DPD GOLKAR

Mau Mencalonkan Diri Jadi Ketua DPD Golkar Muaraenim, Silahkan !

Berita –  Bagi siapa saja kader Partai Golkar Muaraenim yang siap, bisa mencalonkan diri untuk menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah.

Hal ini dikatakan oleh Ketua DPD Golkar Muaraenim Muzakir Saisohar saat memimpin rapat pematangan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) di Gedung Golkar, Minggu (02/08/2020) yang dihadiri seluruh anggota, pengurus partai dan anggota fraksi Golkar DPRD Kabupaten Muaraenim.

“Saya mempersilahkan kepada siapa saja kader Partai Golkar Kabupaten Muaraenim yang memenuhi syarat menjadi Ketua DPD untuk mencalonkan diri, dan saya juga berharap ada aura trobosan selain memiliki konsep dan program kerja,”ujar Muzakir yang berharap juga nantinya ada pemimpin baru.

Baca Juga : Pilkada Manggarai dan Mabar, Golkar Tunggu Hasil Survei 

Rencananya, DPD Partai Golkar Kabupaten Muaraenim akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) X, sesuai instruksi DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Selatan yang akan diselenggarakan pada Jumat (07/08/2020) mendatang.

Sementara itu, Ketua Organization Committee (OC) Ahmad Solihin hanya menekankan pada teknis pelaksanaan musda saja. Pelaksanaan musda diselanggarakan di Hotel Griya Sintesa.

Selain itu, hasil rapat pemantapan pelaksanaan musyawarah daerah X, dirinya bersama pengurus partai yang ditunjuk dalam kepanitiaan musda Golkar Kabupaten Muaraenim ini, berharap dapat menjalankan tugasnya dan palaksanaan musda lancar dan kondusif serta menjalankan protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19.

Selain itu, Ketua Steering Committee (SC) Adi Zulistian SH menambahkan, dalam pelaksanaan musyawarah daerah X pemilihan Calon Ketua DPD Partai Golkar Muaraenim, total hak suara ada 26 suara.

“Mengenai syarat pencalonan sesuai dengan juklak No 2 Partai Golkar Tahun 2020 diantaranya dukungan 30 persen dari pemilik hak suara,” pungkasnya.

Sumber 

 

Mantan Sekda Garut Maju Pemilihan Ketua DPD Golkar, Ini Alasannya

Mantan Sekda Pemkab Garut Iman Alirahman menunjukan bukti kartu anggota kader DPD Golkar tahun 1986 kepada wartawan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (2/8/2020).

Berita- Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Garut Iman Alirahman menyatakan siap maju dalam pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Garut, Jawa Barat, karena sudah memiliki persyaratan yang sah sesuai aturan bakal calon ketua partai daerah.

“Kalau dari petunjuk dan peraturan AD/ART DPP Golkar saya sudah memenuhi syarat untuk bisa maju di Musda Golkar nanti,” kata Iman Alirahman kepada wartawan di Garut, Minggu (2/8/2020).

Ia menuturkan, syarat pencalonan yang harus dipenuhi sebagai bakal calon Ketua DPD Golkar Garut, yakni pernah menjadi pengurus Partai Golkar tingkat daerah atau kecamatan, kemudian memiliki gelar pendidikan minimal sarjana, dan aktif sebagai kader dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Baca Juga : Harapkan Lancar, DPD Golkar Tabanan Siapkan Musda

Seluruh persyaratan itu, kata dia, sudah siap dipenuhi, berikut siap menyertakan bukti kartu keanggotaan sebagai kader Partai Golkar sejak tahun 1986.

“Saya jadi anggota Golkar tahun 1986, lalu ada aturan PNS tidak boleh aktif, tapi saya tidak mengundurkan diri, bahkan di tahun 2018 saya maju jadi calon Bupati Garut diusung Partai Golkar, artinya saya sudah memenuhi persyaratan pencalonan,” katanya.

Ia mengungkapkan, alasan maju menjadi Ketua DPD Golkar Garut karena ingin memajukan partai untuk kebaikan bersama, terutama kesiapan pemenangan pada pemilihan kepala daerah nanti.

