Penulis: admin

Amas: Calon Ketua Harus Sosialisasi, Ijeck Hadiri Musda Golkar Kab/Kota


Berita Golkar –  Wagubsu Musa Rajekshah (Ijeck) terlihat hadir di pelaksanaan sejumlah Musyawarah Daerah Partai Golkar di kab/kota. Langkah ini seolah sinyal Ijeck akan memimpin Partai Golkar Sumut.

Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, Amas Muda Siregar menilai kehadiran Ijeck di sejumlah musda Golkar kab/kota suatu hal yang wajar.

Menurutnya, Golkar akan memberikan peluang yang sama setiap kader untuk melakukan sosialisasi, terlebih Ijeck akan maju sebagai salah satu calon Ketua Golkar Sumut.

“Sah-sah saja, dia kan kader apalagi dia mau maju jadi calon Ketua Golkar Sumut. Kita memberikan peluang yang sama setiap kader untuk melakukan sosialisasi. Jangan lah pulak dihambat-hambat, silahkan kalau mau datang. Jadi halal dia datangi Musda itu,” ujarnya kepada kaldera.id, Senin (7/9/2020).

Ketika disinggung terkait peluang Ijeck untuk maju sebagai ketua Golkar Sumut usai mendapat undangan langsung dari Doli, Amas menyebut hal itu tergantung kepada pemegang suara sah di Golkar.

“Kalau perkara suara, tanya yang punya suara, karena yang punya suara itu kan ketua-ketua tingkat dua dan ketua- ketua Ormas,” tambahnya.

Seperti diketahui, Musda Partai Golkar Sumut belum juga menunjukkan titik terang pelaksanaan meski sudah dibentuk panitia. Ada kabar, musda akan dilakukan dalam bulan September 2020.

Dalam musda ulang ini, Wagubsu Musa Rajekshah disebut akan menjadi salah satu kandidat ketua. Selain Ijeck, ada Yasir Ridho Lubis yang sebelumnya terpilih secara aklamasi pada Musda X Golkar pada 24-25 Februari 2020. Namun, hasil musda dipersoalkan hingga berujung ke Mahkamah Partai.

Sumber

Airin Rachmi Diany Dukung Pasangan Ben-Pilar Pada Pilkada Tangsel 2020



Berita Golkar –  Peluang pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan untuk memenangkan Pilkada kota ini cukup besar dibanding dua kompetitornya yakni Muhamad-Rahayu Saraswati maupun Siti Nur Azizah-Ruhamaben.

Demikian analisa Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, saat dihubungi media, Minggu (6/9). Menurut Dedi, salah satu faktor yang bisa membuat Ben-Pilar menang Pilkada terletak pada sosok Ketua DPD Golkar, Airin Rachmi Diany.

Dedi menegaskan, ketokohan Airin harus diakui masih sangat berpengaruh sehingga akan memberikan dampak langsung terhadap pasangan Ben-Pilar.

“Ketokohan Airin di Tangsel tidak dapat dinafikkan begitu saja. Pengaruh beserta catatan pembangunan Tangsel sejauh ini akan dilekatkan padanya. Sehingga ia berperan untuk menggiring suara pemilih untuk pasangan Ben-Pilar,” tegas Dedi.

Lanjut Dedi, jika bercermin dari kemenangan Airin pada dua periode sebelumnya, tentu Benyamin-Pilar berpeluang menjadi orang nomor satu di Tangsel, terlebih Airin juga punya tanggungjawab untuk memenangkan kandidat yang diusung Partai Golkar.

“Airin punya tanggungjawab organisasi untuk memenangkan kandidat partai politik yang ia pimpin,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, bahwa ia yakin pasangan Benyamin-Pilar akan memenang pertarungan Pilkada mendatang. “Yakin menang dan dilantik amin,” ujar Airin saat ditemui di Kantor KPU sebelumnya.

Sumber

Optimistis Partai Golkar Kuasai Pada Pilkada Sumut 2020


Berita Golkar –  Proses panjang dan persiapan selama satu tahun membuat Partai Golkar menargetkan menang dalam pilkada serentak pada Desember 2020 mendatang.

