Bulan: Januari 2024

Menko Airlangga: Patimban Mampu Menjadi Center of Gravity untuk Jawa Barat dan Jawa Tengah


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Berita Golkar – Pelabuhan Internasional Patimban telah menjadi episentrum baru dalam pengembangan perekonomian dan industri di luar Jakarta yang bisa mendorong roda perekonomian baru, terutama di Kawasan Rebana yang meliputi daerah Cirebon, Subang, dan Majalengka.

Tidak hanya menguntungkan di sektor logistik, beroperasinya Pelabuhan Internasional Patimban juga membuka peluang investasi untuk usaha-usaha penunjang pelabuhan.

Adanya pembangunan Pelabuhan Patimban memberikan perubahan potensi ekonomi lokal antara lain dengan terbukanya lapangan pekerjaan di sektor infrastruktur dan membuka peluang UMKM khususnya yang bergerak di sektor kuliner dan penginapan.

“Pelabuhan itu adalah alat untuk ekonomi tumbuh. Di seluruh dunia, tidak ada kota pelabuhan yang tidak maju. Oleh karena itu, Patimban dan Subang tentunya akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang baru,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Investor Daily Dialog yang bertajuk “Patimban dan Masa Depan Ekonomi” di Pamanukan, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Rabu (24/01).

Pelabuhan Patimban menjadi sangat strategis di masa depan karena juga ditopang oleh infrastruktur pendukung seperti Bandara Kertajati dan akses jalan tol.

Menko Airlangga menegaskan bahwa Pelabuhan Internasional Patimban yang akan terkoneksi dengan jalan tol akses pelabuhan juga mendukung penurunan biaya logistik karena mempercepat waktu tempuh dari Kawasan Industri ke pelabuhan.

Hal ini juga berdampak pada efisiensi pemakaian bahan bakar serta menekan ongkos transportasi dengan meningkatkan frekuensi distribusi barang.

“Patimban diharapkan bisa menjadi center of gravity untuk Jawa Tengah dan Jawa Barat. Tentu bisa ekspor langsung dengan biaya lebih sedikit, lebih murah. Karena persaingan kita bukan hanya dengan diri kita sendiri, tetapi juga dengan negara lain. Kalau negara lain, biaya logistik kurang dari 10%, Indonesia baru menargetkan 8% di tahun 2045,” ungkap Menko Airlangga.

Lebih lanjut, Menko Airlangga dihadapan para investor, pelaku usaha, dan mahasiswa yang hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan bahwa return dari Pelabuhan Patimban tentu menjadi daya tarik bagi investor dalam jangka panjang.

Sementara itu, bagi Pemerintah, multiplier effect yang tercipta dari pembangunan Pelabuhan Patimban menjadi suatu hal yang penting.

“Jadi, pelabuhan ini menjadi pengungkit untuk kawasan,” kata Menko Airlangga.

Menutup pemaparannya, Menko Airlangga juga mendorong generasi muda untuk turut andil dalam proses pertumbuhan kawasan sekitar Patimban.

Dukungan dari para pelaku usaha juga sangat diperlukan untuk mengembangkan Pelabuhan Internasional Patimban, sehingga semakin membuka kesempatan lapangan kerja dan mengoptimalkan pemanfaatan Pelabuhan Internasional Patimban bagi kemajuan ekonomi.

Ketum Airlangga: Keberpihakan Jokowi Tak Beda dari yang Diperjuangkan Golkar


Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

Berita Golkar – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai arah keberpihakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu 2024 tidak akan berbeda dari Partai Golkar.

Hal ini disampaikan Airlangga saat ditanyakan awak media terkait pernyataan Jokowi yang menyebut presiden boleh berpihak dan kampanye saat pemilu, tetapi tak menggunakan fasilitas negara.

“Jelasnya itu adalah tidak berbeda dengan apa yang diperjuangkan Partai Golkar,” ujar Airlangga di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (24/1/2024), ketika ditanya soal prediksinya tentang ke mana arah keberpihakan Jokowi.

Adapun dalam pilpres 2024, Golkar mengusung pasangan calon nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi.

Airlangga menyebut bahwa tentunya Presiden Jokowi akan punya langkah tersendiri soal arah dukungan kampanye dan keberpihakannya dalam pemilu.

Menurut dia, keberpihakan dan keaktifan pejabat, termasuk presiden, dalam politik tidak dilarang.

