Bulan: Agustus 2020

DPP Golkar Serahkan SK Formulir B1-KWK Untuk Petrus & Matret Maju di Pilkada Bintuni

Berita Golkar – Pasangan Kasihiuw dan Matret Kokop menerima SK Formulir B1-KWK untuk maju sebagai Calon Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Periode 2020-2024.

Kordinator Pemenangan Wilayah Bintuni Raya, Yohanes Akwan menerangkan SK-Formulir B1-KWK Golkar telah diserahkan langsung oleh Korwil Pengawasan Pemilu Wilayah Indonesia Timur, Hamzah Sangadji kepada wakil Pasangan Calon, Matret Kokop di sekretariat DPP Golkar di Jakarta malam tadi, Minggu, (30/8/2020).

“Benar Rekomendasi, tadi (30/8) telah diserahkan oleh DPP Golkar kepada Bapak Matret Kokop,” Ucap Akwan saat dikonfirmasi oleh media ini.

Akwan menerangkan, pasangan Petahana juga telah mengantongi SK Formulir B1-KWK PDIP, Nasdem, PAN dan Partai Demokrat.

Sementara partai PPP dan Perindo, Akwan menerangkan masih dilakukan komunikasi untuk merapat juga ke Pit -Matret.

“Kami masih lakukan komunikasi dan lobi-lobi dengan DPP,”ujarnya.

Tak hanya partai pemegang kursi, pasangan Pit- Matret juga telah didukung partai Non Seat, diantaranya PKPI, PKB, PBB dan Berkarya.

Selanjutnya, Pasangan Pit-Matret (PMK2) dipastikan akan mendaftar pada 4 September 2020 di KPU Teluk Bintuni.

Sumber

DPP Golkar Serahkan Rekomendasi Ke Giri Prasta-Ketut Suiasa Pada Pilkada Badung

Berita Golkar – Pilkada Badung 2020 akhirnya terjadi tarung calon tunggal, di mana pasangan incumbent I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa harus melawan kotak kosong.

Ini setelah DPP Golkar juga menjatuhkan rekomendasi usung Giri-Asa (Giri Prasta-Suiasa), sehingga jago PDIP ini diusung koalisi berkekuatan 37 kursi DPRD Badung hasil Pileg 2019 atau 92,50 persen suara parlemen.

DPP Golkar telah menyerahkan rekomendasi Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa, Minggu (30/8). Penyerahan rekomendasi dilakukan Ketua Korwil Bali-NTB-NTT DPP Golkar, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, kepada Nyoman Giri Prasta di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly Slipi, Jakarta Barat.

“Untuk Pilkada Badung 2020, Golkar memberikan rekomendasi kepada pasangan Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa,” ujar Demer saat dihubungi NusaBali di Jakarta, Minggu kemarin.

Demer mengatakan, rekomendasi terhadap incumbent Giri-Asa ini tidak keluar begitu saja, melainkan berdasarkan pertimbangan yang diambil dari hasil survei kandidat.

Berdasarkan survei, incumbent Giri-Asa elektabilitasnya sangat tinggi, jauh mengungguli pasangan I Gusti Agung Diatmika-I Wayan Muntra, yang awalnya digadang-gadang akan diusung Golkar.

Menurut Demer, Golkar mempercayai hasil survei. Terlebih, survei dilakukan secara ilmiah dalam mengukur elektabilitas pasangan calon kepala daerah-wakil kepala daerah. “Hasil survei merupakan suara rakyat. Golkar mendengarkan suara rakyat. Golkar mempercayai survei ketimbang tahayul atau pawisik,” tandas Demer yang juga anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali empat kali periode.

Dengan bergabungnya Golkar, maka incumbent Giri-Asa maju tarung dengan kekuatan politik awal 37 kuri dari total 40 kursi DPRD Badung hasil Pileg 2019 atau kuasai 92,50 persen suara parlemen.

Pasalnya, Demokrat juga sudah lebih dulu deklarasi ikut barisan PDIP usung Giri-Asa. Hanya saja, rekomendasi resmi dari DPP Demokrat yang belum diturunkan.

