BERITA

Tolak Munaslub, Ketum KPPG Airin Tegaskan Solid Dukung Airlangga Hartarto


Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Airin Rachmi Diany.

Berita Golkar – Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Airin Rachmi Diany ikut menanggapi isu munaslub yang belakangan ramai diperbincangkan.

Airin menyatakan pihaknya tetap berkomitmen mengawal kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar dalam kepengurusan periode 2019-2024.

“Sebagai organisasi sayap yang tegak lurus pada Partai Golkar sebagai induk, tentu KPPG baik di pusat, provinsi hingga kabupaten/kota akan tertib,” ungkap Airin dalam keterangan tertulis, Kamis (3/8/2023).

Di sisi lain dia mengaku memilih fokus dengan tugas kerjanya yang sudah diamanatkan Airlangga Hartarto.

“Saat ini kami sedang fokus memperkuat para bacaleg perempuan Partai Golkar untuk menghadapi tahapan pemilu. Turun ke dapil dengan karya kekaryaan yang konkret, berbuat manfaat untuk rakyat dan menjalankan mesin sayap KPPG seoptimal mungkin, tuturnya.

Dia menekankan target KPPG jelas, yakni memenangkan pileg, pilpres dan pilkada. Dalam hal ini menurutnya semua pihak memiliki tanggung jawab dalam pemenangan Partai Golkar.

Perlu diketahui, sikap tegas KPPG pernah disampaikan dalam Rakernas Partai Golkar pada bulan Juni 2023 lalu.

Hal ini juga menegaskan kembali pandangan umum dan rekomendasi KPPG yang dibacakan dalam pertemuan tersebut.

Adapun poin-poinnya mencakup (1) KPPG siap menghadapi Pemilu 2024 dan menjadi kekuatan partai dalam memenangkan kontestasi Pileg, Pilpres dan Pilkada, dengan mempercepat langkah-langkah strategis yang diperlukan, (2) KPPG pusat menginstruksikan kepada KPPG provinsi dan kabupaten/kota untuk melaksanakan program pemenangan, serta mengajak seluruh kekuatan sebagai Perempuan Partai Golkar lainnya untuk bersinergi, (3) KPPG memastikan komitmen dan dukungan penuh kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

 

Sekjen PP KPPG Lindsey menambahkan hasil dalam forum Rakernas merupakan kebulatan suara KPPG se-Indonesia.

“Dan sampai saat ini semua kader perempuan Partai Golkar bersemangat karena di Rakernas tersebut Ketua Umum, Bapak Airlangga Hartarto, memberi respons yang sangat baik untuk mendukung perjuangan kader perempuan di KPPG,” kata Lindsey.

“Jadi tidak ada alasan ataupun hal yang mendesak kenapa harus munaslub? KPPG tetap komitmen mengawal Bapak Airlangga Hartarto dan Partai Golkar dalam pemenangan Pileg, Pilpres dan Pilkada 2024,” tegasnya.

Tidak Perlu Khawatir, Waketum Nurdin: Golkar dalam Keadaan Damai dan Tenang


Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, HAM Nurdin Halid.

Berita Golkar – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid, memberikan penjelasan dalam acara Indonesia Lawyers Club, yang dipimpin oleh Karni Ilyas terkait beredarnya kabar yang mengganggu soliditas Partai Golkar yang bekalangan mencuat.

Nurdin Halid mengatakan, bahwa setiap menjelang Pemilu, gonjang-ganjing politik, tarik menarik, bujuk membujuk, lobi melobi itu hal biasa.

Nurdin Halid menegaskan, bahwa saat ini Golkar dalam keadaan damai tenang, tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan.

“Dalam sistem partai Golkar, itu betul-betul taat konstitusi tidak mudah bagi orang mengobok-obok partai Golkar,” kata Caleg DPR-RI Golkar Dapil Sulsel II itu.

Lanjut Nurdin Halid, kalau ada kriminalisasi dan Politisasi partai kader Golkar serius akan bangkit untuk melawan.