“Ya tentu itu bapak presiden kan tentu akan punya langkah (soal arah keberpihakan) tapi saya mengatakan bahwa keberpihakan dan juga aktif di politik itu bukan hal yang dilarang,” ujar dia.

Lebih lanjut, Airlangga menambahkan bahwa Jokowi sebagai presiden dan warga negara memiliki hak untuk dipilih dan memilih pada ajang kontestasi pemilu.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian ini lantas menyinggung bahwa seorang presiden lahir dan berasal dari partai politik (parpol).

Dia menyebutkan Presiden Ke-1 RI Soekarno dari Partai Nasional Indonesia (PNI), Presiden Ke-2 RI dari Partai Golkar.

“Ibu Megawati (Soekarnoputri, Presiden Ke-5 RI) dengan PDI-P, Pak BJ Habibie (Presiden Ke-3 RI) Golkar, kemudian (Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid) Gusdur PKB, kemudian Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Ke-6 RI) Demokrat,” kata Airlangga.

“Jadi itu sesuatu yang dibolehkan berdasarkan konstitusi,” sambungnya.

Sebagaimana diketahui, pernyataan Jokowi soal presiden boleh berpihak dan kampanye sedang ramai dan disorot.

Hal itu disampaikan Jokowi saat ditanya perihal menteri-menteri yang berasal dari bidang non politik malah aktif berkampanye pada saat ini.

Jokowi mengatakan, aktivitas yang dilakukan menteri-menteri dari bidang non politik itu merupakan hak demokrasi.

“Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu.

“Yang penting, presiden itu boleh loh kampanye. Presiden itu boleh loh memihak. Boleh. Tapi yang paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara. (Jadi) boleh (presiden kampanye),” katanya lagi.

Menko Airlangga Tinjau Langsung Dampak Degradasi Lingkungan di Kawasan Pantura Jawa


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (tengah) saat di Kawasan Pantura Jawa.

Berita Golkar – Secara spasial, Pulau Jawa masih menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi nasional dan memiliki kontribusi signifikan dengan share mencapai 57,12% terhadap PDB nasional.

Namun demikian, Pulau Jawa sendiri juga masih dihadapkan dengan sejumlah tantangan seperti erosi, abrasi, banjir, kenaikan permukaan air laut, hingga penurunan permukaan tanah (land subsidence) di sepanjang daerah Pesisir Pantai Utara (Pantura) Jawa.

Kawasan pesisir Pantura Jawa sendiri paling tidak ditinggali oleh sebanyak 48% dari penduduk Pulau Jawa dengan aktivitas ekonomi yang berkontribusi sebesar 20% dari PDB nasional.

Dalam kunjungan kerja di Kabupaten Indramayu pada hari Rabu (24/01), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berkesempatan untuk melihat dari dekat dampak degradasi lingkungan dan penanganan banjir rob di salah satu bagian kawasan pesisir Pantai Utara (Pantura) Jawa yakni di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur.

“Kunjungan kali ini, tadi sebelum kesini, mengunjungi bendungan-bendungan yang dibangun oleh Kementerian PUPR di desa Eretan untuk menanggulangi akibat banjir rob. Dan dirasakan bahwa pembangunan bendungan itu sangat diperlukan oleh masyarakat, karena kita lihat di dalam perjalanan ada beberapa rumah yang tidak ditinggali dan ada yang ditinggali. Oleh karena itu Pemerintah membangun bendungan sekaligus kedepannya membentuk polder-polder agar air yang masuk bisa disedot keluar,” ujar Menko Airlangga.

Untuk memitigasi risiko bencana di sepanjang pesisir Pantura Jawa tersebut, Pemerintah terus berupaya melakukan intervensi melalui sejumlah kebijakan strategis yang komprehensif.

Salah satu kebijakan tersebut yakni dengan pembangunan tanggul pengaman pantai dan sungai serta pembangunan sistem polder dan pompa di wilayah utara Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat yang juga menjadi salah satu bagian dari Proyek Strategis Nasional.

Pemerintah juga melakukan pembangunan Major Project Pengaman Pesisir 5 Perkotaan Pantura Jawa yakni Jabodetabek, Cirebon Raya, Kedungsepur, Petanglong, dan Gerbangkertosusila juga dilakukan Pemerintah melalui penyediaan akses air minum perpipaan, pemantauan penurunan tanah dan kualitas air, pembangunan tanggul pantai, serta pengolahan air limbah.