Menurut dia, sejumlah partai politik di Garut sudah mulai menunjukkan kekuatannya untuk pemenangan pemilihan, untuk itu Partai Golkar Garut harus siap melakukan gerakan lebih baik dibandingkan partai lain.

“Butuh kekuatan dalam tubuh partai ini untuk bersama-sama membangun,” katanya.

Ia menambahkan, Partai Golkar merupakan partai politik terbuka, artinya siapa saja bisa mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Golkar Garut dengan mematuhi persyaratan yang sudah ditetapkan.

“Golkar ini partai terbuka, sehingga harus diciptakan itu iklim pemilihan dengan semangat saling memajukan Golkar, dan tidak membangun permusuhan,” katanya.

Sumber

Cari talenta muda, Golkar gelar ajang kreasi berhadiah Rp500 juta

ketua penyelenggara Tina Astari, istri Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar, Maman Abdurrahman.

Berita –  Partai Golongan Karya (Golkar) menggelar ajang pencarian bakat bagi kalangan muda yang memiliki talenta di bidang seni dan budaya secara nasional dengan total hadiah Rp500 juta.

Kegiatan bertajuk Gebyar Golkar ini, diselenggarakan oleh Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG). dengan ketua penyelenggara Tina Astari, istri Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar, Maman Abdurrahman.

Menurut Tina di Pontianak, Senin, melalui ajang pencarian bakat ini, diharapkan kalangan milenial dari Kalbar bisa turut serta. Ia berharap, setidaknya ada perwakilan dari Kalbar masuk grand final tingkat nasional.

Tina mengatakan, ajang pencarian bakat ini adalah yang pertama kali digelar Partai Golkar. Usia peserta dari usia 17 tahun hingga 50 tahun.

Baca Juga : Golkar Dukung Yuni-Suroto di Pilkada Sragen

“Diharapkan ini akan menjadi warna baru Golkar, warna milenial yang tidak kaku,” ujar dia.

Pendaftaran kegiatan tersebut akan dibuka pada 10 Agustus 2020. Sementara puncak acara kegiatan akan digelar di Jakarta, 20 Oktober 2020 bertepatan dengan HUT Partai Golkar. Pemenang akan tampil disaksikan pengurus DPP. Sementara .

Sementara penampilan dari seluruh Indonesia akan ditayangkan secara virtual. Penjaringan akan digelar melalui tingkat kabupaten atau kota. Setelah itu, proses seleksi akan dilakukan provinsi sampai tingkat pusat.

Pemenang pertama sampai ketiga akan mendapatkan satu unit mobil. “Harapan satu, dua dan tiga, akan mendapatkan uang tunai. Juara favorit akan mendapatkan hadiah menarik seperti laptop,” paparnya. Para pemenang nantinya juga akan dilatih orang-orang yang profesional dan ditayangkan di televisi nasional.

“Kami berharap, akan ada produser-produser yang bisa menangkap bakat yang terpilih nantinya,” ujar Tina.

Sumber

 

Tanpa Gegeran, Winarko Pimpin Golkar Kota Madiun

Sekretaris DPD Golkar Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak (kanan) didampingi WakilKetua bidang Kaderisasi Kodrat Sunyoto, menyerahkan Pataka Kebesaran Partai,kepada Winarko, Ketua terpilih pada Musda X Golkar Kota Madiun, Minggu (2/8/2020).

Berita –  Suksesi Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar di Kota Madiun, berjalan mulus. Winarko, anggota DPRD Kota Madiun dua periode terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Golkar Kota Madiun dalam Musda X Partai Golkar, di Hotel Kartika Abadi Madiun, Minggu (2/8/2020). Ia menggantikan seniornya Darojat Adimulyo.

Dalam Musda yang berjalan penuh keakraban dan guyub tanpa geger-gegeran ini, Winarko terpilih secara aklamasi setelah pemilik suara menyatakan bulat mengangkat Winarko untuk periode kepengurusan 2020-2025. Ketua terpilih Winarko berjanji segera melakukan konsolidasi.