Modal politik awal itu, rinciannya 28 kursi legislatif (70,00 persen suara parlemen) milik PDIP, 7 kursi legislatif (17,50 persen suara parlemen) milik Golkar, dan 2 kursi legislatif (17,50 persen suara parlemen) milik Demokrat.

Karena Golkar sudah diangkut Giri-Asa ke barisan PDIP, maka Koalisi Rakyat Badung Bangkit (KRBB) praktis bubar, karena kini tinggal beranggotakan Gerindra (punya 2 kursi legislatif) dan Nas-Dem (1 kursi legislatif).

KRBB tak mungkin bisa usung paket calon, karena hanya memiliki kekuatan 7,50 persen suara parlemen, dari syarat kinimal 20,00 persen suara parlemen.

Maka, pasangan IGA Agung Diatmika-I Wayan Muntra pun terpental dari pencalonan ke Pilkada Badung 2020, meskipun sudah sempat diperkenalkan dengan Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto.

Konsekuansinya, incumbent Giri-Asa sebagai paket calon tunggal nantinya harus menghadapi kotak kosong di Pilkada Badung, 9 Desember 2020 mendatang.

Nyoman Giri Prasta yang berposisi sebagai Calon Bupati merupakan politisi asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung yang kini Ketua DPC PDIP Badung dan masih menjabat sebagai Bupati Badung 2016-2021.

Sedangkan Ketut Suiasa yang berposisi sebagai Calon Wakil Bupati, merupakan politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang kini fungsionaris DPD PDIP Bali dan masih menjabat sebagai Wakil Bupati Badung 2016-2021.

Menurut Demer, dengan bergabungnya Golkar ke barisan PDIP untuk usung incumbent Giri-Asa, pastinya akan ada yang kecewa.

Namun, lebih banyak yang justru senang Golkar memberi rekomendasi kepada Giri-Asa. Pasalnya, kalau dipaksakan memberikan rekomendasi kepada pasangan lain, banyak ruginya baik rakyat, pasangan calon, maupun Partai Golkar sendiri.

“Jika kalah tarung, nanti tidak bisa berbuat banyak untuk rakyat,” dalih Demer. “Target kami di Pilkada Badung adalah menang. Dengan meraih kemenangan, berarti kami bisa mendengarkan suara rakyat dan mengeluarkan kebijakan demi kepentingan rakyat. Begitu pula dengan Pilkada lainnya,” lanjut Demer yang kini kata pria yang menjabat sebagai menjabat Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.

Di sisi lain, Ketua DPD II Golkar Badung I Wayan Suyasa mengaku belum tahu ada keputusan final dari induk partai mengenai arah dukungan di Pilkada Badung 2020.

“Sampai hari ini (kemarin) belum ada keputusan resmi dari partai ke mana arah dukungan Golkar di Badung. Kami juga masih menunggu keluarnya rekomendasi secara resmi,” jelas Suyasa saat dikonfirmasi terpisah di Mangupura, Minggu kemarin.

Suyasa menegaskan, pihaknya masih menunggu apa pun yang menjadi keputusan induk partai. “Apa pun keputusan induk partai, pasti akan kami taati dan jalankan,” tandas politisi asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi yang juga Wakil Ketua DPRD Badung dari Fraksi Golkar ini.

Sementara itu, Demokrat yang selama ini jadi seteru abadi PDIP juga hampir pasti usung incumbent Giri-Asa di Pilkada Badung 2020. Sejak awal DPC Demokrat Badung sudah mendeklarasikan dukung penuh Giri Prasta-Suiasa maju ke periode kedua.

Dukungan ke Giri-Asa ini merupakan hasil keputusan dalam rapat pleno DPC Demokrat Badung yang diperluas, 3 Januari 2020 lalu, dengan dihadiri Ketua PAC Demokrat se-Badung dan Wakil Ketua OKK DPD Demokrat Bali, I Ketut Ridet.