Selain itu, sebagai solusi jangka panjang, Pemerintah telah menyiapkan konsep pembangunan Giant Sea Wall yang salah satunya berada pada Jalan Tol Semarang – Demak.

Konsep pembangunan Giant Sea Wall nantinya tidak hanya berperan sebagai bangunan pelindung, namun sekaligus juga sebagai sarana konservasi lingkungan kelautan dan perbaikan kehidupan masyarakat, peningkatkan penyediaan sanitasi, air bersih, konektivitas dan aksesibilitas, penciptaan lapangan kerja, serta penataan kawasan yang lebih adaptif dan inklusif.

Dalam peninjauan tersebut, Menko Airlangga melihat langsung lokasi struktur pemecah gelombang dan tanggul pantai yang berada di Desa Eretan Kulon.

Bangunan tanggul tersebut hanya bersifat sementara untuk menjaga agar garis pantai tidak mengalami kemunduran kembali akibat abrasi.

Desa Eretan Kulon sendiri merupakan salah satu desa yang merasakan dampak langsung dari degradasi lingkungan dan perubahan iklim seperti penurunan muka tanah, kenaikan permukaan laut, dan abrasi pantai.

Selain itu, masyarakat Desa Eretan Kulon juga sangat terdampak dengan adanya banjir rob, yang bahkan pernah mencapai ketinggian 1 meter.

Langkah-Langkah Makro Penguatan Ekonomi Nasional, Menko Airlangga: Sudah Pada Jalur yang Benar


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Berita Golkar – Indonesia memiliki fondasi ekonomi yang kuat dan dinilai mampu menghadapi ketidakstabilan kondisi geopolitik dan ekonomi global saat ini.

Perekonomian Indonesia tumbuh positif 4,94% (yoy) atau 5,05% (ctc) pada kuartal ketiga 2023 dengan tingkat inflasi yang masih terkendali dalam kisaran sasaran 3,0±1% yakni sebesar 2,61% (yoy) pada bulan Desember 2023.

Neraca perdagangan Indonesia juga kembali mencatatkan surplus pada bulan Desember 2023 dengan nilai yang mencapai USD3,31 miliar.

Angka tersebut kembali melanjutkan tren surplus sejak Mei 2020 atau telah berlangsung selama 44 bulan berturut-turut.

Bahkan untuk pertama kalinya sejak tahun 2008 tercipta surplus dengan Tiongkok yakni sebesar USD2,06 miliar pada tahun 2023.

Dalam acara Investor Daily Round Table yang bertema “Tantangan Ekonomi di Tahun Politik” di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (24/01), Menko Airlangga juga mengatakan bahwa kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu mencetak USD258,82 miliar dan masih lebih tinggi dari nilai impor yang sebesar USD221,89 miliar.

“Dengan demikian sebetulnya langkah-langkah makro yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia sudah berada dalam track yang benar. Demikian pula mengenai pendapatan per kapita kita, pasca Covid-19 ini kita masuk di upper middle income country lagi. Tidak banyak negara masuk di upper middle income country secara konsisten. Dan kita diperkirakan di tahun 2024, income per kapita bisa menembus di angka USD5.300 sampai dengan USD 5.400,” ungkap Menko Airlangga.

Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menyinggung pembangunan proyek jangka panjang Giant Sea Wall (GSW) yang bertujuan menjaga keberlangsungan Pulau Jawa sebagai salah satu mesin utama ekonomi nasional.

Perlindungan pesisir pulau Jawa akan meningkatkan resiliensi baik secara ekonomi maupun keamanan.

“Kita melihat bahwa ke depan itu kan banyak Proyek Strategis Nasional, tetapi kita lihat bahwa koridor utara Jawa itu menjadi sebuah koridor yang seharusnya tidak ada gangguan. Nah, salah satu tidak ada gangguan itu adalah untuk menekan logistic cost lebih rendah dari 20%. Nah, salah satunya tadi ada Pelabuhan Patimban. Jadi selain yang Tanjung Priok, Tanjung Emas, Tanjung Perak, ada Patimban. Patimban ini punya potensi untuk sangat membantu di kawasan utara bagian barat. Terutama untuk industri otomotif dan manufaktur. Dibuktikan dalam waktu singkat kapasitas untuk ekspor otomotif yang disiapkan sekitar 218 ribu, langsung 100% tahun kemarin. Itu membuktikan gerakan ekonomi utara yang luar biasa,” jelas Menko Airlangga.