Tugas pertama adalah membentuk kepengurusan. Sesuai petunjuk DPD Golkar Jawa Timur yang menekankan pentingnya kebersamaan dan figur figur yang memiliki akar sosial agar lebih berkembang dan menyatu dengan masyarakat.

Baca Juga : Hasil Survei untuk Pilkada Denpasar Sudah di Kantong DPP Golkar

Pihaknya juga menyatakan Golkar akan terus menjalin kebersamaan dengan wali kota dalam membangun Kota Madiun, setidaknya dalam pemikiran dan konsep. Lalu menaikan kursi di DPRD dalam Pemilu 2024 nanti.

Ketua Golkar Jatim M. Sarmuji menekankan pentingnya pengurus menjaga kondusivitas internal partai. Sehingga, bisa menjalankan roda organisasi baik dan dapat bersaing dengan partai lain. “Terus terang malu kalau gegeran terus. Saya berharap musda kali bisa diselesaikan dengan tanpa halangan dan berjalan lancar,’’ harap politisi asal Ponorogo tersebut.

Sumber

Harapkan Lancar, DPD Golkar Tabanan Siapkan Musda

PERSIAPAN : Suasana rapat persiapan dan pembentukan panitia Musda DPD Golkar Tabanan, Sabtu (1/8). (istimewa)

Berita – DPD Golkar Tabanan menggelar rapat persiapan dan pembentukan panitia kerja Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Tabanan, Sabtu (1/8) di Kantor Sekretariat DPD Partai Golkar Tabanan, Jalan Pahlawan No.10 Tabanan. Dalam rapat tersebut dibentuk panitia kerja Musda yang diketuai I Made Ardjana.

Rapat kerja yang dipimpin Plt Ketua DPD Golkar Tabanan I Nyoman Wirya tersebut, dimulai sekitar pukul 11.00 Wita dan turut dihadiri Sekretaris DPD Partai Golkar Tabanan I Ketut Budi Adnyana, Bendahara DPD Partai Golkar Tabanan Ni Made Meliani, Pengurus Pleno DPD Partai Golkar Tabanan, dan Ketua PK Partai Golkar se-Kabupaten Tabanan.

Baca Juga : Golkar Rekomendasikan Irman Yasin Limpo di Pilkada Makassar

Pada kesempatan tersebut, Plt Ketua DPD Partai Golkar Tabanan I Nyoman Wirya, menyampaikan, rapat fokus membahas persiapan Musda Partai Golkar Tabanan, karena masa berlaku SK sebagai Ketua Plt DPD Partai Golkar hanya sampai Agustus 2020. “Itu artinya pada bulan Agustus inu kita wajib melaksanakan Musda untuk menentukan Ketua DPD Partai Golkar Tabanan yang definitif,” tegasnya.

Dan, sesuai hasil rapat, disepakati jika Musda DPD Partai Golkar Tabanan akan dilaksanakan Sabtu, 8 Agustus 2020 pukul 09.00 Wita di Sekretariat DPD Partai Golkar Tabanan, Jalan Pahlawan No.10 Tabanan dengan jumlah peserta Musda yang terdiri dari pengurus pleno, pengurus PK dengan mengajak 2 PD. “Melalui rapat ini juga kita bentuk panitia Musda, sekaligus penyerahan SK Panitia Musda,” imbuhnya.

Adapun susunan panitia Musda DPD Golkar Tabanan, yakni Ketua Panitia I Made Ardjana, Wakil Ketua Made Agung Wirabumi Prasasti, Sekretaris I Ketut Budi Adnyana, Bendahara Ni Made Meliani, Koordinator Keamanan Internal I Nyoman Wirama Putra, serta Steering Committee Jro Putu Tesan.

Wirya berharap Musda kali ini berjalan santai dan tenang dan tidak seperti lima tahun lalu yang sempat memanas, bahkan palu untuk rapat pleno sempat dibawa lari.  Steering Committee Musda DPD Golkar Tabanan, Jro Putu Tesan menambahkan, Musda merupakan ajang konsolidasi partai sekaligus ajang evaluasi partai untuk membuat program kerja lima tahun ke depan.