Tiga Tokoh Partai Golkar Solid Tolak Munaslub, Golkar: Contoh Pembelajaran Terbaik Bagi Partai


Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F. Paulus. (kanan ke kiri)

Berita Golkar – Dinamika menjelang pemilu 2024 di tubuh partai berlogo pohon beringin semakin menarik perhatian publik.

Tiga tokoh senior Partai Golkar menyatakan menolak adanya gerakan kelompok mengatasnamakan partai untuk diadakannya musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang ingin menyingkirkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Pohon Beringin ini.

Menanggapi pernyataan sikap ketiga tokoh tersebut. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Firman Soebagyo mengapresasi sikap para tokoh tersebut. Menurutnya, seharusnya kader-kader partai dapat meniru cara teladan dari tiga tokoh tersebut dalam merawat partai Golkar.

“Sudah kewajiban kalau ada pimpinan tertinggi partai sedang menghadapi cobaan seharusnya semua elemen partai harus ikut memberikan support dan memberi dukungan moral sebagai bentuk empati kader partai kepada pimpinanya, dan ini pernah dilakukan kader Golkar ketika mantan Ketua Umum Akbar Tandjung dilanda kasus Buloggate?!,” kata Firman kepada wartawan, Jumat, 4 Agustus 2023.

Firman yang juga Ketua Umum IKKP ini menyayangkan, justru terjadi saat ini malah ada sekelompok kader membuat gaduh dalam internal partai ingin melengserkan ketumnya melalui munaslub.

Wakil Ketua Umum SOKSI ini justru balik bertanya dengan heran bahwa harusnya ada kesadaran tinggi semua elemen dan kader Golkar untuk merapatkan barisan mendukung dan mempersiapkan barisan dalam persaingan pesta demokrasi melalui pemilu yang tinggal beberapa bulan lagi bukan justru mewacanakan munaslub.

Firman menilai posisi Golkar saat ini dan semenjak pasca reformasi siapapun tidak mudah menjadi pucuk pimpinan Ketua Umum Partai Golkar, meskipun tantangan dan dinamika politik berbeda, dan ini tidak terjadi hanya kepada Airlangga Hartarto tetapi para Ketua Umum Partai Golkar sebelumnya juga dihadapkan dengan persoalan sama terjadi disetiap pemilu menjelang penetapan capres maupun cawapres.

“Kenapa demikian, karena Golkar memang selalu dihadapkan kepada problem belum dapatnya pemenuhan perolehan Pemilu untuk mencapai Presiden Threshold (PT) 20% menjadi syarat utama dalam Pilpres sesusi UU Pemilu, akhirnya Golkar harus membentuk partai koalisi untuk menenuhi PT Pilpres dan itupun tidak semudah diperkirakan, karena dalam koalisi pasti ada persyaratan-persyaratan tertentu dari masing-masing partai harus terpenuhi dan itu yang sulit untuk mencapai titik temu atau terpenuhi dan mencapai kesepakatan,” ujar anggota Komisi IV DPR ini.

Belum lupa dari ingatan bersama ketika mantan ketua umum Jusuf Kalla (JK) juga injury time baru mencalonkan presiden berpasangan dengan Wiranto sebagai cawapresnya ketika gagal dalam negoisasi untuk mencalonkan kembali ke masa jabatan kedua kali bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun ketika itu masih diuntungkan karena partai Hanura koalisi dengan Golkar dapat memenuhi 20 persen PT Pilpres di DPR.

Firman menambahkan untuk pemilu berikutnya pengalaman kurang beruntung menimpa Golkar ketika itu mantan ketum Aburizal Bakrie (ARB) yang awalnya di gadang-gadang akan dipasangkan dengan Capres PDIP Megawati. Ketika itu ketum ARB juga sudah berjuang maksimal serta menjalankan mandat partai dan sudah bekerja keras, tetapi terpaksa menelan pil pahit karena injury time PDIP juga tidak mau berpasangan atau koalisi dengan Golkar.