“Kami bukan saja mendukung, tapi kami juga mengusung pasangan Giri-Asa,” tegas Ketua DPC Demokrat Badung, I Made Sunarta, Minggu kemarin. Menurut Sunarta, rekomendasi untuk Giri-Asa segera akan diturunkan DPP Demokrat, Selasa (1/9) besok.

“Tinggal men unggu rekomendasi resmi,” terang politisi asal Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung yang juga Wakil Ketua DPRD Badung dari Demokrat ini.

Sunarta menilai pemerintah periode pertama Giri-Asa di Badung sudah sukses mensejahterakan masyarakat.

Tak ayal, banyak aspirasi dari masyarakat termasuk kader Demokrat yang menghendaki agar program pemerintah yang sudah berjalan dilanjutkan Giri-Asa di periode kedua.

Sumber

Golkar Sulteng Puji Kepemimpinan Bupati Donggala di Musda X

Berita Golkar – Ketua DPD I Golkar Arus Abdul Karim memuji kepemimpinan Bupati Donggala Kasman Lassa di hadapan peserta Musda ke X Partai Golkar. Musda dilaksanakan di Gedung Oasis Kelurahan Tanjung Batu Kecamatan Banawa, Sabtu (29/8/2020).

Arus tak segan mengatakan potensi yang dimiliki Kasman Lassa bisa dilanjutkan ke tingkat provinsi di tahun 2024.

“Pak Kasman Lassa calon pemimpin Sulteng untuk tahun 2024. Semoga Golkar dan Nasdem bisa seirama di kontestasi Pilkada Gubernur tahun ini, dan pilkada 2024,” katanya.

Arus menjelaskan, dinamika politik jelang pilgub memang sangat terasa, tapi katanya tetap berharap di kontestasi pilkada gubernur tahun ini beringin bisa berkoalisi dengan Partai Nasdem mengusung Rusdi Mastura-Mamum Amin.

“Golkar dan Nasdem adalah sahabat, tetapi gonjang-ganjing politik hingga saat sekarang belum jelas, namun itu adalah politik, tetapi kami berharap Golkar bisa berkoalisi bersama Nasdem di pilgub, dan Bupati Kasman Lassa bisa ikut berkompetisi di Sulteng untuk tahun 2024 bersama Golkar,” tuturnya.

Kasman Lassa saat membuka secara resmi Musyawarah Daerah Golkar bernostalgia tentang partai Golkar. Kasman berkisah pernah menjabat sebagai pengurus Partai Golkar tingkat kecamatan dan mengetahui persis partai beringin.

“Dulu belum ada larangan PNS berpolitik, kiprah saya di Golkar sampai terasa di sum-sum,” sebut Kasman disambut tepuk tangan peserta musyawarah.

Hanya saja lanjutnya lagi, pada helatan Pilkada 2018 Golkar memilih jalan politiknya sendiri tak mau bergabung dengan gerbong kapal besar bernama Sakaya. Akibatnya yang tidak naik Sakaya (perahu) tenggelam di makan hiu.

“Ternyata Sakaya (perahu) itu sudah ada sejak 7400 tahun silam di zaman Nabi Nuh, makanya pada saat pilkada 2018 kemarin saya menamakan tagline politik Sakaya (perahu) sebuah tagline yang memiliki nilai kebaikan, kisah sejarah Islam menginspirasi saya menggunakan Sakaya melintas dan berlayar untuk kemajuan Donggala, yang tidak ikut saya atau tidak naik perahu Sakaya tenggelam dan pasti dimakan ikan hiu,” kisahnya disambut tawa peserta Musda.

Diketahui Musda ke X partai Golkar yang berakhir hingga Sabtu petang, enam kader terbaik beringin memperebutkan posisi ketua DPD II, empat diantaranya anggota DPRD Donggala aktif Abu Bakar Aljufri, Subhi, Safrudin Mahyudin, dan Bahtiar.

Sedangkan dua berasal dari latar belakang berbeda yakni Ilham Kawaru dan Ruslan Nur. Dari enam calon tersebut pengurus Golkar yang memiliki hak suara menjatuhkan pilihan kepada Subhi anggota DPRD yang duduk di Komisi III sebagai pimpinan DPD II Golkar periode 2020-2025.