Dalam acara yang dihadiri langsung oleh sekitar 350 orang dan juga ditonton paling tidak oleh sekitar 50.000 orang secara live tersebut, Menko Airlangga menerangkan sejumlah kebijakan strategis Pemerintah dalam mendukung penguatan ekonomi Indonesia seperti Program Bantuan Pangan yang turut menjaga daya beli dan level inflasi nasional, pemberdayaan UMKM melalui program KUR, penguatan daya saing dan nilai tambah industri melalui hilirisasi, mendorong ekspor dan menjaga resiliensi sektor eksternal, peningkatan produktivitas SDM, pemerataan pembangunan dan konektivitas, peningkatan kerja sama internasional, serta kemudahan berusaha dan peningkatan investasi.

“Tetapi kita lihat beberapa negara pengungkit seperti Amerika Serikat sudah mulai bisa menangani inflasinya dan pertumbuhannya juga sudah bisa kelihatan, demikian pula dengan China. Dan Indonesia di region Indo-Pasifik ini berharap bahwa ini menjadi wilayah yang sangat dinamis. Dan pertumbuhan ekonomi dunia ini berbasis pada Indo-Pasifik,” pungkas Menko Airlangga.

Ke Indramayu, Menko Airlangga Pastikan Langsung Bantuan Pangan dan KUR Nelayan di Terima Masyarakat


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat menyerahkan bantuan.

Berita Golkar – Pemerintah telah menyiapkan sejumlah kebijakan untuk mengantisipasi kondisi perubahan iklim yang berdampak langsung kepada masyarakat yang rentan.

Diantaranya, Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang penyaluran Bantuan Pangan hingga Juni 2024 yang berperan dalam menjaga daya beli masyarakat rentan yang terdampak kenaikan harga pangan dan turut menjaga level inflasi nasional, menyiapkan program Bantuan Langsung Tunai, dan mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) terutama untuk sektor perikanan.

Dalam kunjungan kerja ke ke Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berkesempatan untuk memastikan langsung kelancaran dan ketepatan sasaran penyaluran Bantuan Pangan dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat.

“Saya hari ini berterima kasih kepada Pemda Jawa Barat karena telah bekerja sama dengan Perum Bulog dan juga PT Pos Indonesia yang telah menyalurkan bantuan di Kantor Desa Eretan Kulon ini. Dan tentu saya berharap program Bantuan Pangan maupun nantinya program Bantuan Langsung Tunai juga akan didistribusikan oleh PT Pos Indonesia dimana seperti tadi dalam dialog dengan masyarakat, masyarakat sangat membutuhkan bantuan tersebut,” tutur Menko Airlangga.

Menko Airlangga juga berdialog langsung dengan para Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang hadir di Kantor Desa Eretan Kulon dan memberikan Bantuan Pangan secara simbolis kepada 5 PBP dari 100 PBP yang hadir.

Memiliki latar belakang yang beragam, para penerima bantuan pada kesempatan itu juga kompak mengutarakan sangat membutuhkan bantuan Pemerintah tersebut dan berharap agar bantuan dapat terus dilanjutkan ke depannya serta diperbanyak jumlahnya.

Lebih lanjut, total alokasi Bantuan Pangan beras tahun 2024 untuk Provinsi Jawa Barat mencapai 4.445.601 PBP dan untuk Kabupaten Indramayu sebanyak 260.190 PBP.

Sementara itu, alokasi Bantuan Pangan untuk Kecamatan Kandanghaur tercatat sebanyak 10.128 PBP dan Desa Eretan Kulon 946 PBP. Masing-masing PBP akan menerima 10 kilogram beras setiap bulan.

Dalam kunjungan tersebut, Menko Airlangga juga berkesempatan untuk meninjau langsung Tempat Pelelangan Ikan Eretan yang menjadi pusat kegiatan masyarakat nelayan di wilayah Eretan dan sekitarnya.

Selain berdialog langsung dengan masyarakat, Menko Airlangga juga menyaksikan penyaluran KUR secara simbolis senilai Rp2,35 miliar kepada 16 nelayan yang merupakan debitur dari Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri, Bank Syariah Indonesia, Pegadaian Syariah, dan Bank Jabar Banten.