“Itulah semua fakta-fakta proses dan perjuangan politik selalu terjadi, dan seharusnya itu disadari oleh mereka yang membuat gerakan Munaslub. Jangan sebaliknya seperti terjadi sekarang ini justru menyalahkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum,” sesal Firman.

Firman menilai, semua fakta dan kenyataan sebuah proses politik tidak mudah seperti ini bukan dihadapi oleh Airlangga Hartarto saja tetapi juga menimpa para Ketum Golkar sebelumnya.

“Kenapa Airlangga Hartarto harus disalahkan padahal beliau juga sudah bekerja keras dan berusaha untuk menjalankan keputusan Munas hingga Rapimnas bahkan Rakernas secara maksimal mulai dari terbentuknya koalisi KIB dan memprakarsai penolakan sistem pemilu dengan tertutup di Judisial Review (JR) di MK,” terangnya.

Bahkan belum lupa dari ingatan ketika mantan ketum Golkar dijabat Akbar Tandjung, Golkar juga membuat terobosan baru melalui penyelenggaraan konvensi dan akhirnya capres dan cawapresnya juga dikalahkan pasangan SBY dan JK, ketika itu JK mengambil sikap dan memutuskan untuk mengundurkan diri dari poses konvensi tersebut dan memilih menjadi cawapres berpasangan dengan SBY.

Firman mengakui proses itu dirinya terlibat langsung akhirnya saya dipecat dari anggota partai Golkar bersama almarhum Fahmi Idris, Burhanudin Napitupulu dan Anton Lesiange dan beberapa kader lain lalu semua keanggotaan dipulihkan kembali setelah Munas Bali saat JK terpilih menjadi ketua umum.

“Jadi semua fakta-fakta tersebut sudah banyak terjadi karena saya juga salah satu kader menjadi saksi sejarah proses politik di partai Golkar. Karena itu, jangan semua disalahkan kepada Airlangga Hartarto semata,” tegas legislator Dapil III Jawa Tengah ini.

Diberitakan sebelumnya, Tiga unsur Ketua Dewan DPP Partai Golkar solid mendukung kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie (Ical), Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono tegas menolak wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Dukungan ini disampaikan ketiga Ketua Dewan dalam silaturahmi dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Plataran Menteng, Jakarta Pusat (2/8/2023).

Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus yang mendampingi Airlangga dalam pertemuan tersebut mengungkap, silaturahmi berlangsung cair dan penuh kekeluargaan. Sambil makan malam, diselingi canda tawa.

“Para Ketua Dewan: Pak Ical, Pak Agung, dan Pak Akbar Tandjung menegaskan dukungan, agar Airlangga menyelesaikan periodesasi kepemimpinan Ketum Golkar hingga 2024 dan tegas menolak gagasan Munaslub,” beber Lodewijk

Golkar Sulut Solid Bergerak Hadapi Pemilu 2024


Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) Christiany Eugenia Paruntu. (tengah).

Berita Golkar – Ketua DPD I Partai GOLKAR Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Christiany Eugenia Paruntu solid bergerak bersama seluruh kader Partai GOLKAR Provinsi Sulawesi Utara dalam menghadapi Pemilu 2024.

Guna terus fokus pada tujuan kemenangan, Christiany Eugenia Paruntu yang akrab di sapa Tetty Paruntu mengungkap poin-poin penting yang merupakan hasil pertemuan DPD Partai GOLKAR tingkat Provinsi se Indonesia.

Menurut Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu, terdapat tiga poin penting dari hasil pertemuan tersebut.

“Pertama adalah menyatakan seluruh pimpinan daerag tingkat satu, partainya menolak Munaslub, ke dua adalah, seluruh DPD tingkat provinsi sepakat menyerahkan mandat kepada bapak ketua umum Airlangga Hartarto untuk menentukan calon presiden atau calon wakil presidennya, dan yang terakhir, fokus menang pilpres, puleg dan pilkada,” ungkap Tetty Rabu, (2/8/2023).