Sumber

Pasangan Baiduri – Rufina Terima B.1- KWK Dari DPP Golkar

Berita Golkar – Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Baiduri -Rufina Sedang (BARU) resmi menerima Formulir Model B.1-KWK dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (DPP-Golkar), Minggu (30/8/2020).

Saat menerima Formulir B.1-KWK itu, Pasangan idealis ini turut didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar Kalimantan Barat, Prabasa Anantatur dan pengurus Golkar Kalbar, Heri Mustamin.

Saat di Konfirmasi, Minggu (30/8) malam, mantan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dimasa Gubernur Kalbar, Usman Djafar, H Baiduri membenarkan jika sudah mengantongi B.1-KWK dari Golkar, yang merupakan salah satu syarat parpol untuk mendaftar ke KPU Kabupaten Kapuas Hulu pada tanggal 4-6 September mendatang.

“Ia bang, saya dan bu Rufina sudah resmi terima B.1 KWK dari Partai Golkar,” kata H Baiduri melalui pesan WhatsApp, Minggu (30/8) malam.

Dengan telah mengantongi Formulir B.1-KWK itu, artinya pasangan idealis mewakili kaum Pria dan Wanita ini.l siap untuk daftar ke KPU bersama partai pengusung lainnya. Menurut Baiduri, saat ini pihaknya sudah mengantongi 5 (lima) partai politik sebagai sampan untuk berlayar di Bumi Uncak Kapuas.

“Saat ini kita sudah mengantoni dukungan dari Golkar, PPP, Nasdem, Hanura, PKB,” ujar Baiduri.

Jika dilihat dari partai yang mengusung pasangan “BARU” ini merupakan bagian dari partai yang meraih kemenangan pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019 lalu, yang artinya pasangan ini memiliki kekuatan dan peluang dalam memenangkan kontestasi Pilkada Kapuas Hulu, 9 Desember 2020 ini.

Sumber

Golkar Dukung Rupinus-Aloysius Pilkada 2020 Di Sekadau Kalimantan Barat

Berita Golkar – Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (DPP – Golkar) resmi menyerahkan Model B.1 KWK Partai Politik kepada 6 daerah yang akan melaksanakan Pilkada Tahun 2020 di Kalbar, di Jakarta Minggu (30/8/2020).

Salah satu daerah yang menerima Model B.1 KWK adalah Kabupaten Sekadau yang diberikan kepada pasangan Bakal Calon Bupati Wakil Bupati, Rupinus – Aloysius.

Hal itu dibenarkan oleh pengurus DPD Partai Golkar Kalimantan Barat, Moh Sab’in saat di konfirmasi Minggu (30/8/2020) sore.

“Ia benar, hari ini penyerahannya (B.1KWK ) di DPP,” kata Moh Sab’in.

Sementara itu, Bakal Calon Wakil Bupati Sekadau, Aloysius juga turut membenarkan penyerahan Model B.1 KWK dari DPP Partai Golkar itu.

Menurut Aloysius, B.1 KWK itu nantinya juga akan diserahkan DPP melalui DPD Partai Golkar Kalimantan Barat kepada Bakal Calon Bupati Sekadau, Rupinus.

“Di Jakarta, nanti diserahkan di Pontianak dan diterima oleh pak Rupinus,” kata Aloysius saat di Konfirmasi, Minggu (30/8/2020) sore.

Sehingga dengan dikeluarkannya Model B.1 KWK tersebut membuktikan Partai Berlambang Pohon Beringin itu resmi dan sah mengusung pasangan Rupinus – Aloysius (RA) untuk Pilkada Sekadau Tahun 2020,

Serta siap mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sekadau dari tanggal 4-6 September mendatang.

Seperti diketahui, Bakal Calon RA diusung PDI Perjuangan, Partai Hanura, PAN, PPP, PSI, dan Partai Golkar.

