif.

Sumber

Mantan Pimpinan KPK Antusias Menanti RUU Cipta Kerja Disahkan, Ini Alasannya

Berita Golkar –  Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Haryono Umar mendukung semangat pemangkasan birokrasi dalam Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker). Pangkalnya, bakal berkontribusi terhadap kinerja pemerintahan.

Dirinya menjelaskan, buruknya tata kelola pemerintah yang kini terjadi akibat timpang tindihnya regulasi dan Satu sama lain pun tak harmonis. Kemudian, birokrasi gemuk dan membuat kinerja tidak jelas.

“Contoh rakor (rapat koordinasi) kepala daerah ke Jakarta berkali-kali. Hasilnya, kan, enggak ada. Hasilnya cuma laporan (pemakaian) anggaran, kan? Habis itu buat apa?” ucapnya saat dihubungi di Jakarta, Senin (24/8).

Kompleksnya birokrasi tecermin dari banyaknya unit-unit organisasi di kementerian/lembaga yang memiliki tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sama. Diumpamakannya dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Inspektorat.

“(Proses) audit (keuangan negara/daerah) sekarang, kan, banyak (auditor) datang ke mana-mana, pulang-pergi. Hasilnya, korupsi tetap ada. Jadi, anggaran lebih banyak dihabiskan untuk perjalanan dinas,” tegas dia.

Imbasnya, penyerapan anggaran menjadi mubazir. Apalagi, banyak posisi strategis diisi orang-orang tidak pantas, sehingga kerap menyalahgunakan kewenangan. Praktik ini pun memperbesar potensi korupsi, khususnya menyangkut perizinan.

“Semakin panjang birokrasi, semakin banyak yang dilalui, semakin banyak korupsi karena harus berhadapan dengan orang yang memberikan pelayanan kepada masyarakat menganggap itu sudah berjasa, jadi harus dibayar.

Padahal, itu kewajiban dia,” urainya. Ini selaras dengan data Indonesia Corruption Watch (ICW), di mana birokrat di peringkat teratas pelaku korupsi pada 2004 hingga semester II 2016, bahkan sebanyak 515 aparatur sipil negara (ASN) ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi sepanjang 2016. Berikutnya, anggota DPRD dan kepala daerah.

Haryono menambahkan, perampingan birokrasi dalam RUU Ciptaker akan membuat anggaran negara lebih hemat dan efektif. Alasannya, unit-unit organisasi pemerintah yang memiliki tupoksi sama bakal dilebur atau dihapus. “Jadi, (nanti) seperti di negara Skandinavia, dia tidak perlu pengawasan banyak-banyak.”

Berikutnya, diproyeksikan menekan angka pemborosan anggaran secara signifikan. “(Sekitar) 40% (dari) yang selama ini belanja (dan) hasilnya tidak ada. Maksudnya hasilnya tidak ada, hasilnya tidak dirasakan oleh masyarakat,” lanjut Guru Besar Perbanas Institute itu.

Anggaran tersebut, pendapatnya, bisa diberdayakan untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat. Membangunan infrastruktur penunjang dipedesaan agar siswa dan guru tidak lagi terkendala mengakses pendidikan ataupun transfer pengetahuan.

Di sisi lain, menurut Haryono, beleid sapu jagat (omnibus law) itu menuai polemik lantaran pemerintah tidak menyosialisasikannya dengan baik. Pun dilakukan parsial.

Bagi mantan Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini, semestinya setiap kementerian/lembaga negara turut menyosialisasikan RUU Ciptaker kepada pihak-pihak berkepentingan (stakeholder).

Juga melibatkan semua komponen terkait, sehingga tiada yang dirugikan. “Yang terjadi sekarang ini, masyarakat tidak mendapatkan (gambaran RUU Ciptaker) secara utuh.

Jadi, hanya menduga-duga, ‘Oh, begini-begini-begini’. Jadi, tidak dijelaskan tidak secara utuh,” paparnya. “Seperti sektor ketenagakerjaan, Kementerian Tenaga Kerja (semestinya) coba jelaskan kepada pekerja, lakukan dialog, jelaskan bagaimana (isi RUU Ciptaker). Sehingga, dapat pemahaman yang jelas,” tutup Haryono.

Sumber

Pendukung Sompie Singal-Joppi Lengkong, Optimis Golkar Dapat Koalisi

Berita Golkar – Pemilihan Bupati Minahasa Utara (Pilbup Minut) memberi banyak kejutan terkait arus dukungan partai politik.

Untuk sementara, hingga Senin (24/8/2020) hari ini, sudah ada dua pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang memiliki kuota kursi Partai Politik (Parpol) cukup untuk mengusung calon, yaitu pasangan Joune Ganda-Kevin Lotulung (PDIP, Demokrat, PBB, Perindo, PKPI) dan pasangan Shintia Rumumpe-Petrus Macarau (NasDem, PKB).