Karena perkembangan situasi politik di Kabupaten Tabanan yang dinamis, lanjutnya, selaku Plt. Ketua DPD Golkar Tabanan, I Nyoman Wirya memberikan ruang kepada para kader Partai Golkar untuk ikut berkompetisi memperebutkan kursi Ketua DPD Golkar Tabanan. “Tapi pada akhirnya kita harapkan demi kebersamaan partai kita tetap menggunakan asas musyawarah dan mufakat, sehingga nantinya tidak ada blok-blok dan semua aspirasi teradopsi,” tegasnya.

Apalagi sudah bukan rahasia lagi, lanjutnya, jika sempat terjadi permasalahan di Golkar Bali pasca di Plt-kannya beberapa Ketua DPD Golkar yang ada di Bali, termasuk Tabanan yang membuat seolah-olah Partai Golkar pecah.

Ditambahkannya, jika dalam Musda DPD Golkar Tabanan nanti, akan ada 15 suara yang dapat menentukan Ketua DPD Golkar Tabanan yang definitif. Yakni 10 suara dari masing-masing PK se- Kabupaten Tabanan, AMPG dan KPPG sebagai organisasi sayap partai, ormas yang didirikan seperti AMPI, HWK, MDI dan Satkar Ulama, Dewan Pertimbangan Partai Golkar Tabanan, serta Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali.

Namun, lebih lanjut Jro Tesan mengatakan, saat ini satu nama yang telah muncul sebagai kandidat Ketua DPD Golkar Tabanan adalah I Nyoman Wirya. “Tapi ada juga muncul nama I Made Asta Dharma, bahkan saya sendiri, dan nanti pastinya akan muncul nama-nama lain dalam pleno 1,”sambung Jro Tesan.

Nantinya dalam Musda akan berlangsung dua sidang pleno, dimana pleno 1 berisi pengesahan tata tertib, jadwal, serta peserta sidang pleno definitif. Kemudian pimpinan sidang definitif bersama unsur DPD I dan DPD II serta PK akan menggelar sidang pleno 2 yang diisi dengan pencalonan Ketua DPD Golkar Tabanan serta pemilihan.

Yang pasti tanggal 8 Agustus 2020 nanti Ketua DPD Golkar Tabanan terpilih sudah ada, sedangkan untuk kepengurusannya seperti Bendahara dan Sekretaris dan lainnya akan dibahas selama tujuh hari kedepan,” paparnya.

Dirinya pun berharap Musda Golkar Tabanan berjalan lancar tanpa ada deadlock seperti lima tahun yang lalu. “Mari kita menjunjung tinggi nilai demokratis untuk menunjukkan jati diri Partai Golkar di Tabanan, kita harus tunjukkan bahwa sumber daya manusia Golkar itu baik dan demokratis, serta kompak,” tandasnya.

Sumber

Golkar Siap Usung Ipong di Pilkada Ponorogo 2020

Berita –   Calon Bupati (Cabup) Ponorogo Ipong Muchlissoni kembali mendapat dukungan baru. Kali ini Partai Golkar menyatakan diri siap mengusung Ipong dalam Pilkada 9 Desember 2020.

Peluang itu mencuat dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-X Partai Golkar di Ponorogo, Minggu (2/8/2020).

“Surat tugas sudah kita terbitkan untuk mengusung Ipong dalam Pilkada Ponorogo 2020,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Sarmuji setelah membuka Musda X DPD Golkar di Gedung Sasana Praja, Ponorogo.

Sarmuji memberi sinyal bahwa pandangan DPP terhadap Pilkada Ponorogo tidak akan berbeda dengan DPD. Landasannya yaitu komitmen kuat yang diberikan Ipong dalam Pilihan Legislatif (Pileg) 2024 untuk Partai Golkar, yaitu mengembalikan kursi Golkar yang sempat hilang di parlemen.

“Ini sifatnya masih dukungan sementara. Nanti tetap akan ada rekom dari DPP. Termasuk itu (komitmen Ipong) akan kita jadikan pertimbangkan ke DPP,” paparnya.

Sementara itu Cabup Petahana, Ipong Muchlissoni mengaku senang dengan dukungan yang diberikan Golkar kepadanya.