Persentasenya, Golkar menargetkan kemenangan 60 persen untuk nasional. Sementara untuk Provinsi Sumatera Utara, Golkar menargetkan 40 persen.

Hampir semua pasangan calon (paslon) yang diusung di Sumut adalah kader partai. Pelaksana tugas Ketua DPD Partai Golkar Sumut Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, untuk nasional ada sebanyak 244 paslon yang merupakan kader partai.

Sementara di Sumut, dari 23 paslon, 21 di antaranya adalah kader partai. “Jadi cuma dua yang enggak, salah satunya adalah Bobby Nasution,” kata Doli di Kantor DPD Golkar Sumut, Senin (7/9/2020).

Menurut Ketua Komisi II DPR RI ini, Sumut masih dikuasai Golkar. Indikatornya berdasarkan hasil pemilu sebelumnya.

Ketua DPRD di Sumut rata-rata dari Partai Golkar, di mana dari 33 kabupaten dan kota, 27 di antaranya dari partai berlambang pohon beringin ini.

Menurut Doli, dari 27 kader itu, 14 orang di antaranya sebagai ketua dan sisanya wakil ketua DPRD. “Itu artinya, di kabupaten dan kota yang jadi pemenangnya adalah Partai Golkar. Walau sekarang di provinsi, kami tidak lagi jadi ketua, kami wakil. Tapi secara nasional, kami melihat Sumut adalah lumbung Partai Golkar,” ucap Doli.

Tahap penetapan calon sudah selesai dan saat ini adalah tahapan pemenangan. Semua jajaran partai, terutama yang duduk di DPRD diinstruksikan untuk memenangkan semua paslon yang sudah ditetapkan partai.

Soal kampanye, Doli berpesan agar para kader dan paslon melakukan kampanye yang baik, terhormat dan membuat demokrasi berjalan dengan sehat.

“Jadi, jaga nama baik Golkar, karena sudah memberikan kepercayaan kepada para paslon untuk menang,” ujar Doli. Saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu mengatur agar semuanya harus sesuai protokol kesehatan.

Partai Golkar menganjurkan agar alat dan media kampanye yang berkaitan dengan kesehatan dan kebutuhan masyarakat di masa pandemi seperti pemberian masker dan bagi-bagi hand sanitizer. “Partai Golkar sebentar lagi ulang tahun, 20 Oktober nanti. Kami akan membagikan jutaan masker ke 270 daerah yang melakukan kampanye,” kata Doli.

Sumber

Partai Golkar Ingin Muncul Kader – Kader Muda Militan Mengadakan Seminar Kepemudaan


Berita Golkar –  Pentingnya peran pemuda dalam berbagai bidang membuat DPD Partai Golkar Kota Mojokerto menggelar seminar berkaitan sistem politik di kalangan milineal.

Seminar bertema ‘Seminar peran Strategi Pemuda dalam Menarik Simpati Kelompok Milenial untuk Masuk dalam Sistem Politik’ dilakukan di kantor DPD Partai Golkar Kota Mojokerto.

Seminar yang dimulai pukul 08.30 WIB hingga 11.30 WIB, dihadiri tak kurang 50 pemuda – pemudi dari organisasi sayap Partai Golkar, di antaranya berasal dari AMPI, AMPG, MKGR, Kosgoro, dan SOKSI.

Tampil sebagai pembicara yakni anggota DPRD Kota Mojokerto Fraksi Partai Golkar yakni Sonny Basoeki Rahardjo, Agus Wahjudi Oetomo, Jaya Agus Purwanto, dan Riza Ibnu Yulianto.

Ketua DPD Golkar Kota Mojokerto Sonny Basoeki Rahardjo mengatakan, seminar ini sebagai pengkaderan para kader muda dari Partai Golkar untuk meneruskan perjuangan berkontribusi ke masyarakat.

“Harapan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah munculnya kader-kader muda militan yang nanti akan meneruskan estafet perjuangan Partai Golkar di Pemilu 2024 mendatang, baik sebagai Calon Legislatif, Tim Sukses, maupun pengurus organisasi yang berkontribusi nyata bagi masyarakat”, ujar Sonny.