Namun demikian, para pendukung pasangan Sompie Singal-Joppi Lengkong yang diusung Golkar diyakini juga akan maju di Pilbup Minut.

Para pendukung optimis, Partai Golkar akan mendapat koalisi.

Saya optimis bapak Sompie Singal dan bapak Joppi Lengkong akan menjadi pasangan calon kepala daerah yang akan ikut serta pada Pilkada Minut 2020,” ujar Akib Rondonuwu.

Akib meyakini, koalisi yang terjadi di tingkat provinsi yaitu Golkar-PAN yang mengusung pasangan Christiany Eugenia Paruntu dan Sehan Salim Landjar (CEP-SSL) di Pilgub Sulut juga akan terjadi di Pilbup Minut.

“Saya optimis ibu CEP dan pak SSL akan memperjuangkan untuk adanya paslon dari Partai Golkar dan PAN yang akan bertarung di Pilkada Minut yang tentunya Sinergis dengan CEP-SSL. Karena kalau tidak, itu juga pertanda bahwa kekuatan CEP-SSL untuk Pilkada Sulut tidak akan kuat,” ujar Akib.

Senada disampaikan Billy Barantian, pendukung Sompie-Joppi.

“Harus tetap optimis karena seperti penyampaian Ketua Harian DPD I Golkar Sulut tinggal tunggu cuaca yang baik untuk disampaikan kepada masyarakat dan juga penyampaian Ketua DPD II Golkar Minut bahwa dengan kepiawaian ibu CEP komitmen-komitmen koalisi sudah jelas,” kata Akib.

“Dari awal kami para pendukung sangat optimis dengan pasangan SS-JL tidak ada keraguan pun kepada kedua pasangan ini, yang kita berikan kepada masyarakat Minut adalah pengalaman kedua birokrat handal yang sudah berbuat untuk Minahasa Utara,” tambah Herman Papia.

Sumber

Herry Asiku: Irham Layak Dapat Rekomendasi Golkar di Pilkada Konsel

Berita Golkar – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra) Herry Asiku, menyebut Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dalam waktu dekat bakal mengeluarkan surat rekomendasi terhadap nama bakal calon bupati yang akan didukung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Konawe Selatan (Konsel) 2020.

Saat ini, di Pilkada Konsel, ada dua kader partai yang berebut rekomendasi partai besutan Airlangga Hartarto itu yakni, Surunuddin (petahana) dan Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo.

Herry menilai, Irham Kalenggo layak mendapat rekomendasi partai untuk maju pilkada, karena merupakan salah satu kader terbaik Golkar. Hal itu disampaikan Herry saat membuka musyawarah daerah (Musda) IV Golkar Konsel, di Wonua Monapa, Senin (24/8/2020).

“Semoga ketua kita mendapat rekomendasi dari Partai Golkar. Tapi itulah demokrasi, kita tunggu saja,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Sultra itu mengatakan, untuk pengurus di DPD II Golkar Konsel dan tingkat provinsi tetap solid pada keputusan awal dengan merekomendasikan Irham Kalenggo untuk diusung. Karena itu, sampai saat ini rekomendasi belum dikeluarkan oleh DPP.

“Kita memang tidak dilibatkan di DPP, tapi sampai hari ini kita tetap ngotot bahwa kader terbaik adalah Ketua DPD II Partai Golkar Konsel,” kata Herry.

Untuk diketahui, hingga saat ini Partai Golkar belum mengeluarkan rekomendasi untuk calon kepala daerah yang akan diusung di Pilkada Konsel dan Konawe Kepulauan pada 9 Desember 2020 mendatang.

Sumber

DPP Golkar Memilih Jilly Eman, JAK: Kemenangan Sudah di Depan Mata

Berita Golkar – Jilly Gabriella Eman menyisihkan Syerly Adelyn Sompotan dan Milky Wenur untuk menjadi bakal calon wali kota Kota Tomohon dari Partai Golkar.

Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) James Arthur Kojongian, Senin (24/8/2020) mengatakan, ada banyak pertimbangan kenapa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar memilihnya.

“Yang pertama Jilly Eman Unggul dalam beberapa survei oleh Partai Golkar. kedua ini adalah bagian dari kaderisasi penting di dalam tubuh Partai Golkar,” ujarnya.

Ditambahkan Wakil Ketua DPRD Sulut ini, Jilly Eman didukung mesin partai yang solid dari tingkat kota, kecamatan sampai desa/kelurahan. Golkar akan sangat solid dan bekerja mendukung putri Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman itu.

“Saya minta seluruh kader untuk bersatu memenangkan JGE sebagai Wali Kota Tomohon periode 2021-2026. Kemenangan sudah di depan mata” kata dia.

Atas nama Ketua DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Sulut, JAK sapaannya juga mengucapkan banyak selamat kepada Jilly Eman yang adalah Ketua DPD AMPI Kota Tomohon.

“Saya minta kepada semua kader Golkar dan AMPI Tomohon supaya bantu JGE,” pungkasnya.

Sumber

Scroll to top