“Hari ini di Tempat Pelelangan Ikan ini telah dilaksanakan penyaluran KUR oleh BRI, BNI, Mandiri, BSI, BJB, dan Pegadaian Syariah agar masyarakat mendapatkan modal kerja di bidang perikanan. Beberapa pedagang mendapatkan kredit sampai dengan Rp350 juta. Diharapkan hal ini dapat mendorong aktivitas di Tempat Pelelangan Ikan di daerah sini,” kata Menko Airlangga.

Pemerintah telah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp280 triliun untuk tahun 2024 dengan target debitur baru paling sedikit sebanyak 1,8 juta debitur dan debitur graduasi paling sedikit sebanyak 1,4 juta debitur.

DPD Golkar Papua Menangkan Pemilu 2024, Abisai Rollo Wali Kota Jayapura


Kampanye tatap muka Partai Golkar di Kota Jayapura pada Senin 22 Januari 2024.

Berita Golkar – DPD Partai Golkar Papua bertekad memenangkan semua level di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Mulai dari Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), termasuk Pemilihan Wali Kota Jayapura.

Sekretaris DPD Partai Golkar Papua, Yakob Ingratubun mengatakan tekad itu didasari atas visinya memajukan Papua.

“Kuncinya menangkan Partai Golkar di Papua, khususnya Kota Jayapura,” katanya kepada media ini pada Senin 22 Januari 2024.

Yakob mengatakan Partai Golkar akan memaksimalkan semua kekuatan baik kader dan mesin partai untuk berperan secara aktif.

“Tentunya memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 dan calon anggota legislatif semua tingkatan,” katanya.

“Tentunya melakukan pendekatan persuasif da kemanusiaan kepada masyarakat,” katanya.

Dengan cara ini, kata Yakob, besar harapan Partai Golkar maupun kader mendapat simpati di hati rakyat Papua, khususnya Kota Jayapura.

Sementara itu, Caleg DPR RI Willem Frans Anasay mengatakan tekadnya lolos ke DPR RI sejalan dengan garis kepemimpinan nasional.

Selain itu, ia juga memiliki visi besar tentang kemajuan Papua yang lebih baik dan berkembang.

“Kepemimpinan nasional sampai ke daerah harus satu garis,” katanya.

Selain merebut satu kursi DPR RI, Frans mengatakan juga berupaya memenangkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024.

“Kita menangkan Prabowo kiblat sebagai presiden, maka seluruh kebijakan yang telah dibuat Joko Widodo (Jokowi) akan berlanjut sampai 5 tahun ke depan,” tambahnya.

Yakob menegaskan Abisai Rollo sosok paling berpeluang diusung Partai Golkar untuk maju di Pilkada 2024 sebagai calon Wali Kota Jayapura.

“Kita berharap Golkar harus menang karena nantinya besok mengusulkan salah satu anak terbaik Distrik Muara Tami sebagai calon Wali Kota Jayapura,” tegasnya.

Dengan memenangkan Distrik Muara Tami, kata Yakob, jalan memenangkan Abisai Rollo Wali Kota Jayapura akan semakin mudah.

“Sehingga kedepan kita mengusung (Abisasi Rollo) itu mudah,” katanya.

Selain itu, kemenangan Abisai Rollo juga membuat kesempatan untuknya membangun Distrik Muara Tami melalui meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun infrastruktur.

“Peluang bisa diusulkan jadi kebupaten pemekaran maka itu jadi prioritas Golkar,” katanya.

Menko Perekonomian Airlangga: Tidak Ada Kawasan yang Terdapat Pelabuhan Tidak Maju


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Berita Golkar – Beroperasi sejak tahun 2021, Pelabuhan Internasional Patimban telah memiliki peran kunci dalam mendorong kekuatan ekonomi nasional dengan menghubungkan Kawasan Industri yang merangkum sejumlah wilayah penting seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan pasar internasional.

Tidak hanya menjadi simbol pertumbuhan ekonomi, pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pelabuhan Internasional Patimban juga menjadi wujud nyata dari visi Indonesia yang komprehensif dalam membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan mendorong kemakmuran bagi seluruh masyarakat.

Dalam periode Desember 2021 hingga Desember 2023, Pelabuhan Internasional Patimban telah memberikan pelayanan aktivitas bongkar muat domestik sebanyak 184.948 CBU (Completely Build Up) dan untuk bongkar muat internasional sebanyak 268.968 CBU, yang terdiri dari bongkar muat car terminal serta layanan terhadap 20 kapal multipurpose.

Saat ini, pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban fase 1 tahap 1 telah selesai dan sudah beroperasi serta pembangunan fase 1 tahap 2 masih terus dilakukan.