Sumber

Golkar Usung Giriasa di Pilkada Badung 2020

Berita Golkar – Kotak kosong kemungkinan terjadi di Pilkada Badung 2020 setelah DPP Golkar memberikan rekomendasi kepada duet usungan PDIP yakni Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa (Giriasa), Minggu (30/8/2020) malam.

Sebelumnya, Golkar bersama Gerindra dan NasDem sepakat bergabung dalam Koalisi Rakyat Badung Bangkit (KRBB) mengusung duet I Gusti Ngurah Agung Diatmika-Wayan Muntra (Diatmika-Muntra).

Penyerahan rekomendasi untuk Giriasa berlangsung di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu (30/8/2020).

Surat rekomendasi diserahkan Ketua Korwil Pemenangan Pemilu (PP) Wilayah Bali-NTB-NTT DPP Golkar, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer kepada cabup petahana, Nyoman Giri Prasta.

Hadir pula Sekretaris DPD I Golkar Bali, Made Dauh Wijana dan beberapa petinggi Golkar lainnya.

Demer mengatakan sikap Golkar mengusung duet petahana tersebut sebagai pengejawantahan slogan Golkar yakni ‘Suara Golkar Suara Rakyat’.

Menurut dia, hasil survei elektablitas Giriasa sangat tinggi dan sulit dilawan oleh calon manapun.

“Fix Giriasa, dasarnya adalah slogan Partai Golkar, suara rakyat, suara Golkar. Untuk mengetahui itu kami melalui survei. Ternyata melalui survei paling sulit, paling tinggi Giriasa yang sulit dilawan, maka dari itu kami memilih Giriasa,” kata Demer seusai penyerahan rekomendasi.

Demer juga mengungkapkan untuk memperjuangkan hak-hak rakyat harus melalui kekuasaan.

Salah satunya melalui Pilkada Badung 2020 dengan mengusung Giriasa.

“Golkar memperjuangkan hak-hak rakyat atau untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, tentu ya harus melalui kekuasaan, sehingga mampu membuat kebijakan untuk pemberdayaan atau hal lain,” ucapnya.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini menegaskan, Golkar akan berjuang maksimal memenangkan Giriasa di Pilkada Badung 2020 nanti.

“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menang agar kebijakan-kebijakan bisa diperjuangkan secara maksimal sesuai keinginan masyarakat,” tegasnya.

Mantan Plt Ketua DPD I Golkar Bali ini menegaskan semua kader Golkar di Badung wajib mengamankan rekomendasi dan memenangkan Giriasa.

Menurut dia, Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto telah melakukan kajian yang dalam sebelum mengusung duet tersebut.

“Ya itu kan sudah diputuskan. DPP putuskan dari beberapa segi, salah satunya survei. Jadi tolong, ketua umum sudah tegas bahwa ini adalah keputusan DPP. Yang merasa masih melawan keputusan DPP, minggir dululah dan itu tegas dari DPP,” kata Demer.

Mengenai ketidakhadiran jajaran DPD II Golkar Badung di bawah pimpinan Wayan Suyasa, Demer menjawab santai.

Dia mengatakan jajaran pengurus DPD Golkar Badung memang tidak diundang oleh DPP untuk hadir dalam penyerahan rekomendasi itu.

“DPD II memang nggak diundang,” jawabnya.

Sumber

Senior Golkar Ajak Cetak Sejarah di Pilkada Kota Banjarmasin

Berita Golkar – Kader Senior Partai Golkar Misri Syarkawie mengajak seluruh kader Partai Beringin untuk dapat mencetak sejarah di even Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Banjarmasin.

Caranya adalah dengan memberikan dukungan penuh kepada Bakal Calon Walikota Banjarmasin Hj Ananda yang berpasangan dengan Bakal Calon Wakil Walikota Banjarmasin H Mushaffa Zakir Lc agar dapat memenangkan pertarungan di Pilkada Kota Banjarmasin.

“Kalau Hj Ananda menang, maka dua sekaligus sejarah yang dapat dicetak. Pertama adalah berhasil menjadikan kaum perempuan dan millenial jadi Walikota pertama di Kota Banjarmasin, lalu kedua kita juga dapat menempatkan kader sendiri menjadi Walikota Banjarmasin setelah belasan tahun partai ini hanya jadi penonton,” ungkap Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Kalsel itu.