Tetty juga meminta kepada seluruh kader Partai GOLKAR di Provinsi Sulut agar tetap berkonsentrasi pada Pemilu 2024 dan terus bekerja bersama untuk memenangkan Pemilu 2024.

“Tidak ada Munaslub, kita semua harus fokus menang Pilpres, Pileg dan Pilkada,” tegas Tetty.

Ketua KPPG Airin Ingin Tingkatan Pendidikan di Banten Lewat Sekolah


Ketua Umum PP KPPG Airin Rachmi Diany.

Berita Golkar – Ketua Pengurus Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) sekaligus bakal Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany menjadikan Pendidikan sebagai salah satu yang sangat penting untuk ditingkatkan terutama di Provinsi Banten.

Demikian disampaikan Airin ketika menjawab persoalan masyarakat di tengah polemik program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi, Serang, Rabu (2/8/2023).

Menurut Airin, terdapat tiga solusi yang dapat mampu menjawab persoalan PPDB sistem zonasi untuk Sekolah SMA atau SMK yakni membangun Sekolah baru, menambah ruang kelas, dan memberikan Beasiswa kepada diswa langsung.

“SMA dan SMK persoalannya muncul di PPDB zonasi ini solusinya ada tiga, satu, membangun sekolah baru, dengan catatan tidak boleh mematikan Sekolah swasta di sekitarnya, kedua, menambah ruang kelas, tapi dua hal ini butuh waktu dua tahun atau satu tahun,” jelas Airin

Karena, kata Airin, pengalamannya selama menjabat sebagai Wali Kota Tangsel, bangunan Sekolah SD/Inpres dan SMP telah menjadi dua sampai tiga lantai.

“Saya dorong Anak-anak agar Sekolah pagi, karena daya tangkap Anak Sekolah pagi jauh lebih baik daripada yang Sekolah siang, itu yang saya lakukan,” ujarnya

Kemudian, yang ketiga, konsep yang akan ditawarkan oleh Airin adalah beasiswa bagi Anak di Provinsi Banten yang bersekolah di swasta.

“Bapak Ibu mungkin berpikir, masuk sekolah negeri karena biayanya murah, kualitasnya baik, tetapi kalau di Sekolah swasta kita kasih beasiswa per siswa, dengan catatan bahwa kualitasnnya mesti dijaga oleh Sekolah swasta,” katanya

Airin mengatakan, penting beasiswa di berikan langsung kepada siswa, baik di Sekolah swasta maupun madrasah.

“Itu pengalaman dan sudah dijalankan di Tangsel, ada 90 SMP yang kita kerjasama dengan Pemkot untuk beasiswa, jadi saya sudah punya contohnya dan kita bisa lakukan di Provinsi Banten,” imbuhnya.

Dukung Murid Prestasi dari Keluarga Kurang Mampu, Golkar Sidoarjo Salurkan 2000 Beasiswa PIP


Ketua DPD Golkar Sidoarjo, Adam Rusydi.

Berita Golkar – Dalam upaya mendukung akses pendidikan bagi siswa-siswi berprestasi dari keluarga kurang mampu, DPD Partai Golkar Sidoarjo menyalurkan 2000 Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP).

Program beasiswa ini merupakan salah satu inisiatif usulan dari Bapak Adies Kadir untuk siswa-siswi di tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat di seluruh 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

Ketua DPD Golkar Sidoarjo, Adam Rusydi mengatakan jika Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) usulan Bapak Adies Kadir kepada pelajar di Sidoarjo ini merupakan wujud nyata dari komitmen Partai Golkar untuk berkarya dan berkontribusi dalam menciptakan akses pendidikan yang merata bagi generasi penerus bangsa.

“Dukungan ini (beasiswa PIP red) diharapkan dapat membantu para siswa-siswi penerima beasiswa dalam menyelesaikan pendidikan mereka dan mencapai cita-cita yang diinginkan,” kata Adam Rusydi, Rabu (2/8/2023).