“Investasinya besar. Sayang kalau tidak dioptimalkan secara maksimal. Pelabuhan Patimban harus didorong menjadi world class terminal,” tegas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau langsung perkembangan pembangunan PSN Pelabuhan Internasional Patimban di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, (24/01).

Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa Pelabuhan Patimban memberikan dampak signifikan pada Kawasan Metropolitan Rebana yang meliputi tujuh Kabupaten/Kota, yaitu Subang, Indramayu, Cirebon, Majalengka, Sumedang, Kuningan, dan Kota Cirebon.

Kawasan Rebana diestimasikan dapat mendorong pertumbuhan perekonomian mencapai 7,16%, membuka peluang terciptanya 4,39 juta lapangan pekerjaan, serta peningkatan investasi sebesar 7,77%.

Selain itu, telah ada proposal PSN Kawasan Industri dengan nilai investasi keseluruhan mencapai Rp169,5 triliun untuk mendukung Pelabuhan Internasional Patimban yang berfokus pada produksi semi konduktor, elektronika, dan petrokimia.

Pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban sendiri bertujuan untuk mengurangi biaya logistik dengan mendekatkan pusat produksi dari pelabuhan sehingga dapat memberikan penguatan ketahanan ekonomi.

Dengan nilai investasi sebesar Rp43,22 triliun, Pelabuhan Internasional Patimban diharapkan juga dapat membantu mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas di Jakarta dengan adanya pembagian arus lalu lintas kendaraan yang langsung ke arah Patimban.

“Jadi harapannya, koridor utara Jawa akan lebih efisien dengan adanya pelabuhan ini, sekaligus membantu traffic di Jakarta tidak terlalu macet,” kata Menko Airlangga.

Pembangunan pelabuhan seluas 369 hektar tersebut juga didukung dengan pembangunan Jalan Tol Akses Patimban untuk memudahkan akses dari dan ke Pelabuhan Internasional Patimban.

Dengan total biaya investasi mencapai sebesar Rp5,02 triliun, proses konstruksi Jalan Tol Akses Patimban yang dimulai pada awal tahun 2024 akan memiliki panjang 37,05 km yang terdiri dari 22,94 km porsi Pemerintah dan 14,11 km porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Pelabuhan Internasional Patimban sendiri merupakan upaya perumusan solusi bagi pembangunan nasional ke depan dan tertuang sebagai Proyek Strategis Nasional dalam Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2016 tentang Penetapan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Dengan adanya PSN Pelabuhan Internasional Patimban dan Jalan Tol Akses Patimban, serta rencana pembangunan hinterland melalui Kawasan Industri Patimban diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan efisiensi logistik di Indonesia sehingga memperkuat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing di kancah internasional.

Dalam sesi doorstop dengan awak media, Menko Airlangga menjelaskan bahwa Pelabuhan Internasional Patimban menjadi urat nadi dari pengembangan Kawasan Rebana dan juga untuk menopang Kawasan Industri di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa produk otomotif yang hendak diekspor ke berbagai negara seperti Jepang dan Singapura dapat melalui Pelabuhan Internasional Patimban.

“Kalau kita lihat memang ekspor otomotif Indonesia meningkat tiap tahun dan kawasan pelabuhan ini yang disiapkan untuk 218.000 unit. Tahun kemarin tercapai di atas 100%. Jadi sudah bisa dimanfaatkan maksimal,” pungkas Menko Airlangga.

Ketua DPP Golkar Menolak Tegas Politik Identitas dengan Narasi Politik Aliran & Kedaerahan


Ketua DPP Partai Golkar Sabil Rachman menolak politik identitas dan dengan narasi politik aliran dan kedaerahan.

Berita Golkar – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Dr. M. Sabil Rachman, M.Si., konsisten memperkuat Ideologi Kekaryaan dan menolak tegas politik identitas dengan narasi politik aliran dan kedaerahan.

“Sebagai kader partai, saya ingin mendedikasikan tenaga dan pikiran demi kepentingan masyarakat luas, tanpa memandang suku, daerah dan agama,” kata Sabil Rachman, Selasa, 23 Januari 2024.

Untuk mewujudkan misi tersebut Doktor ilmu Politik alumnus Universitas Indonesia tersebut, siap “turun gunung” maju sebagai calon anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat).

“Saya berkomitmen untuk mengabdi dan bekerja untuk semua,” tegas Sabil Rachman yang akrab dipanggil Kang Sabil ini.

