Bulan: September 2020

Airlangga Hartarto Arahkan Balitbang Ikut Desain Indonesia 2025-2035


Berita Golkar – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengarahkan agar Balitbang Golkar ikut memberikan kontribusi pemikiran mengenai desain Indonesia 2025-2035.

Hal itu dikemukakannya ketika didaulat sebagai pembicara kunci dalam diskusi Balitbang Golkar bertajuk, “75 Tahun Indonesia Merdeka: Peran Golkar dan Roadmap Indonesia Maju 2025-2035.”

Menurut Airlangga, 75 Tahun Indonesia Merdeka sekaligus adanya pandemi ini merupakan momentum untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan masa depan.

“Peringatan 75 Tahun Indonesia Merdeka dalam suasana pandemi ini harus disadari oleh Golkar sebagai indikasi adanya perubahan. Kita harus mengikuti perkembangan zaman, bertransformasi dan tetap menjadi elemen yang berperan penting bagi perjalanan bangsa,” kata Airlangga.

Airlangga mengemukakan bahwa cepat beradaptasi terhadap zaman telah menjadi salah satu karakter Golkar.

Ia sedikit mengulas perjalanan Golkar yang terus menyesuaikan diri dengan perubahan zaman sejak berdirinya Sekber Golkar hingga era Reformasi saat ini. Selain adaptif, Golkar tetap berpegang pada ide dasar mengenai pembangunan Indonesia melalui karya yang komprehensif di semua bidang.

Menurut Airlangga, Balitbang Golkar sebagai think tank partai harus mewujudkan ide dasar dan karakter partai itu. Dalam konteks 75 tahun Indonesia merdeka dan pandemi ini, Balitbang harus menyadari perubahan yang dipercepat dan segera menyiapkan kerangka yang baik, bukan hanya di level partai tetapi juga level Indonesia.

Selain menghadirkan Ketua Umum sebagai pembicara kunci, diskusi Balitbang Golkar juga menghadirkan Dr. Tirta Hidayat sebagai salah satu narasumber utama. Senada dengan pernyataan Airlangga, Tirta juga menekankan perlunya Bangsa Indonesia untuk memegang sendiri kendali masa depan Indonesia.

“Sesuai dengan marwah kemerdekaan yang ditekankan oleh para pendiri bangsa, kita harus mendesain sendiri masa depan kita. Dengan itulah kedaulatan kita yang sebenarnya terwujud. Partai Golkar mempunyai tanggung jawab moral untuk ikut berkontribusi dan mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik,” kata Tirta.

Tirta sendiri menegaskan bahwa Golkar harus mengkaji visi Indonesia 2035 dengan komprehensif. Berbagai bidang harus dipersiapkan dan diintegrasikan dengan baik sehingga kita bisa melakukan akselerasi pembangunan secara utuh. Menurutnya, kesejahteraan dan kualitas sumber daya manusia akan menjadi kunci.

“Tiga hal yang harus sangat diperhatikan yaitu, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Ketiganya merupakan tiga kunci yang melingkar (cyclical).

Satu aspek menentukan aspek yang lain. Dalam masa bonus demografi dan akselerasi penggunaan teknologi, mewujudkan hal itu tentu akan menjadi tantangan sekaligus akan menciptakan peluang-peluang baru,” tambah Tirta.

Diskusi yang dimoderatori oleh Sekretaris Balitbang, Andi Bahtiar Sirang tersebut kali ini memang mengambil tema yang lebih luas. Menurut Ketua Balitbang Golkar, Jerry Sambuaga, tema ini sengaja diambil sebagai salah satu bentuk refleksi sekaligus memperkuat kontribusi Golkar dalam mewujudkan visi Indonesia masa depan.

“Jadi kita tidak hanya ingin melakukan refleksi atas kemerdekaan Indonesia dan peran Golkar di masa lalu. Tetapi kita juga ingin mengajak semua pihak memandang ke depan, yaitu bahwa menjadi tugas kitalah untuk mewujudkan Indonesia yang maju, sejahtera, adil dan makmur sesuai dengan cita-cita kemerdekaan,” kata Jerry.

Menurut Jerry, Diskusi Balitbang sengaja diadakan secara terbuka agar masyarakat mengetahui bahwa sebagai partai politik, Golkar bukan hanya memikirkan sisi-sisi electoral tetapi benar-benar memberikan sumbangan intelektual dan kerja nyata bagi bangsa dan negara.

“Diskusi Balitbang dilakukan dua kali sebulan dan terbuka. Ini artinya kita adalah partai yang makin menjunjung tinggi transparansi dan intelektualitas. Dan semua itu didedikasikan untuk negara sebagai wujud tanggung jawab politik dan moral Partai Golkar,” ungkap Jerry mengakhiri pembicaraan.