Karena itulah untuk mewujudkan hal tersebut seluruh kader Partai Golkar yang berdomisili dan memiliki jaringan teman dan keluarga di Kota Banjarmasin harus bersatu untuk mempromosikan dan memilih Hj Ananda.

“Mari kita buktikan bahwa Kader Partai Golkar itu solid dan satu komando untuk memenangkan kader asli dan potensial di Pilkada Kota Banjarmasin,” tegasnya.

Baginya pengalaman di legislatif yang lebih dari 10 tahun dengan segudang prestasi baik lokal maupun internasional yang dimiliki, dipandang cukup bagi Hj Ananda untuk memimpin Kota Banjarmasin.

“Apalagi sekarang ini banyak sudah daerah yang membuktikan bahwa dengan dipimpin oleh kaum hawa, daerahnya bisa maju bahkan mampu mencetak berbagai prestasi membanggakan. Salah satunya Risma di Kota Surabaya dan Hj Noormiliyani di Kabupaten Barito Kuala,” tambah lelaki yang pernah aktif sebagai wakil redaktur pelaksana di Koran Harian Dinamika Berita ini.

Lalu saat menjadi wakil rakyat dan menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin, menurutnya Hj Ananda mampu memposisikan diri sebagai pejabat publik yang punya kompetensi dan dekat dengan masyarakat.

“Saya sering baca di beberapa media dirinya cukup rajin untuk mengajak banyak elemen masyarakat untuk bertukar pikiran dan berkolaborasi bersama wakil rakyat melakukan berbagai kegiatan di gedung dewan. Ini tentu sangat baik untuk mengikis citra negatif lembaga legislatif,” bebernya.

Kemudian dari sisi kepribadian Hj Ananda dipandangnya juga merupakan sosok yang cerdas, tangguh dan tegas dalam bersikap.

Hal ini bisa dibuktikan salah satunya saat dinamika politik di internal Partai Golkar yang sempat tidak menguntungkannya, dirinya tetap fokus melakukan komunikasi politik, tidak berkecil hati, tetap sabar dan teguh untuk membuktikan bahwa ialah yang layak untuk maju di Pilkada Kota Banjarmasin.

“Berkat hal tersebut ujungnya tetap Hj Ananda lah yang dipilih oleh Partai Golkar, bahkan dicalonkan sebagai Calon Walikota Banjarmasin.

Bahkan sampai hari ini dari sisi Partai Koalisi Hj Ananda dan H Mushaffa Zakir jauh lebih besar dan mengalahkan koalisi incumben sekalipun,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini dirinya pun juga berharap Hj Ananda dapat segera melakukan silaturahmi dengan para sepuh Partai Golkar yang ada di Kota Banjarmasin.

Selain untuk meminta restu dan dukungan juga sekaligus mencari berbagai masukan yang bermanfaat untuk membangun Kota Banjarmasin.

“Koordinasi dan konsolidasi juga dengan Kepengurusan DPD Partai Golkar Kota Banjarmasin dibawah kepemimpinan H Yuni Abdi Nur Sulaiman. Ini agar mesin partai dapat ikut jalan hingga ke tingkat ranting untuk memenangkan Hj Ananda,” tukasnya.

Sumber

Mantan Wartawan RCTI Kembali Pimpin Golkar Blora

Berita Golkar –  Mantan wartawan televisi nasional (RCTI) dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), yang kini duduk di kursi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Siswanto, ternyata makin matang dalam berpolitik.

Selain makin matang berpolitik, politisi muda yang mantan aktivis dan tukang demo (menggelar aksi demo, red) di kota sate Blora ini, kembali terpilih memimpin partai berlambang pohon beringin di kabupaten penghasil kayu jati.

“Alhamdulillah, terima kasih, saya kembali dipercaya kader menjadi Ketua DPD Partai Golkar Blora lima tahun kedepan,” ungkap Siswanto, Minggu (30/8/2020).