Adam juga mengapresiasi dan berterima kasih atas peran Politisi Senior Partai Golkar, Adies Kadir atas peran pentingnya terhadap dunia pendidikan di Kota delta lewat peran pentingnya dalam mengusulkan program Beasiswa PIP yang di berikan kepada 2000 pelajar di Sidoarjo.

“Alhamdulillah DPD Partai Golkar Sidoarjo menyalurkan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada 2000 pelajar di 18 Kecamatan se Kabupaten Sidoarjo. Terima kasih dari para penerima Beasiswa PIP kepada Bapak Adies Kadir,” ungkapnya.

Adam juga menitipkan pesan dari Anggota DPR RI Komisi III, Adies Kadir kepada Orang Tua atau Wali Murid serta para Siswa penerima Beasiswa PIP.

“Harapan besar disematkan dalam program Beasiswa PIP ini dari Pak Adies Kadir dan Partai Golkar, terutama bagi Bapak-Ibu Wali Murid yang menerima bantuan ini, serta adik-adik siswa-siswi yang menerima beasiswa. Semoga beasiswa ini dapat membantu para siswa-siswi menyelesaikan pendidikan dengan baik dan mewujudkan cita-cita mereka,” pesan Adam.

Lebih jauh, Politisi Muda Golkar Jatim ini melanjutkan jika Program Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) ini menjadi tonggak penting dalam upaya menciptakan kesempatan yang setara dalam pendidikan bagi anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu.

Kolaborasi antara Pemerintah, Partai Politik, dan masyarakat terbukti berhasil dalam memberikan dampak positif bagi pendidikan di daerah ini.

Dengan penyaluran 2000 beasiswa ini, Imbuh Adam Rusydi dirinya mengharapkan pemenuhan hak pendidikan yang lebih luas bagi generasi penerus bangsa semakin terbuka lebar.

Program serupa diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi pembangunan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di masa depan.

“Semoga Beasiswa usulan Bapak Adies Kadir melalui Partai Golkar Sidoarjo bermanfaat kepada Bapak-Ibu Wali Murid penerima, dan untuk adik-adik siswa-siswi penerima PIP semoga bisa menyelesaikan pendidikan dan menggapai cita-cita yang di inginkan,” pungkas Adam Rusydi yang saat ini menjabat Anggota DPRD Jatim Komisi E ini.

Adies Kadir: Komisi III Apresiasi Kinerja Bareskrim Polri Bongkar Jaringan IMEI Ilegal


Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Adies Kadir.

Berita Golkar – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir mengapresiasi jajaran kinerja Bareskrim Polri yang telah membongkar jaringan mafia International Movile Equipment Identity (IMEI) ilegal di Centralized Equipment Identity Register (CEIR).

Menurutnya, badan yang dipimpin oleh Komjen Wahyu Widada ini layak dapat apresiasi sebab kasus IMEI ilegal sudah terjadi sejak lama.

Karenanya, pengungkapan baru-baru ini menurut Adies bisa menjadi pintu masuk untuk mengusut tuntas.

“Sebenarnya informasi yang saya dengar kasus ini sudah lama berjalan, tapi baru saat ini berhasil dibongkar, semoga ini bisa menjadi pintu masuk bagi Bareskrim Polri untuk mengungkap lebih luas lagi mereka-mereka yang terlibat,” ujar Adies Kadir kepada wartawan, Minggu (30/7/2023).

Adies Kadir mengungkit kerugian negara dari kasus IMEI ilegal. Dia tidak bisa membayangkan kerugian negara jika memang kasus ini sudah berjalan lama.

“Saya berharap kasus ini diusut sampai tuntas, karena telah merugikan negara demikian besar sekitar Rp 353 M dalam waktu yang singkat. Bayangkan kalau saja sindikat-sindikat ini sudah beroperasi lama? Berapa kerugian negara?” ujar Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Adies Kadir menyampaikan komitmen Komisi III DPR mendukung kerja Bareskrim Polri untuk membasmi mafia yang merugikan keuangan negara.