Selanjutnya anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar lainnya bergantian mengisi materi seminar. Agus Wahjudi memberikan materi bertema ‘Semangat Pemuda dalam Meraih Keberhasilan’, Jaya Agus yang membawakan materi ‘Kembali ke Jati Diri Bangsa Sebagai Petani yang Bermartabat’, dan materi ‘Semangat Berdikari Sebagai Pengusaha’, yang dibawakan oleh Riza.

Tak lama sebelum materi pertama berakhir, hadir pula di tengah audiens Pranaya Yudha Mahardika selaku Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Jawa Timur sekaligus Ketua AMPI dan Ketua AMPG Jawa Timur.

Meski tampak lelah selepas menyelesaikan Bimtek DPRD Jatim di Yogyakarta paginya dan langsung meluncur ke Mojokerto, namun Yudha nampak bersemangat menyampaikan materinya yaitu “Semangat Pemuda Menghadapi PILEG 2024”.

Yudha menyampaikan pemuda perlu memahami potensi dan tak minder terhadap kekurangan yang ada di pribadi masing-masing. Yudha juga berpesan untuk benar – benar mengemban amanah saat diberikan kesempatan menjadi pengurus.

Dalam berorganisasi jadilah pengurus yang benar-benar mengurusi organisasi, jangan hanya berpangku tangan dan malah minta diurusi oleh organisasi. Ketika organisasi kita menjadi besar dengan bhakti kita, otomatis seluruh anggotanya akan mendapatkan tempat tersendiri di mata masyarakat, sehingga menjadi modal untuk berkontribusi di Pileg 2024″, pungkasnya.

Sumber

 

Golkar Kudus Kembali Usung Tri Erna Sulistyowati


Berita Golkar –  Wakil Ketua DPRD Kudus Tri Erna Sulistyowati kembali pimpin DPD Partai Golkar Kabupaten Kudus. Tak hanya menargetkan kenaikan jumlah kursi di DPRD Kudus, Partai Golkar Kudus juga siap mengusung calon bupati sendiri.

Erna secara aklamasi kembali terpilih menjadi ketua DPD Partai Golkar Kudus. Erna akan pimpin Partai Golkar Kudus hingga 2025. Pemilihan Erna berlangsung pada Musda X DPD Partai Golkar Kudus, Minggu (6/9).

Ketua DPD Golkar Jawa Tengah Panggah Susanto bersama jajaran pengurusnya hadir dan membuka Musda itu. Tujuh anggota DPRD Kudus asal Partai Golkar juga hadir, bersama ormas dan sayap Partai Golkar Kabupaten Kudus.

Dalam sambutannya Erna mengatakan, jajaran pengurus dan kader telah melakukan banyak program dalam lima tahun terakhir. Bukti kongkrit atas program yang telah dilaksanakan yakni naiknya jumlah kursi Partai Golkar di DPRD Kudus dari semula empat menjadi tujuh kursi.

“Keberhaslan ini berkat kerjasama seluruh pengurus di semua tingkatan Pimdes, PK, hingga DPD Partai Golkar Kabupaten Kudus, bersama segenap kader dan para pengurus,” kata Erna.

Satu DPRD Dari Setiap Kecamatan

Erna yakin Partai Golkar Kudus bakal mengantarkan satu anggota DPRD Kudus dari sembilan kecamatan pada Pemilu mendatang. “Kami mematok target sembilan kursi DPRD Kudus. Sebagai partai besar, tentu kami juga mempersiapkan calon bupati sendiri pada Pilkada nanti,” katanya.

Panggah dalam sambutannya optimistis Partai Golkar Kudus lima tahun mendatang akan semakin besar. Ia melihat Erna telah berhasil membesarkan kembali Partai Golkar Kabupaten Kudus.

“Ini menjadi tanda-tanda Partai Golkar akan semakin besar ke depannya. Bisa jadi nanti pada Pemilu mendatang bisa naik lagi menjadi sepuluh kursi,” katanya.

Ia meminta tim formatur segera menyusun jajaran pengurus yang solid dan kompak. Pasalnya tantangan pada Pemilu mendatang akan semakin berat dan ketat.