Menurut politisi kelahiran Desa Rowobungkul, Kecamatan Ngawen, Blora, salah satu desa di pinggiran hutan jati Perhutani ini, kepercayaan para kader adalah amanah yang akan dipegangnya secara konsisten dan bertanggungjawab.

Siswanto mengaku, keberhasilan memenangi secara aklamasi Musyawarah Daerah (Musda) X yang digelar di Hotel Kencana, Kota Blora, baru-baru ini, adalah kemenangan semua kader beringin di kabupaten paling timur di Jawa Tengah ini.

Siswanto mengaku tidak ada langkah-langkah khusus dalam meyakinkan peserta Musda X, selain mengalir dan menggalang pertemanan dengan semuanya, juga rajin turun ke bawah menjalin komunikasi pada pengurus kecamatan dan ranting.

“Modalnya ya pertemanan, silahturahmi, rajin kemunikasi dengan pengurus kecamatan, ranting, kader, menjalin dan menjaga pertemanan dengan siapa saja,” beber Siswanto.

Aklamasi

Dijelaskan ketua penyelenggara Musda X, Sutrisno, Musda berjalan aman, lancar, dan tertib. Memang sempat muncul beberapa kandidiat, namun saat Musda peserta aklamasi sepakat memilih Siswanto melanjutnya kembali memimpin Partai Golkar Blora periode 2020-2025.

Perlu diketahui, pada Musda IX/2016, tokoh senior Partai Golkar Blora HM. Kusnanto, terpuruk dalam Musda yang digeber di Hotel ARRA Cepu. Ironisnya, mantan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Blora itu, dikalahkan pendatang baru, mantan ketua KNPI Blora, Siswanto.

Musda yang dimpimpin oleh Indardjo (alm) itu, Siswanto memproleh dukungan 11 suara, sedangkan Kusnanto medapatkan 9 suara. Musda yang diamankan oleh puluhan anggota Polres Blora, sempat berjalan panas.

Dialog keras dan panjang serta instruksi dari peserta Musda sempat memanas, bahkan jalanya Musda berlangsung alot. Namun suasana panas itu akhirnya bisa terkendali dan Musda IX akhirnya tuntas.

Indardjo menjelaskan, peserta Musda yang berhak memilih ada 20 suara, terdiri PK 16 suara, DPD I satu suara, DPD II Blora satu suara, organisasi yang mendidirikan/didirikan PG satu suara, dan dewan penasehat/ sayap satu suara suara.

Dari perhitungan suara, ternyata Siswanto memenangi Musda itu, mengalahkan seniornya yang puluhan tahun aktif di partai berlambang pohon beringin.

Sebelumnya Musda IX, puluhan PK, dan pimpinan desa/kelurahan Partai Golkar di Kabupaten Blora, pernah menggelar aksi demo di kantor DPD II PG Jl Gatot Subroto, Blora. Mereka menghujat pengurus DPD II yang dinilainya melanggar aturan.

Aturan yang dilanggar DPD PG Blora, antara lain surat edaran (SE) DPP Nomor : SE-3.GOLKAR/III/2015 soal perpanjangan kepengurusan untuk PK/PD serta surat DPD I PG Jateng Nomor : B.29/Golkar-I/VI/2016 terkait Musda Kabupaten/Kota.

Sumber

Golkar Sukoharjo Jatuhkan Dukungan Pada Paslon Istri Bupati-Mantan Sekda

Berita Golkar –  DPP Partai Golkar telah mengeluarkan rekomendasi dukungan untuk Pilkada Sukoharjo 2020.

Menurut Ketua DPD II Partai Golkar Sukoharjo Giyarto, rekomendasi tersebut jatuh kepada Paslon yang diusung PDI Perjuangan, Etik Suryani – Agus Santosa (EA).

Nampak Etik Suryani yang didampingi suaminya Wardoyo Wijaya, menerima langsung surat rekomendasi yang diserahkan di DPP Partai Golkar, Minggu (30/8/2020).

“Tadi rekomendasinya yang turun untuk wilayah-wilayah di Jawa 2, terdiri dari Yogyakarta dan Jateng,” kata Giyarto.

