Bulan: April 2024

Anggota Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Dukung Upaya Perbaikan PT Timah


Anggota Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih.

Berita Golkar – Anggota Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih mendukung segala upaya yang mengarah pada perbaikan di PT Timah Tbk.

Gde mendorong komitmen kuat dari jajaran direksi PT Timah untuk dapat memperbaiki segala permasalahan yang sedang dialami PT Timah.

“Saya tentu akan mendukung upaya-upaya mengarah ke perbaikan, apalagi kalau saya melihat akibat dari penurunan (kinerja) kemarin ini kan saya lihat lebih kepada ilegal mining itu. Kalau kasarnya mah bukan mining, tapi dimaling gitu Pak, gitu kan ada banyak maling kemarin ini,” kata Demer, sapaan Gde Sumarjaya dalam RDP Komisi VI dengan PT Timah Tbk, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Ia berharap PT Timah ke depannya dapat memperbaiki kinerja operasi maupun kinerja keuangan, sehingga kinerja PT Timah dapat lebih efisien dan efektif.

Politisi Fraksi Partai Golkar ini mengatakan Indonesia seharusnya menjadi market leader bahkan price maker dalam hal pertimahan. Sebab Indonesia memiliki kekayaan alam timah terbesar kedua di dunia.

Untuk itu, ia berharap PT Timah ke depannya dapat memperbaiki kinerja operasi maupun kinerja keuangan, sehingga kinerja PT Timah dapat lebih efisien dan efektif.

“Saya harap ini menjadi komitmen Pak Dirut dan kalau ini bisa komitmennya jelas terus keberanian Pak Dirut ini bisa dijalankan dengan baik,” lanjutnya.

Terakhir, Demer berharap direksi PT Timah nantinya akan lebih terbuka terhadap permasalahan yang sedang terjadi kepada Komisi VI.

Utamanya setelah nantinya dimulai Panitia Kerja di Komisi VI terkait dengan permasalahan timah yang sedang terjadi.

“Karena kita misalnya memulai Panja di masa yang akan datang, sampaikan sejelas-jelasnya dukungan yang Bapak minta. Sehingga, akhirnya nanti dari sana, kita PT Timah dan Komisi VI ini mampu membawa PT Timah jauh lebih bagus. Untuk kepentingan negara kita tentunya yang akhirnya juga untuk rakyat Republik Indonesia yang kita cinta ini itu,” tutup Legislator Dapil Bali ini.

MDI Dukung Airlangga Hartarto Kembali Pimpin Golkar Periode 2024-2029


Jajajran pengurus Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) saat mengungkapkan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk memimpin Partai Golkar dalam periode ketiga, 2024-2029.

Berita Golkar – Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), salah satu organisasi yang berdiri di bawah naungan Partai Golkar, mengungkapkan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk memimpin Partai Golkar dalam periode ketiga, 2024-2029.

“Kami meminta dan mendukung Bapak Airlangga Hartarto untuk terpilih kembali sebagai Ketua Umum Golkar dalam Munas Golkar 2024,” ujar Ketua Umum DPP MDI, KH M Choirul Anam, di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (3/4/2024) malam.

Anam menjelaskan bahwa dukungan ini muncul setelah melihat dinamika politik di dalam Partai Golkar, terutama terkait rencana musyawarah nasional (munas) pada Desember 2024.

Selain itu, DPP MDI telah berkomunikasi dengan pengurus MDI tingkat daerah untuk menyebarkan semangat musyawarah guna mencapai mufakat.

Lebih lanjut, Anam menyebut sejarah berdirinya MDI pada tahun 1978, di mana organisasi ini mengalami masa vakum selama hampir sembilan tahun.

Namun, setelah Airlangga Hartarto memimpin Partai Golkar, MDI kembali bangkit dan aktif.

“MDI kembali ke khittah-nya, yaitu melakukan dakwah yang dapat membawa visi misi Partai Golkar,” jelasnya.

Anam juga menyatakan telah bertemu langsung dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di mana dalam pertemuan tersebut disampaikan kontribusi MDI dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2024 sebagai organisasi massa yang berdiri di bawah naungan Partai Golkar sejak 1978.

“Dukungan MDI mampu membantu Golkar meraih suara yang cukup besar dalam Pemilu 2024 ini,” tambahnya.

Dengan mempertimbangkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Partai Golkar, Anam menyatakan bahwa MDI konsisten mendukung penyelenggaraan Munas pada Desember 2024.

Hal ini karena pada bulan November, Partai Golkar akan fokus pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak.