“Kami Komisi III DPR RI mendukung penuh kerja-kerja Bareskrim Polri dalam hal memberantas mafia-mafia illegal yang merugikan keuangan negara,” ujar dia.

Dalam kasus ini, 6 tersangka sudah ditangkap. Kasus ini berawal dari laporan polisi nomor LP/B/009/II/2023/SPKT/Bareskrim Polri tanggal 14 Februari 2023. Sebanyak 15 saksi dan 4 ahli telah diperiksa.

“Dari hasil pengungkapan ini, kita telah mengamankan 6 orang tersangka. Di antaranya adalah pemasok device elektronik ilegal tanpa hak, yaitu inisial P, D, E, dan B, dan semuanya adalah swasta. Kemudian kita juga mengamankan inisial F oknum ASN di Kemenperin dan juga inisial A oknum ASN di Ditjen Bea Cukai,” kata Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada di gedung Bareskrim Polri, Jumat (28/7).

Golkar Kabupaten Gorontalo Ambil Sikap Tetap Dukung Airlangga jadi Ketua Umum Partai


Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Gorontalo, Hendra S. Hemeto.

Berita Golkar – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Gorontalo mengambil sikap untuk mendukung Airlangga Hartarto tetap menjadi Ketua Umum (Ketum).

Seperti diketahui, akhir-akhir ini Partai Golkar diterpa isu pelengseran Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum melalui pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

“Pada prinsipnya, DPD II Partai Golkar Kabupaten Gorontalo tetap mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum, termasuk sebagai calon presiden atau wakil presiden sebagaimana hasil munas kemarin,” tegas Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Gorontalo, Hendra S. Hemeto, Selasa (1/8/2023).

Menurut Hendra, sikap DPD II Partai Golkar Kabupaten Gorontalo ini sejalan dengan keinginan para Ketua DPD I se-Indonesia yang juga tetap solid mendukung kepemimpinan Airlangga Hartarto.

Ia menambahkan, kader Partai Golkar Kabupaten Gorontalo bahkan tidak terpengaruh dengan isu yang berkembang belakangan ini.

Sebab menurutnya, itu hanya semacam permainan orang-orang tertentu yang ingin mengganggu konsetrasi partai berlambang pohon beringin itu untuk memenangkan pemilu serentak tahun 2024.

“Ini (isu munaslub) seperti mainan dari sebagian orang untuk bagaimana mengganggu konsentrasi Partai Golkar. Tapi, menurut saya ini merupakan bagian dari dinamika,” ujar sosok yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Gorontalo itu.

Sampai saat ini, kata Hendra, pihaknya tetap konsentrasi melakukan upaya-upaya konsolidasi agar Golkar dapat meraih hasil maksimal di tingkat pusat maupun daerah di tahun mendatang.

“Karena perintah dari DPP itu jelas, kita harus melakukan konsolidasi untuk memenangkan calon-calon yang diusung oleh Partai Golkar, baik itu presiden sampai DPRD Kabupaten Gorontalo,” pungkasnya.

Jusuf Kalla Tolak Munaslub Partai, Christina Aryani Sambut Baik


Ketua DPP Partai Golkar, Christina Aryani.

Berita Golkar – Pernyataan mantan Ketua Umum Partai Golkar Mohammad Jusuf Kalla yang menolak Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menggantikan kepemimpinan Airlangga Hartarto disambut baik kader Golkar.

JK juga meminta seluruh kader Partai Golkar semakin solid menyambut Pemilu 2024.

Ketua DPP Partai Golkar Christina Aryani menyatakan bahwa sejak awal pun tidak pernah ada wacana Munaslub dan seluruh kader Golkar solid di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.