“Tantangan pada Pemilu lalu sudah berat, ke depan tentu akan tambah berat. Namun tidak ada yang mustahil asalkan kompak dan solid,” katanya.

Internal Golkar Kudus sempat memanas sebelum pelaksanaan Musda. Sejumlah kader seperti Mawahib, Ali Mukhlisin, hingga kader muda Golkar Irwansyah santer disebut bakal menjadi ketua DPD Golkar Kudus.

Namun, Musda X DPD Partai Golkar Kudus berjalan singkat, hanya sekitar 15 meni. Semua peserta secara aklamasi memilih Tri Erna kembali memimpin DPD Partai Golkar Kudus.

Sumber

Airlangga Hartarto Target Turunkan Covid-19 Sebelum Pencoblosan


Berita Golkar –  Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Airlangga Hartarto punya target baru. Sebelum coblosan 9 Desember 2020, angka persebaran Covid-19 di beberapa provinsi harus turun.

Dari indikator warna yang semula merah menjadi kuning atau hijau.

Airlangga menjelaskan, pemerintah juga menyiapkan dana insentif daerah (DID) bagi pemda yang berhasil membuat daerahnya menjadi zona hijau. Insentif itu sedang dibahas Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Kesehatan.

Saat ini ada delapan daerah yang berada dalam kategori zona merah. Yakni, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Semarang, Banjar, Banjar Baru, Tabalong, Medan, dan Deli Serdang.

”Tentu hal yang perlu ditangani adalah di delapan daerah utama ini dipertimbangkan dibuatkan program DID yang memberikan insentif apabila daerah itu terkonversi dari kuning menjadi hijau,” ujarnya seusai rapat pleno di kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (4/9).

Ketum Partai Golkar itu menjelaskan, perkembangan Covid-19 secara global mencapai 26.121.999 kasus, recovery rate 70,4 persen, dan jumlah kematian 864.618 di 215 negara terjangkit. Sementara itu, recovery rate Indonesia tercatat 71,5 persen. ”Recovery rate Indonesia lebih tinggi daripada global,” imbuh dia.

Strategi penanganan Covid-19 yang terus menjadi perhatian adalah gerakan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dan 3T (test, trace, dan treat).

Selain itu, strategi untuk menurunkan tingkat kematian melalui peningkatan fasilitas dan kapasitas layanan kesehatan serta dukungan tenaga kesehatan. ”Kampanye masif gerakan 3M akan terus dilanjutkan,” tambah Airlangga.

Kampanye memakai masker yang awalnya dilakukan sampai 6 September 2020 akan diteruskan secara lebih masif. Sedangkan kampanye menjaga jarak dilaksanakan pada periode 7 September sampai 6 Oktober 2020. ”Lalu, kampanye mencuci tangan dilaksanakan mulai 7 Oktober hingga November 2020,” tegas Airlangga.

Kampanye parsial itu menindaklanjuti pertemuan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka beberapa waktu lalu. Saat itu presiden meminta agar sosialisasi dilakukan satu per satu dan dimulai dengan kampanye pemakaian masker.

Disusul kampanye jaga jarak dan cuci tangan. Presiden menjelaskan, salah satu yang menjadi perhatian dalam penanganan Covid-19 adalah angka kematian. Tingkat fatalitas Covid-19 di Indonesia masih tergolong besar meskipun pada awal bulan ini berada di angka 4,3 persen.

”Masih lebih tinggi dibandingkan dengan fatality rate global yang berada di angka 3,36 persen,” ujarnya.

Menurut Jokowi, perlu ada upaya keras untuk menekan tingkat fatalitas Covid-19. Karena itu, kelompok rentan dan kasus yang parah menjadi perhatian utama. Kasus-kasus berat langsung ditangani di RS. Kasus ringan dan sedang diisolasi di lokasi terpisah, seperti di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Satgas Covid-19 segera membuka Tower 4 dan 5 di kompleks Wisma Atlet Kemayoran untuk menjadi hunian (flat) bagi warga yang akan menjalani isolasi mandiri.

Rencana tersebut dilontarkan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Jumat (4/9). Hunian itu diperuntukkan warga yang tempat tinggalnya tidak memenuhi standar untuk menjalani isolasi mandiri.