“Tapi tadi yang paling banyak di Jawa Tengah,” imbuhnya.

Hasil rekomendasi ini sesuai dengan harapan DPD II Partai Golkar Sukoharjo.

Sebab, sebelum rekomendasi ini turun, DPD II Partai Golkar Sukoharjo telah menyatakan dukungan untuk mendukung calon yang diusung oleh PDI Perjuangan.

Sehingga, Partai Golkar sendiri siap untuk memenangkan Paslon Ketua Tim Penggerak PKK dan Mantan Sekda Sukoharjo itu.

“Selanjutnya kita tinggal melanjutkan komunikasi dan koordinasi yang pernah ada dengan PDI Perjuangan.” ucapnya.

“Baik di Kedewanan maupun di Kepartaian.” tandasnya.

Sumber

Airlangga Hartarto: 95 Persen Kader Golkar Diusung Pilkada 2020

Berita Golkar –  Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut pihaknya mengusung 95 persen kadernya pada kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020. Para kader ini berkoalisi dengan partai lainnya dan tersebar di beberapa daerah pemilihan.

“Terkait dengan 270 kader yang akan diperjuangkan dalam Pilkada besok dan ini Golkar seluruh dapil (daerah pemilihan) seluruh daerah ada calon dari Partai Golkar, dan tentu Partai Golkar berkoalisi dengan berbagai partai. Seperti kita ketahui bersama, bahwa dalam Pilkada itu selalu ada koalisi dan ini hampir 95 persen terisi kader-kader Partai Golkar,” kata Airlangga kepada wartawan di Hotel Pullman, Jalan S Parman, Jakarta Barat, Minggu (30/8/2020).

Airlangga mengatakan dalam situasi pandemi virus Corona (COVID-19) ini, pihaknya akan melakukan kampanye digital. Hal itu sebagai bentuk antisipasi untuk menghindari adanya kerumunan massal di lapangan.

“Ya tentu dalam situasi ini tentu pandemi COVID ini kan membuat kita untuk berpikir dan berbuat dengan cara yang berbeda termasuk juga dalam kampanye nanti. Jadi tidak, rapat-rapat massal itu di lapangan itu pasti dihindari, kita tidak lakukan, sehingga cara-cara lain itulah yang menjadi cara untuk menjangkau kepada pemilih termasuk menggunakan media-media elektronik ataupun melalui campaign digital,” tuturnya.

Airlangga menuturkan pendidikan politik ini sudah diikuti oleh 1.350 peserta. Ia berharap dengan adanya pendidikan politik ini, para pimpinan DPRD ataupun ketua fraksi bisa melanjutkan sosialisasi ke daerahnya masing-masing.

“Jadi dikpol (pendidikan politik) 7 angkatan sudah berjalan dengan lancar, alhamdulillah dan lebih dari 1.350 peserta sudah mengikuti dikpol. Diharapkan dikpol ini yang melibatkan seluruh pimpinan DPRD dan ketua fraksi ini bisa dilanjutkan di daerah-daerah,” tuturnya.

Diketahui, Airlangga mengatakan telah mengeluarkan 270 rekomendasi calon untuk Pilkada 2020.Airlangga menyebut pihaknya memberikan rekomendasi hampir di seluruh daerah di Indonesia.

“Jadi Partai Golkar sudah menandatangani seluruh dokumen yang 270. Jadi Partai Golkar punya calon di semua daerah,” kata Airlangga kepada wartawan, di Pullman Hotel, Jakarta Barat, Sabtu (29/8).

Airlangga menjelaskan Golkar menjalin koalisi hampir ke semua partai. Namun, mayoritas berkoalisi dengan PDIP Perjuangan.

“Kami bekerja sama dengan partai-partai seperti PDIP, kemudian Nasdem, Gerinda, PKB, Demokrat, PAN, PPP dan PKS. Hampir semua partai kami bekerja sama. Yang terbanyak salah satunya dengan PDIP,” ujarnya.

Sumber

Scroll to top