Anam menilai, berdasarkan rekam jejak dan pencapaian suara serta kursi Partai Golkar, sosok Airlangga Hartarto sangat layak untuk memimpin Partai Golkar dalam masa kepemimpinan tahun 2024-2029.

“Kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto harus dilanjutkan demi kejayaan Partai Golkar di masa yang akan datang,” tutupnya.

MKGR Jatim Tegak Lurus Dukung Airlangga Hartarto di Munas Partai Golkar


Ketua DPD Ormas MKGR Jawa Timur, Dr Kodrat Sunyoto, MSi.

Berita Golkar – Ketua DPD Ormas MKGR Jawa Timur, Dr Kodrat Sunyoto, MSi menyatakan tegak lurus dengan keputusan DPP untuk mengusung kembali Airlangga Hartarto menjadi calon ketua umum Partai Golkar periode kedua pada Munas Partai Golkar mendatang.

“Ini menindaklanjuti silaturahmi dan buka puasa di DPP Ormas MKGR kemarin. Kebetulan saya juga hadir saat rapat pleno DPP dimulai. Dan hasilnya mereka serahkan kepada Ketum Airlangga Hartarto pada Selasa (2/4) kemarin,” ujar Kodrat di sela kegiatan Sillaturrahim dan Buka Puasa Ormas MKGR Jatim di Kantor DPD Partai Golkar Jatim Jalan A Yani Surabaya, Kamis (4/4/2024).

Dijelaskan Kodrat, inisiator pertama mendukung kembali Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketum Partai Golkar periode kedua adalah Ormas MKGR yang memulai. Tapi pelaksananya memang ormas Kosgoro.

“Inisiator pertama dari Organisasi Pendiri Hasta Karya adalah Ormas MKGR lebih awal setelah rapat MPO. Hanya, mekanismenya mereka mengumumkan Pleno baru diusulkan,” ungkap anggota Komisi E DPRD Jatim ini.

Pertimbangan Ormas MKGR mendukung kembali Airlangga Hartarto, lanjut Kodrat disebabkan sosok Airlangga adalah figur pemimpin yang tidak ambisius dan negarawan.

“Bahkan dalam kondisi politik jelang pemilu 2024, beliau tidak terlalu berambisi menawarkan dirinya untuk maju Pilpres tapi justru ambil jalan terbaik, asal bagaimana calon yang diusung Partai Golkar di Pilpres mendapatkan hasil terbaik (menang),” dalih Kodrat.

Sementara menyangkut kegiatan silaturrahmi dan buka puasa, lanjut Kodrat Sunyoto menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah rutin dilakukan Ormas MKGR setiap bulan ramadhan.

“Menyambung silaturrahmi itu bisa menambah rejeki dan menambah umur panjang sehingga sangat dianjurkan dalam agama Islam,” jelasnya.

Di sisi lain, kegiatan ini dilakukan paska pemilu 2024, sehingga pihaknya ingin memberikan semangat kepada teman-teman kader MKGR yang belum berhasil di Pileg supaya tetap loyal.

“Kepada mereka yang berhasil, saya juga minta jangan terlalu menepuk dada karena semua dalam kehidupan itu sudah diatur sama yang di atas (Takdir Allah),” tegas politikus asli Lamongan.

Diakui Kodrat, kader Ormas MKGR Jatim yang sukses dan terpilih menjadi anggota legislatif di kabupaten/kota jumlahnya masih cukup banyak.

Sedangkan untuk DPRD Jatim, dari 15 kursi yang dimiliki Partai Golkar setidaknya ada 5 orang dari kader Ormas MKGR.

Di tempat yang sama, Ketum LDII Kriswanto yang ditunjuk untuk memberikan tausyiah mengaku senang karena Ketua DPD Ormas MKGR Jatim Kodrat Sunyoto mengingatkan kepada seluruh kadernya akan pentingnya percaya kepada Qodarullah (Ketetapan Allah).

Menurut Kriswanto, semua manusia itu yang hidup di dunia ini pasti pernah mendapatkan cobaan. “Kewajiban kita yang mendapat cobaan adalah harus bersabar,” tegasnya.

Selain itu, manusia juga pasti pernah berbuat salah dan dosa. Oleh karena itu, kata Kriswanto manusia diminta minta maaf dan istighfar serta berjanji tidak mengulangi lagi.

“Hanya para nabi dan rasul yang tidak pernah berbuat dosa karena mereka dijaga Allah (Ma’shum),” bebernya.