Wisma Tower 4 dan 5 bisa dioperasikan Selasa (8/9). Doni berharap kebutuhan air dan listrik dapat disiapkan dengan baik sehingga Tower 4 dan 5 bisa segera dioptimalkan.

Sementara itu, pendaftaran izin edar ramuan imunomodulator untuk pasien Covid-19 sudah berjalan setengah bulan lebih. Namun, sampai saat ini belum ada tanda-tanda keluarnya izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Kepala LIPI Laksana Tri Handoko menuturkan, peneliti LIPI terus berkomunikasi dengan BPOM. ”Masih ada sebagian data yang harus diklarifikasi katanya,” tutur Handoko kemarin (6/9).

Dia menegaskan, yang diklarifikasi adalah data-data yang dilaporkan. Sampai saat ini, tidak ada instruksi dari BPOM untuk melakukan uji klinis ulang. Menurut Handoko, klarifikasi data itu penting karena terkait dengan kesimpulan ramuan obat yang diteliti tersebut sesuai klaim atau tidak.

Namun, Handoko tidak bersedia menyampaikan klaim-klaim ramuan obat itu. Dia meminta masyarakat menunggu hasil dari BPOM. ”Kita tidak buru-buru (sampaikan klaim, Red) supaya benar prosesnya dan tidak bikin heboh,” jelasnya.

Sumber



Sekretaris DPD Golkar Kalimantan Barat Dampingi Istri Mendaftar di KPU Sambas



Berita Golkar – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Barat, Ir H Prabasa Anantatur, yang juga sekretaris DPD Golkar Kalimantan Barat, tampak hadir di KPU Kabupaten Sambas, Minggu (6/9/2020).

Kehadiran Prabasa di KPU Sambas, selain sebagai bagian dari partai Koalisi, juga untuk mendampingi istri tercinta, Rubaety Erlita mendaftar sebagai Calon Wakil Bupati Sambas, yang berpasangan dengan Heroaldi Djuhardi Alwi.

Sebagaimana diketahui, di Sambas, Golkar berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas.

Dimana Koalisi PKB dan Golkar ini mengusung pasangan Heroaldi Djuhardi Alwi dan Rubaety Erlita Prabasa, sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas.

Pasangan Heroaldi-Rubaety ini menjadi pasangan ke empat yang sudah mendaftar di KPU Sambas.

Setelah sebelumnya, juga ada tiga pasangan calon lainnya yang terlebih dahulu mendaftar di KPU Sambas.

Sumber

Ketua AMS : Airlangga Hartarto Pantas Maju RI 1 Atau RI 2 Di 2024


Berita Golkar –  Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar Maman Abdurrahman siap meraih kembali Angkatan Muda Siliwangi (AMS) ke pangkuan Partai Golkar.

Terlebih Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merupakan kader AMS baik secara ideologis maupun biologis.

Ketua AMS pun menyebutkan, telah memiliki gambaran bahwa RI 1 atau RI 2, alias calon presiden atau wakil presiden, berdarah Sunda.

“Eyang dari Pak Airlangga merupakan tokoh AMS, jadi kami ingin mempererat kembali hubungan Partai Golkar dan AMS. Kami pun akan bekerjasama baik dari akar bawah hingga tingkat kecamatan, kota, kabupaten, provinsi hingga Nasional, untuk membantu kemenangan Partai Golkar,” ucap Maman saat ditemui di Gedung AMS di Jalan Braga, Kota Bandung pada Minggu 6 September 2020.

Menurut Maman kesejarahan yang cukup panjang dengan AMS harus menjadi bekal dalam pemenangan Partai Golkar. ‎

Karena itu kata dia, kunjungannya ke AMS adalah sebagai salah satu cara mengoptimalkan fungsi Bappilu Partai Golkar.

“‎Adanya beberapa pilkada di Jawa Barat pun bisa dibantu dengan kehadiran AMS. Ditambah dengan kehadiran kader-kader Partai Golkar maupun non kader‎ yang bisa membantu kemenangan Partai Golkar itu sendiri,” ucapnya yang didampingi pula Tokoh Partai Golkar asal Cicadas, Bandung, Nurul Arifin.