Tokoh yang membidangi Kaderisasi dan Keanggotaan Partai Golkar seluruh Indonesia ini adalah salah satu figur sentral Partai Golkar.

Bahu membahu bersama Ketum Airlangga Hartario membangun Golkar menjadi partai modem dan profesional.

Pria kelahiran Sinjai Sulawesi Selatan pada 17 Juli 1966 ini dibesarkan di lingkungan keluarga yang agamis dan religius, Staf Ahli Politik Dewan Pertimbangan Presiden ini menamatkan Pendidikan SD sampai SMA di kampung halamannya dan menyelesaikan pendidikannya S1-nya di Universitas Hasanuddin, Makassar.

Kemampuan akademik yang di atas rata-rata dan rasa hausnya akan keilmuan, membawanya ke ibu kota untuk menempuh pasca sarjana dengan meraih gelar magister Ilmu Politik dan mengambil Doktoral Ilmu Politik dari Universitas Indonesia pada tahun 2015.

Dia dikenal sebagai sosok organisatoris sejati. Di sela kesibukan kuliah, ia menjadi penggerak berbagai kegiatan kemahasiswaan dan sosial kemasyarakatan.

Di “kampus merah”. dipercaya menjadi Ketua Umum Kelompok Studi Nasional Unhas.

Sedangkan di luar kampus, pengalamannya merentang panjang sebagai pengurus inti hingga Ketua dibeberapa organisasi, antara lain: Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel, Gerakan Mahasiswa Kosgoro, Barisan Muda Kosgoro Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro sebagai Ormas pendin Golkar 1957, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan Gerakan Masyarakat Pelestari Lingkungan Hidup Berbagai kiprah dan pengalaman tersebut, membentuk jiwa “Kekaryaan” yang mengkristalisasi perjuangannya bersama Partai Golkar.

Jalan perjuangan sebagai kader Partai Beringin ditunaikannya dengan komitmen dan dedikasi yang tinggi.

Berbagai tahapan pelatihan, pengkaderan dan penugasan ia jalankan dari struktur terbawah, hingga dipercaya menjadi Wakil Ketua Lembaga Pengelola Kaderisasi (LKP) Partai Golkar.

Loyalitasnya sebagai fungsionaris partai mengantarnya pada amanah yang besar, yakni dipercaya menjadi Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar sejak tahun 2016 hingga saat ini.

Kawal Suara Pemilu 2024, DPD Golkar Sulut Siapkan Ribuan Saksi TPS


Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut), Christiany Eugenia Paruntu. (tengah).

Berita Golkar – DPD Golkar Sulut benar-benar serius menatap Pemilu 14 Februari 2024.

Jajaran Golkar Sulut yang dikomandoi Christiany Eugenia Paruntu telah menyiapkan ribuan saksi yang akan bertugas di setiap tempat pemungutan suara (TPS) pada 15 kabupaten/kota se-Sulut.

Christany Paruntu mengatakan, semua saksi kini telah dibekali pengetahuan perihal tugas-tugas saat berada di TPS.

Tetty Paruntu, sapaan akrab Christiany, berharap kehadiran saksi turut menjadi pilar terciptanya pemilu yang berkeadilan dalam melahirkan wakil rakyat di semua jenjang lembaga legislatif.

“Kami Golkar Sulut, sangat siap menyongsong Pemilu 2024. Kita bertekad mewujudkan kontestasi lima tahunan ini agar benar-benar menjadi pesta demokrasi untuk rakyat,” kata Tetty Paruntu.

Terpisah, Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan, Feryando Lamaluta, menuturkan saksi untuk pemilihah legislatif (pileg) yang direkrut telah dua kali mengikuti pelatihan virtual langsung dari DPP.

“Dan pemantapan masih akan kami lakukan beberapa waktu ke depan,” kata Feryando kepada BeritaManado.com, Selasa (23/1/2024).

Menurut Feryando, mayoritas saksi yang direkrut Golkar Sulut telah memahami tugasnya.

Ia pun optimis hasil di setiap TPS akan tercatat dengan baik dan berjalan sesuai harapan bersama.

“Satu TPS ada satu saksi. Jadi total saksi yang kami siapkan ada 8.000-an mengikuti jumlah TPS di Sulut,” jelasnya.

Dikatakan, saksi nantinya akan mencatat perolehan suara Golkar dan para calegnya.