Sumber

 

 

 

Golkar Jatim Potong 10 Ekor Sapi, 1 Ekor dari Gubernur Khofifah

Berita – Secara simbolis hewan korban tersebut diserahkan dari Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Timur M. Sarmuji kepada ketua panitia KH. Muhammad Mu’afi Zaini (Gus Mamak), Wakil Ketua bidang Kerohanian DPD Golkar Jawa Timur, di kantor Golkar Jalan Ahmad Yani Surabaya, Sabtu (1/8/2020) pagi.

Pada perayaan Idul Adha 1441 H (2020 M) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Jawa Timur memotong 10 ekor Sapi. Dari jumlah tersebut satu diantaranya adalah hewan kurban dari Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa.

“Ke sepuluh ekor Sapi yang mulai kemarin dipotong itu adalah sebagian kecil saja. Kami sudah menerima laporan dari semua anggota dewan baik DPR RI maupun DPRD provinsi jumlah keseluruhan 115 ekor Sapi. Ini belum termasuk Sapi dan kambing dari DPD Golkar Kabupaten/kota di Jawa Timur,” kata M. Sarmuji.

Pak Misbakhun (H.Mukhammad Misbakhun, anggota DPRI dari Dapil Jawa Timur ll yang meliputi Kabupaten/Kota Pasuruan dan Kabupaten/kota Probolinggo adalah paling banyak yaitu 25 ekor Sapi yang dibagi di Dapilnya.

“Saya sangat gembira teman teman angota DPR RI Dapil Provinsi Jawa Timur perhatiannya sangat besar, juga anggota DPRD Provinsi,” tutur Sarmuji.

Ketua panitia KH. Muhammad Mu’afi Zaini (Gus Mamak), Wakil Ketua bidang Kerohanian Golkar Jawa Timur mengatakan, ke 10 ekor Sapi yang diterima DPD Golkar Jawa Timur itu diantaranya dari Ketua Pak Sarmuji, Sekretaris sekaligus Wakil Ketua DPRD Jawa Timur pak Sahat Tua Simanjuntak.

Lalu Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Timur Kodrat Sunyoto, bendahara DPD sekaligus anggota DPRD Provinsi Dapil Surabaya Blegur Prijanggono, anggota DPRRI Adies Kadir dan anggota DPR RI Dapil X Dyah Roro Esti dan atas nama Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Timur.

Hanya saja, tahun ini pelaksanaan pemotongan hewan kurban berbeda dengan sebelumnya.

“Dulu semua hewan kurban dipotong di DPD, sedangkan tahun ini dibawa kerumah potong. Setelah itu baru dibagikan kepada masyarakat,” jelasnya.

Jadi, daging itu begitu keuar dari rumah potong sudah dalam bentuk bungkusan. Ini memudahkan panitia. Disisi lain, juga menghindari terjadinya kerumunan massa. Dalam situasi Pandemi Corona ini, Golkar Jawa Timur tetap mengdepankan anjuran pemerintah.

Muhammad Mu’afi Zaini, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Dapil Madura ini menyatakan, Golkar mengerahkan semua kadernya untuk membagi daging kurban tersebut dengan sistem door to door.

Selain dibagi kepada msyarakat umum, daging hewan kurban juga dibagikan kepada 36 lembaga seperti Yayasan Panti Asuhan, Ponpes dan lembaga keagamaan serpeti PW Muhammadiyah dan LDII JawaTimur. “Ya Alhamdulillah, pelaksanaan Idul Kurban 1441 H kali ini , meski dalam suasana Covid-19, berjalan lancar.

Sumber

 

Golkar Klaim 90 Persen Warga Muhammadiyah Pilih Suharsono-Totok di Pilkada Bantul

Berita – Golkar meyakini lebih dari 90% warga Muhammadiyah di Bantul akan memilih pasangan bakal calon bupati dan wakil Bupati Suharsono-Totok Sudarto dalam pilkada 9 Desember mendatang.

Keyakinan Golkar ini karena Totok Sudarto merupakan salah satu tokoh Muhammadiyah dan menduduki jabatan sebagai wakil ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bantul.

Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman (keempat dari kiri) bersalaman dengan Ketua Pimpinan Muhammadiyah Bantul, Sahari, saat bersilaturahmi dan nenyerahkan sapi kurban di kantor PDM Bantul, Rabu (29/7)malam. – Harian Jogja/Ujang Hasanudin

“Saya sendiri pengurus Muhammadiyah di ranting Banguntapan. Dari komunikasi kami dari berbagai lapisan masyarakat Insyaallah di atas 90 persen [warga Muhammadiyah dukung Suharsono-Toto],” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Bantul, Erwin Nizar saat mengunjungi kantor PDM Bantyl di Jalan Ahmad Yani Bantul, Rabu (29/7/2020) malam.

Kunjungan sejumlah pengurus DPD Golkar DIY dan Bantul ini dalam rangka silaturahmi dan menyumbang satu ekor sapi untuk kurban PDM Bantul. Erwin mengatakan sejak awal partainya mengusung Totok sebagai bakal calon wakil bupati karena akan mendapat dukungan mayoritas dari perserikatan Muhammadiyah.

Baca Juga : Airlangga Pastikan Politik Tanpa Mahar Golkar Pilkada 2020 Jadi Modal Awal Golkar di Pemilu 2024

Selain itu selama ini banyak pengurus Golkar tingkat provinsi dan Bantul juga bagian dari kader Muhammadiyah, termasuk dirinya. Golkar juga sudah melakukan survei ke lapangan terkait keterpilihan Totok dari kalangan Muhammadiyah, “Pengalaman kami turun ke masyarakat banyak yang mendukung Totok,” ucap Erwin.

Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman mengatakan kedatangannya ke PSM Bantul dalam rangka silaturahmi sekaligus meminta doa restu untuk memenangkan Suharsono-Totok dalam pilkada. Pihaknya perlu meminta izin PDM karena Totok merupakan tokoh Muhammadiyah.

Gandung mengatakan pemilihan Totok sebagai bakal calon wakil bupati berpasangan dengan Suharsono yang diusung Golkar sudah melalui pertimbangan matang, mulai dari asal usul hingga ideologi yang diperjuangkan, “Sepakat kami memasangkan Suharsono dan Totok. Bismillah mohon petunjuk bagaimana pasangan ini cocok dalam pilkada 9 Desember,” ujar Gandung.

Dalam kesempatan tersebut Gandung juga meminta izin bahwa Totok Sudarto selain akan diusung sebagai bakal calon wakil bupati juga mendapat kepercayaan sebagai penasihat Golkar Bantul. Lebih lanjut Gandung mengatakan bahwa kedekatan Muhammadiyah dan Golkar sebenarnya bukan hanya kali ini, namun sudah lama terjalin karena banyak kader Muhammadiyah yang aktif di kepengurusan Golkar tingkat bawah hingga pusat.

Bahkan foto pertemuan Golkar dan PDM Bantul ini disebut sudah sampai ke Duta Besar Indonesia untuk Libanon. Duta Besar RI untuk Libanon diketahui adalah Hajriyanto Y Tohari. Ia merupakan politikus Golkar dan juga bagian dari kader Muhammadiyah.

Sementara itu Ketua PDM Bantul, Sahari mengatakan Muhammadiyah secara lembaga formal tidak berpolitik. Namun Muhammadiyah membebaskan kadernya untuk berkiprah di berbagai bidang, termasuk dalam dunia politik. Terkait Totok Sudarto sebagai bakal calon wakil bupati berpasangan dengan Suharsono, Sahari mengatakan bahwa Totok kader Muhammadiyah yang perlu diberikan kesempatan dalam membangun Bangsa.

Sahari berujar meski Muhammadiyah secara perserikatan tidak bisa mendukung, namun secara personal perlu mendukungnya sepanjang kader itu memiliki visi dan tujuan yang sama dalam membangun bangsa termasuk dalam pilkada. “Meski dalam hal hal tertentu bisa saja beda teknis startegi tapi kesamaan pandang dalam pembangunan bangsa. Apalagi bantul sama kenapa tidak [mendukung Totok],” ujar Sahari.