Partai Golkar pun lanjut Maman sudah menyiapkan beberapa strategi khusus untuk memenangkan Pilkada di Jawa Barat tersebut.

Bahkan dari tingkat‎ bawah sudah disiapkan rekrutmen saksi-saksi yang bisa juga dari kader AMS.

Maman pun berpesan di masa pandemi ini kader-kader Partai Golkar harus tetap menjaga protokol kesehatan.

“Saya pikir teknisnya sudah dijalankan dari masing-masing pemerintahan baik tingkat kabupaten dan kota maupun provinsi. Hanya saja yang utama adalah tetap menggunakan masker,” katanya.

Ketua Umum AMS Noery Firman Ispandi pun merasa terhormat dengan kehadiran Ketua Bappilu Pusat ke AMS.

“Terlebih dengan kehadiran Ketua Bappilu ini akan menambah semangat AMS dalam membantu pemenangan pilbup, piwalkot, pilgub hingga pilpres.

“Kita akan juga membantu persiapan Musda Partai Golkar untuk kepentingan pemenangan Partai Golkar dengan menghadirkan kader-kader potensial. Namun yang utama dari gambaran-gambaran alam di tahun 2024 mendatang harus ada tokoh RI 1 maupun RI 2 berdarah Sunda,” ucapnya.

Musda Garut

Disinggung mengenai Musda Partai Golkar Kabupaten Garut‎, Noery mengaku biasanya dia hanya ikut alur saja dalam pemilihan Ketua DPC.

Hanya saja untuk di Garut Noery merasa pemilihannya ada yang melanggar aturan yang harus diperbaiki.

“Padahal saya merkomendasikan kader terbaik saya namun namanya semuanya dicoret. Padahal ini demi kemenangan Partai Golkar pada pemilihan umum, baik pilgub maupun pilpres,” ucapnya.

Oleh karena itu Noery pun menyambut baik dengan maksud kehadiran DPP Partai Golkar meraih kembali AMS. Mudah-mudahan lanjut dia, sinergi antara Partai Golkar dan AMS bisa terus terjaga.

Sumber

Cabup Golkar Jalani Tes Kesehatan Di RSUP Sanglah Denpasar


Berita Golkar – Mas Sumatri juga telah menerima surat rekomendasi dari KPU Karangasem sebagai surat pengantar menjalani tes kesehatan di RSUP Sanglah.

Calon Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, yang diusung Koalisi Karangasem Hebat (KKH) II siap jalani tes kesehatan yang dijadwalkan di RSUP Sanglah Denpasar, Rabu (9/9).

Sedangkan kondisi kesehatan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Karangasem, I Made Sukerana, semakin membaik sejak dinyatakan positif Covid-19, Jumat (4/9) lalu.

Mas Sumatri belakangan ini lebih menjaga kondisi agar tetap bugar, dan menjaga berat badan, hingga memasak sendiri sesuai menu yang diinginkan.

“Saya sudah siap menjalani tes kesehatan sesuai yang disyaratkan,” ujar Cabup I Gusti Ayu Mas Sumatri di kediamannya Lingkungan Gede, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Minggu (6/9).

Nantinya petugas medis yang menangani tes kesehatan Cabup Mas Sumatri, di antaranya dr I Gede Ken Wira Sandhi, Immanuel dan lain-lain.

Mas Sumatri juga telah menerima surat rekomendasi dari KPU Karangasem sebagai surat pengantar menjalani tes kesehatan di RSUP Sanglah.

Selain itu telah dapat panduan sebelum menjalani tes kesehatan.

Cabup-Cawabup Karangasem yang hendak menjalani tes kesehatan mesti memperhatikan beberapa hal, seperti sehari sebelum menjalani tes tidak diperkenankan melakukan aktivitas fisik berlebih, puasa dijalani sejak pukul 22.00 Wita hanya diperkenankan minum air putih.

Bagi yang sedang menjalani pengobatan karena penyakit tertentu diperbolehkan minum obat asalkan saat menjalani tes kesehatan membawa obat yang sedang dikonsumsi.

Peserta katanya, setiba di RSUP Sanglah pukul 06.30 Wita diwajibkan minum air putih dua gelas agar nantinya lebih banyak dapat sampel urine untuk dites lebih lanjut.