Sumber

Ketua Umum Golkar Sebut ‘Kepagian’ Membahas Pilpres 2024



Berita Golkar – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai saat ini masih terlalu jauh untuk membahas persiapan Pilpres 2024 mendatang.

Partai Golkar sendiri masih fokus pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 dan upaya mengatasi pandemi Covid-19.

“Sekarang kita menyelesaikan masalah Pilkada dulu dan pandemi Covid-19. Tidak bisa ini semua digabungkan, terlalu jauh. Kepagian (membahas Pilpres),” pungkas Airlangga kepada wartawan di Jakarta, Selasa (1/9/2020).

Terkait kemungkinan adanya klaster Pilkada, Airlangga mengatakan semua bergantung pada metode pengawasan kampanye oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Tergantung daripada pengawasan metode kampanye,” katanya singkat.

Partai Golkar, dalam upaya mencegah terjadinya klaster Pilkada, mendorong kadernya di seluruh Indonesia untuk kampanye door to door.

Kampanye door to door dilakukan agar jajaran Partai Golkar melakukan pertemuan terbatas dengan masyarakat sebagai upaya menjaring suara di Pilkada 2020.

“Kami sudah menyiapkan kepada calon-calon dari Golkar, mereka kampanye menggunakan tool. Ada yang virtual ada yang door to door melakukan pertemuan terbatas,” Airlangga Hartarto.

Pertemuan terbatas dinilai Airlangga lebih efektif dari pada kampanye besar-besaran di lapangan.

“Dengan demikian diharapkan (Pilkada) bisa berjalan baik,” katanya singkat.

Sumber

Partai Golkar Tidak Usung Napi Tipikor Di Pilkada 2020



Berita Golkar – Partai Golkar memastikan pihaknya tidak mengusung eks narapidana tindak pidana korupsi (Tipikor) untuk maju di Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, dari semua kandidat partai Golkar di 271 daerah pilih yang sudah inkrah, tidak ada eks napi Tipikor.

“Kita tidak mencalonkan kandidat seperti itu. Jadi clean, tidak ada, khususnya yang sudah inkrah (di Pilkada 2020),” ucap Airlangga saat ditanya wartawan, selasa (1/9/2020).

Partai Golkar menetapkan target 60 persen kemenangan pada Pilkada yang akan berlangsung di 271 daerah pemilihan pada 9 Desember 2020 mendatang.

Dari 271 daerah pemilihan, 95 persen yang terjun sebagai calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung adalah kader Golkar.

Proses perekrutan kader Golkar untuk maju sebagai calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah sudah berlangsung sejak lama.

Di mana proses perekrutan tersebut menggunakan pendekatan melalui paparan hasil survei sejumlah lembaga terkait elektabilitas para calon.

“Di 271 daerah itu 95 persen, baik itu calon gubernur atau wakil gubernur, calon bupati atau wakil bupati, calon wali kota wakil wali kota, Golkar ada kadernya. Dalam setiap kali pemilu, target itu hanya ada satu, targetnya menang,” pungkas Airlangga.

Sumber

 

Golkar Tangsel Resmi Usung Benyamin-Pilar Pada Pilkada Tangsel 2020

Berita Golkar –  Partai Golongan Karya (Golkar) telah resmi mengusung pasangan bakal calon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangerang Selatan, pada Desember 2020 mendatang.

Saat ini, Benyamin Davnie pun telah mengkantongi formulir B.1-KWK yang resmi ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.

“Ya kemarin saya sudah menerima B.1-KWK. Demikian itu akan menjadi bahan pendaftaran ke KPU. Artinya sudah tidak ada perubahan lagi dari DPP Golkar,” ucap Benyamin kepada awak media, Selasa (1/9/2020).

Saat menerima pengesahan atas pengusungannya itu, Benyamin pun juga mendapat pesan khusus dari para pengurus partai berlambang pohon beringin tersebut. Benyamin diminta untuk rajin turun menyapa ke tengah masyarakat.

“Memang pesannya adalah saya harus lebih berjuang lebih keras dibanding dengan teman-teman saya yang di daerah-daerah lain. Seperti apa, ya saya harus banyak menemui masyarakat untuk silahturahmi,” katanya.

Dengan pengusungan itu, kini Benyamin telah siap mendaftarkan diri ke KPU. Saat ini, ia hanya tinggal mencari waktu yang tepat untuk pendaftaran tersebut.

Benyamin mengaku masih menunggu kesepakatan dari para partai yang mengusung dan mendukunnya.

Selain Golkar, Benyamin juga telah mendapat dukungan dari sejumlah partai non parlemen, diantaranya PPP, Partai Gelora, dan PBB.