Wakil Ketua PDM Bantul Bidang Organisasi dan Kebijakan Publik, Suwandi D. Subrata mengatakan semua kader Muhammadiyah dari pimpinan sampai anggota yang mencalonkan diri atau dicalonkan, secara aturan organisasi akan dinonaktifkan dari kepengurusan perserikatan. Hal itu jug berlaku bagi kader yang menduduki pimpinan dan anggota amal usaha Muhammadiyah.

Bukan hanya sebagai calon dalam pilkada, namun menjadi tim auksespun, kata Suwandi, akan dinonaktifkan, “Tujuannya apa? Untuk memilah supaya ketika menjadi calon, supaya ketika menjadi tim sukses tidak terjadi duplikasi dengan tugas-tugas perserikatan, sehingga tidak terjadi salahgunakan jabatan” kata Suwandi.

Sumber

Elita Terpilih Kembali Menjadi Ketua DPD Golkar Subang Tegaskan Siap Memenangkan Golkar Pada Pilkada Dan Pileg

Berita – Secara Aklamasi Elita Budiarti terpilih kembali sebagai ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) partai Golkar Kabupaten Subang untuk periode 2020-2025, pada Musyawarah Daerah (Musda) ke X Golkar Subang.

Musda DPD Partai Golkar Kabupaten Subang ke -X itu, berlangsung di Gedung Panca Bhakti (Gedung Golkar) Jalan Rahman Hakim Subang, Selasa (28/7/2020). Dihadiri oleh Dedi Mulyadi dan Hj. Itje Siti Dewi kuraesin, Anggota DPR RI Fraksi Golkar. Ade Barkah Ketua DPD Golkar Jabar, beserta jajaran terasnya pun turut hadir, termasuk Ade Ginanjar, Sekretaris dan Djoko Roespinoedji, Bendahara DPD Golkar Jabar.

Pada kesempatan itu Ade Barkah Surahman menyatakan, Elita merupakan kader yang cocok untuk kembali menjadi ketua DPD partai berlambang pohon beringin di Subang. Ia pun menilai bahwa Elita pantas untuk menjadi Bupati Subang pada pilkada nanti serta menegaskan bahwa Golkar merupakan partai yang besar, dan tidak luput dari gangguan, yang disinyalir datang dari dalam tubuh partai sendiri.

Baca Juga : Bamsoet dukung pengembangan vaksin COVID-19 dalam negeri

Sehingga kekompakan kader dan ketua menjadi kunci utama menjaga kebesaran partai Golkar. Hal itu bertujuan untuk mengumpulkan suara dalam pemilu nanti, serta target mencapai 14 kursi di DPRD Subang, meningkat dari 9 kursi. “Bu Ketua Elita merupakan kader yang inovatif, kreatif dalam memimpin partai di Subang. Saya berharap tidak ada lagi ulat-ulat yang menggerogoti tubuh partai. Kita harus kompak membesarkan partai ini, dan mendorong keinginan Ketua Umum Golkar untuk memperoleh 14 kursi di pileg nanti,” ungkap Ade Barkah di Gedung Golkar, Selasa (28/7/2020).

Sementara itu Ketua terpilih Elita Budiarti mengungkapkan, kondusifitas dalam partainya menjadi acuan untuk menjaga kekompakan, dan siap bersaing pada pileg 2024 nanti. Menurutnya jargon “Ngabret” yang disanding DPD Golkar Kabupaten Subang, menjadi kekuatan untuk bersaing secara politik dengan partai lain. Elita juga mengingatkan, tidak ada kata berantem di tubuh Golkar. “Jargon Golkar Subang adalah Ngabret, karena saya menginginkan kita berlari mengejar banteng, untuk memenangkan di pemilu 2024 nanti. Saya bersyukur dipertemukan dengan orang-orang baik di partai, seperti Pak Ade Barkah, Pak Dedi Mulyadi dan jajaran lainnya, yang membimbing saya sebagai orang baru di dunia politik, untuk dapat memimpin DPD,” kata Elita.