“Memang dari awal juga tidak ada wacana Munaslub. Pertemuan Ketua Umum dengan 38 DPD I di Bali akhir pekan lalu kembali menegaskan memang tidak pernah ada wacana Munaslub,” kata Christina kepada wartawan, Selasa (1/8).

Christina justru menyayangkan pihak-pihak yang mendengungkan wacana Munaslub di saat semua komponen partai sedang giat turun ke akar rumput mempersiapkan konsolidasi dan upaya pemenangan Pemilu 2024.

“Pemilu tinggal kurang dari 200 hari, Partai Golkar solid di bawah kepemimpinan Bapak Airlangga Hartarto,” tandasnya.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar Mohammad Jusuf Kalla atau JK menegaskan, dia sangat tidak setuju dengan adanya wacana Munaslub Golkar.

Sebab, JK menilai bahwa adanya wacana Munaslub menjelang Pemilu 2024 seperti saat ini justru bisa menurunkan marwah Partai Golkar.

“Sangat tidak setuju. Karena itu akan menurunkan marwahnya Golkar,” tegas JK kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/7).

Dewan Kehormatan Minta Kader Solid Dukung Airlangga, Tolak Ajakan Munaslub


Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F. Paulus. (kanan ke kiri)

Berita Golkar — Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar menyatakan dukungannya kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto terkait sikap dan keputusan politik di Pilpres 2024. Sikap ini diambil setelah Dewan Kehormatan Partai Golkar menggelar rapat internal pada Rabu (2/8/2023).

Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung menuturkan, ada lima poin keputusan untuk menyikapi berbagai isu dan dinamika politik di internal dan nasional. Salah satunya adalah meminta seluruh jajaran pengurus dan kader partai berlambang pohon beringin di semua tingkatan untuk menjaga kekompakan dan soliditas partai.

“Wacana mengenai penyelenggaraan Munas Luar Biasa (Munaslub) yang dilontarkan beberapa aktivis partai, agar dihentikan,” tutur Akbar Tandjung dikutip dari Surat Keputusan Dewan Kehormatan yang ditandatangani Rabu (2/8/2023).

Permintaan penghentian wacana munaslub ini menjadi poin pertama dari keputusan Dewan Kehormatan Partai Golkar. Selain itu, Dewan Kehormatan juga menyepakati untuk menyerahkan sepenuhnya pengambilan sikap dan keputusan terkait calon presiden dan calon wakil presiden kepada Airlangga Hartarto.

“Dewan Kehormatan menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk mengambil sikap dan keputusan dengan mengikuti perkembangan situasi dan kondisi bangsa dan negara,” tutur Akbar Tandjung.

Menurut Dewan Kehormatan, penyerahan keputusan terkait capres dan cawapres ini merupakan mandat Munas dan Rapimnas kepada Airlangga sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Selain dua hal itu, Dewan Kehormatan juga menyepakati beberapa poin. Antara lain, meminta seluruh jajaran partai berlambang pohon beringin untuk fokus pada persiapan dan pelaksanaan Pemilu 2024, hingga dapat menaikkan perolehan suara dan kursi di setiap daerah agar Golkar menjadi pemenang sebagaimana yang pernah dicapai pada Pemilu 2004.

Dewan Kehormatan juga menyarankan agar DPP segera melakukan pertemuan dengan seluruh perangkat organisasi baik di tingkat maupun daerah secara berjenjang, dan secara aktif melibatkan organisasi yang mendirikan dan didirikan Partai Golkar.

Poin selanjutnya, yakni meminta DPP Partai Golkar menyusun langkah strategis dan langkah aksi yang konkret untuk memastikan kemenangan Partai Golkar dalam Pileg dan Pilpres 2024.

Akbar juga meminta DPP Partai Golkar segera menyusun dan mensosialisasikan platform pembangunan nasional sebagai pedoman bagi para calon anggota legislatif dan kader dalam kampanye pemilu.

Terakhir, Dewan kehormatan meminta DPP Partai Golkar tetap konsisten mendukung dan mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk menuntaskan pembangunan nasional.

Scroll to top