Sementara untuk suara capres dan cawapres yang diusung Golkar memiliki saksi berbeda, sesuai dengan koordinasi bersama semua partai pengusung.

Lanjut Feryando, sebagaimana semangat Ketua Golkar Sulut, Christiany Paruntu, yang menginginkan pemilu berjalan adil, maka diharapkan kader dan simpatisan Golkar di setiap wilayah turut memantau proses pemilihan hingga perhitungan suara di TPS.

“Kami dari Golkar Sulut senantiasa mendukung program pemerintah melaksanakan pemilu sukses dan damai termasuk memastikan semua yang dilakukan sudah prosedural,” tandasnya.

Sebagai informasi, daftar pemilih tetap (DPT) di Sulut untuk Pemilu 2024 adalah 1.969.603 pemilih dengan 8.240 TPS.

TKD DIY Puas Penampilan Gibran Saat Debat Cawapres


Ketua TKD Prabowo-Gibran di DIY yang juga sebagai Ketua DPD Golkar DIY, Gandung Pardiman.

Berita Golkar – Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran DIY menggelar nonton bersama debat Cawapres pada Minggu (21/1) di Sekretariat TKD DIY yang juga Kantor DPD Golkar DIY.

Acara yang berlangsung meriah dengan suguhan bakmi godog, nasi goreng, angkringan dan doorprize berhadiah utama motor itu menjadi semakin semarak tatkala Gibran Rakabuming Raka beraksi sepanjang debat.

“Kami sangat puas dengan penampilan Mas Gibran, ini bukan subyektif kami selaku pendukung karena respon positif masyarakat umum pada Gibran terlihat dominan hingga 43 persen, sementara Cak Imin 23 persen, dan 10 persen untuk Prof.Mahfud,” kata Ketua TKD DIY Gandung Pardiman.

Politikus senior yang juga Ketua DPD Golkar DIY itu mengungkapkan, respon positif masyarakat umum yang menonton debat cawapres itu menunjukkan bahwa masyarakat luas sepakat jika Gibran lebih unggul dibanding dua cawapres lainnya.

“Gibran telah menggulung dua cawapres lain dalam debat itu,” kata Gandung.

“Penampilan Gibran ini jelas akan menambah elektabilitas pasangan nomor urut 02, kami makin optimis Prabowo Gibran menang satu putaran,” jelas Gandung.

Gandung justru menyesalkan penampilan Cak Imin dan Prof Mahfud dalam merespon Gibran.

“Ngawur sekali ketika cawapres lain tak bisa menjawab pertanyaan Gibran lalu menilai pertanyaannya ecek ecek, nggak bisa jawab lalu bilang soal etika, bagaimana bisa debat bicara etika, kan tidak punya kemampuan menjawab saja, itu bukan sikap negarawan,” kata Gandung.

“Mengurusi negara itu sesuatu yang kompleks dan holistik, harusnya jawabnya dengan rencana kebijakan, bukan dengan menilai ecek ecek,” kata Gandung.

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka juga dinilai sebagai satu-satunya sosok yang menunjukkan keberpihakannya terhadap generasi muda dalam debat Cawapres itu.

Sebab, hanya Gibran yang meyoroti potensi terbukanya 19 juta lapangan pekerjaan baru dari sektor ekonomi hijau.

Pendamping Prabowo Subianto itu juga dianggap sebagai satu-satunya kandidat yang menguasai data terkait tema debat Capres-Cawapres ronde keempat.

Adapun tema debatnya adalah “Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa”.

Sejak awal Gibran dinilai paling komprehensif dalam menyampaikan narasi secara kualitatif dan kuantitatif. Misalnya terkait energi, hilirisasi, industrialisasi yang ujungnya adalah membuka 19 juta lapangan pekerjaan baru.

Dalam debat cawapres itu Gibran membuka sesi debat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan dengan mengangkat isu green jobs, yang manfaatnya bisa dirasakan oleh para petani dan anak muda.

“Jika agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, transisi menuju energi hijau, ekonomi kreatif, UMKM bisa dikawal, insyaallah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan kaum perempuan. 5 juta di antaranya adalah green jobs,” kata Gibran.

“Untuk menjaga stabilitas harga pangan, akan kita optimalkan peran dari TPID, ideafood, Bulog, dan bahan pangan. Untuk meningkatkan produktivitas petani akan kita terus dorong mekanisasi. Generasi muda akan kita dorong melalui smart farming,” tambahnya.

Scroll to top