Sementara itu Bendahara DPD partai Golkar Provinsi Jawa Barat Djoko Roespinoedji mengamini, Musda ke X DPD Partai Golkar Kabupaten Subang berjalan dengan kondusif dan lancar, serta berharap sesuai dengan arahan Ketua Umum Golkar (Airlangga Hartarto) bahwa partai berlambang pohon beringin tersebut, merealisasikan target partai meraih suara terbanyak pada pileg 2024. “ini merupakan momen awal, karena Musda ini sudah dimulai di beberapa wilayah, dan wilayah Subang termasuk peraihan suara terbesar Golkar,” kata Djoko kepada awak media. Sebagai tim formatur Djoko juga mengatakan bahwa pada pemilu lalu Kabupaten Subang menjadi salah satu lumbung suara terbanyak Golkar di Jabar, termasuk untuk pemenangan pileg pada tahun 2024 ke depan.

Lebih lanjut ia memaparkan bahwa hal itu sejalan dengan perintah Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto. Termasuk untuk menjaga kondusifitas partai Golkar di Subang. Sehingga bisa bersama-sama dengan pemerintah daerah dalam memecahkan masalah sosial. Di antaranya penanganan pandemi COVID-19. “Saya menilai masyarakat Subang masyarakat yang disiplin dan berbudaya tinggi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kesundaan, karena itu saya percaya di Subang COVID-19 tidak akan menyebar luas,” kata Djoko.

Sumber

Ismet Roni Buka Musda V DPD II Golkar Metro

Berita – Ketua DPD I partai golkar provinsi lampung Membuka Musda V, DPD II Partai Golkar Metro berlangsung di Gedung DPD Partai Golkar jalan tongkol Yosodadi kecamatan Metro Timur Kota Metro Lampung, Rabu (29/07/2020).

Musda dibuka sekretaris Ismet Roni mewakili Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung Arinal Djunaidi, dihadiri juga jajaran pengurus DPD I, Forkopimda Kota Metro, Ketua Partai Politik Se-Kota Metro dan Peserta Musda.

Dikatakan dalam laporan Ketua Pelaksana Musda V, Alfa Roby menyampaikan ucapan selamat datang Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung diwakili Sekretaris beserta jajaran dan tamu undangan lainnya.

“Musda Golkar ke V Partai Golkar Kota Metro terlaksana, dengan dasar pelaksanaan adalah mengacu pada AD/ART dan Juklak Partai Golkar. Keputusan tentang program umum partai Golkar dan surat intruksi tentang mempersiapkan musda pada Kabupaten/Kota,”ucap Alfa Roby.

Baca Juga : Airlangga Dapat Tugas Dari Jokowi, Golkar Siap Mendukung Penuh

Ditambahkan Alfa Roby, adapun peserta dan peninjau, pada pelaksanaan Musda V Partai Golkar Kota Metro, Yakni dari unsur DPD I, Unsur DPD II, pimpinan kecamatan, pimpinan kelurahan, organisasi sayap dan hasta karya partai Golkar Kota Metro.

Sementara, dalam sambutan Ketua DPD II Partai Golkar Kota Metro Achmad Pairin, menyampaikan selamat datang pengurus DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung dalam diwakili Sekretaris Ismet Roni dan jajaran pengurus lainnya, Para anggota Forkopimda, Ketua Partai Politik Se-Kota Metro.

“Terimakasih kepada panitia yang telah bekerja mempersiapkan dalam melaksanakan Musda V Partai Golkar ini. Pada kesempatan ini kita mendapat kehormatan hadir ditengah-tengah kita sekretaris mewakili Ketua Partai Golkar Provinsi Lampung, semoga hasil dari Musda V Partai Golkar ini nantinya menjadi kemajuan Partai Golkar,”ucap Pairin.

Pada sambutan Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Ismet Roni, menyampaikan salam dari Ketua Partai Golkar Provinsi Lampung yang tidak bisa hadir pada pelaksanaan Musda V Partai Golkar kota Metro.

“Musda partai Golkar adalah kewenangan untuk menetapkan program kerja pemimpin di kabupaten/kota, berdasarkan petunjuk tersebut dapat dilaksanakan penuh dengan tanggungjawab dan siapapun terpilih itulah yang mengemban amanah partai dan wadah melakukan konsolidasi serta silahturahmi seluruh komponen partai,” ujar Ismet Roni.

Sumber

Scroll to top