Surat administrasi yang dibawa, yakni KTP dan riwayat pendidikan terakhir dan tempat tinggal.

Bagi yang menggunakan lensa kontak agar dilepas 24 jam sebelum menjalani tes kesehatan.

“Hanya saja, bagi wanita tidak diperkenankan saat menjalani tes kesehatan sedang menstruasi tujuannya agar dapat hasil optimal,” katanya.

Di samping itu peralatan yang mesti dibawa, seperti pensil 2 B untuk mengikuti tes psikiatri, dan selama menjalani tes tidak boleh didampingi.

“Selain menjalani tes kesehatan secara menyeluruh, juga menjalani tes narkoba, makanya sampel urine mau diambil,” kata Cabup Mas Sumatri.

Sedangkan kondisi Cawabup Made Sukerana yang masih menjalani karantina di RS Bali Mandara Denpasar, menurut istrinya, Nyonya Somawati Sukerana, berangsur membaik sejak menjalani karantina, Jumat (4/9).

Sukerana dinyatakan positif Covid-19 awalnya hendak berobat dengan gejala tipes, di samping wajib menjalani tes swab sebagai syarat administrasi pendaftaran ke KPU.

Ternyata hasil tes swab diterima, Jumat (4/9) dinyatakan positif. Sukerana pun batal ikut mendampingi Cabup I Gusti Ayu Mas Sumatri saat mendaftar.

“Tetapi kondisinya terus membaik, kemungkinan menjalani tes swab lagi, Senin (7/9),” jelas Nyonya Somawati Sukerana. Pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri dan I Made Sukerana (Massker) diusung KKH II, terdiri atas Golkar dengan 11 kursi, NasDem dengan 9 kursi, Gerindra dengan 5 kursi, Perindo dengan 2 kursi, Demokrat dengan 2 kursi dan PKS dengan 1 kursi, total 30 kursi di DPRD Karangasem.

Paket Massker akan tarung head to head dengan pasangan I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) yang diusung koalisi PDIP dengan 12 kursi dan Hanura dengan 3 kursi, sehingga total 15 kursi.

Sumber

Airlangga Hartarto: Mulai Hari Ini Kampanye ‘Ayo Jaga Jarak Dan Hindari Kerumunan’



Berita Golkar –  Instruksi Presiden Jokowi dalam rapat 3 Agustus 2020 agar ada fokus kampanye pencegahan COVID-19 masih berlanjut. Setelah kampanye pakai masker, Jokowi meminta dilanjutkan dengan ajakan jaga jarak.

“Terkait kampanye selanjutnya 3 M, arahannya kita melanjutkan kampanye kemarin memakai masker maka akan dilanjutkan mulai 7 September hari sampai 6 Oktober taglinenya ‘ayo jaga jarak dan hindari kerumunan’,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti sidang kabinet paripurna bersama Presiden Joko Widodo, Senin (7/9).

Kampanye itu sesuai dengan saat ini hiruk pikuk pilkada yang sudah dimulai dengan pendaftaran pada 4-6 September, dan memicu pelanggaran protokol corona.

“Termasuk beberapa pendaftaran pilkada memang ada yang membuat kerumunan,” ujarnya.
Secara khusus, Presiden Jokowi meminta Mendagri Tito Karnavian dan aparat penegak hukum agar ada ketegasan disiplin protokol kesehatan terutama terkait kampanye jaga jarak sebulan ke depan.

“Diharapkan dari Bapak Presiden agar Mendagri dan aparat penegak hukum diingatkan menurut aturan KPU yang ada minta ditegaskan,” ujarnya.

“Sehingga pilkada tidak menjadi penyebar atau klaster baru pandemi COViID-19,” lanjutnya.
Setelah kampanye jaga jarak, Airlangga menyebut pemerintah akan menggencarkan kampanye lain yaitu cuci tangan pakai sabun.

“Kemudian kampanye berikutnya 7 oktober – 6 november ‘ayo cuci tangan dan pakai sabun’ karena 15 Oktober adalah global hand washing day,” pungkasnya.

Sumber



Scroll to top