“Seluruh persyaratan sudah lengkap, tinggal nunggu partai dan pendukung mau daftarnya kapan. Apakah tanggal 4, tanggal 5, ataupun tanggal 6? Tinggal menyesuaikan jadwal,” pungkasnya.

Sumber

Golkar Tranggalek Siap Menangkan Bapaslon Arifin – Syah Pada Pilkada 2020

Berita Golkar –  Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Trenggalek deklarasi dukungan kepada Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Kepala Daerah Moch. Nur Arifin dengan Syah M. Nata Negara di Hotel Hayam Wuruk, Trenggalek, Selasa (1/9/2020).

Tidak hanya itu, dalam agenda yang sama DPD Golkar Kabupaten Trenggalek juga kukuhkan kepengurusan baru hasil rapat musda ke 10 kemarin. Dengan terpilihnya Arik Sri Wahyuni sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Trenggaek yang baru.

“Dengan pengukuhan ini kami akan langsung tancap gas untuk merapatkan barisan, dan siapkan agenda terdekat yakni memenangkan pemiluhan bupati dan wakil bupati tahun 2020 ini,” ungkap Ketua DPD Partai Golkar Trenggalek Arik Sri Wahyuni.

Lanjut Arik, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Trenggalek bakal menunjukan bukti untuk komitmen dengan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Bukti tersebut bakal ditunjukkan dengan memenangkan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang di rekomendasi DPP Golkar.

Tentunya, setelah secara resmi kepengurusan DPD Golkar dikukuhkan, mesin partai bakal segera dipanaskan untuk dijalankan. “Ketika kami memiliki komitmen, barisan akan segera dirapatkan, tentunya untuk fokus memenangkan Arifin – Syah pada Pilbup 2020,” tegasnya.

Wanita muda yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Trenggalek tersebut menuturkan bahwa DPD Golkar akan segera mengadakan konsolidasi ke tingkat bawah, mulai pengurus pimpinan kecamatan (PK) ke bawah.

Konsolidasi akan segera dilaksanakan mulai 1 Oktober hingga 20 Oktober bersamaan dengan musyawarah tingkat kecamatan (muscam).

Namun, pihaknya masih memohon petunjuk dari DPP, mengenai diperbolehkan atau tidak dua acara itu dikemas jadi satu, atau harus satu persatu.

Arik juga menerangkan bahwa, alasan terhadap dukungan rekomendasi hingga DPP menjatuhkan pilihan ke Arifin-Syah dikarenakan hasil survei tentang tingkat elektallbilitas bapaslon tersebut masih diatas 60 persen. “Kita patuh dengan keputusan DPP, dengan peluang besar akan memenangkan perhelatan pilbup mendatang,” tegasnya.

Diimbuhkan Arik, alasan bisa memenangkan Bapaslon tersebut karena Partai Golkar merupakan partai kader, sehingga apapun keputusan DPP para kader pasti akan patuh bahkan yakin bisa memenangkan pertarungan nanti.

Di tempat yang sama, Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Timur Sahat Tua P. Simanjuntak mengatakan, pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Trenggalek yang baru saja dikukuhkan diharapkan bisa mengemban amanah partai, sesuai visi dan misi.

Sebab semua itu dilakukan demi kesejahteraan masyarakat, apalagi dalam pemilihan kepala daerah DPP menargetkan kemenangan sebanyak 60 persen.

Maka, pihaknya berharap pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Trenggalek agar bisa memenangkan bapaslon yang diusung. “Bukan tanpa alasan, karena berdasarkan laporan yang ada, kinerja petahana selama memimpin Trenggalek bagus dan perlu dipertahankan,” ujarnya.

Perlu diketahui bahwa pada Selasa (1/9) digelar Pengukuhan Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Trenggalek, partai politik yang memiliki dengan lambang beringin tersebut kini dikomandoi oleh Hj. Arik Sri Wahyuni.

Setelah pengukuhan pengurus, juga dilaksanakan deklarasi dukungan bakal pasangan calon kepala daerah Moch. Nur Arifin (Ipin) sebagai balon Bupati berdampingan dengan Syah M. Nata Negara sebagai balon Wakil Bupati.

Dalam acara tersebut dihadiri juga Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil VII yakni Gatot Sudjito, Sekretaris DPD Partai Golkar Privinsi Jatim juga Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua P. Simanjuntak, bakal pasangan calon yang diusung Ipin-Syah, dan para tamu undangan lain yang dilakukan pengukuhan sebanyak 65 pengurus partai.

Jumlah tersebut meliputi Ketua yang dijabat Hj Arik Sri Wahyuni, SE, MM; Sekretaris Nurwahyudi, S.Pd; Bendahara Gunaryanto, S.Pd, M.Agr, dengan para wakil ketua, wakil sekretaris, wakil bendahara juga ketua bidang dengan para anggotanya.

Sumber

Scroll to top