Setiap manusia juga pernah mengalami musibah. Karena itu kita diwajibkan membaca istinjak (Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rajiun) agar menjadi orang-orang yang bertaqwa.

Terakhir, setiap manusia juga pernah mendapat nikmat, baik berupa kesehatan maupun rejeki harta benda.

“Kewajiban kita yang menerima nikmat adalah harus bersyukur supaya ditambah kenikmatan tersebut oleh Allah,” pungkas Kriswanto.

Taufan Pawe Pastikan Penjaringan Cakada Golkar Sulsel Berjalan Transparan


Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP).

Berita Golkar – Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe (TP) memastikan penjaringan bakal calon kepala daerah (cakada) di Partai Golkar untuk Pilkada serentak 2024 mendatang berjalan secara transparan.

TP menegaskan bahwa DPD I Golkar Sulsel mengusung konsep transparansi. Pihaknya tidak akan meminta mahar politik sepeser pun pada saat penjaringan cakada.

“Saya menekankan kepada DPD II, ayo kita terbuka. Siapa calon anda dari kabupaten/kota diusulkan dan diberikan pertimbangan. Nanti saya akan presentasikan dan buatkan matriks di depan ketua umum bahwa ini yang layak,” kata TP saat ditemui di acara buka puasa bersama di Kantor DPD I Golkar Sulsel, Jalan Botolempangan, Makassar, Rabu (3/4/2024).

Mantan Walikota Parepare itu mengaku bahwa persoalan siapa figur yang layak diusung di pilkada bukan hanya dilihat dari kesiapan lahiriah saja.

“Harus ada juga kesiapan batin. Jadi kesiapannya itu harus lahir dan batin. Kalau mau maju coba lakukan analisa dan perhitungan-perhitungan. Tak kalah pentingnya kita harus melihat survei,” ujar TP.

Konsep transparansi itu, katanya, disambut dan direspons dengan positif oleh seluruh ketua DPD II di Sulsel. Mereka memberikan apresiasi karena diberikan kewenangan dalam penjaringan ini.

“Jadi tidak boleh lagi ada DPD II yang memanfaatkan keadaan atau situasi untuk mencari figur,” tegas TP.

Olehnya itu, ia menyerahkan kewenangan untuk mencari figur ke masing-masing ketua DPD II Golkar kabupaten/kota di Sulsel. Namun harus tetap memegang teguh prinsip transparansi tersebut.

“Golkar ini adalah partai kader. Saya ingin menghadirkan dan menciptakan transparansi dalam Pilkada. InsyaAllah Golkar transparan,” demikian TP.

Puteri Ingatkan Pemda Soal Mudik Lebaran 2024 Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi RI


Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar, Puteri Komarudin.

Berita Golkar – Momen mudik lebaran tahun 2024 dan hari raya Idul Fitri 1445 H diyakini banyak pihak akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Keyakinan akan berdampaknya mudik lebaran dan hari raya Idul Fitri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi didasari lantaran meningkatnya jumlah pemudik di tahun 2024.

Keyakinan serupa turut disampaikan Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar, Puteri Komarudin.

Puteri begitu ia disapa menilai, momen lebaran atau hari raya Idul Fitri 1445 H akan mendorong pertumbuhan ekonomi RI.

“Pasalnya, tahun ini, jumlah pemudik meningkat menjadi 193,6 juta orang. Sehingga, tentunya akan terjadi peningkatan mobilitas dan peredaran uang,” kata Puteri kepada wartawan, Jumat (5/4/2024).

Puteri mengungkapkan, keyakinannya itu turut didukung langkah Bank Indonesia (BI) yang telah menyiapkan uang layak edar sebesar Rp197,6 triliun.

Uang layak edar dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang selama ramadan dan Idul Fitri.

“Untuk itu, momen lebaran tentunya akan menggerakkan roda perekonomian yang didorong oleh peningkatan konsumsi masyarakat. Sehingga, sektor ritel pun juga akan terdongkrak,” papar Puteri.

Puteri melanjutkan, peningkatan mobilitas juga akan berdampak pada pertumbuhan sektor transportasi, akomodasi, makanan dan minuman.

Bahkan, tegas Puteri, Kemenparekraf memperkirakan perputaran ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mencapai Rp276,11 triliun.

“Perputaran ekonomi ini tentunya akan berimbas pada peningkatan potensi penerimaan daerah, khususnya pajak restoran, pajak hotel, hingga retribusi pariwisata,” jelas Puteri.

Puteri mengingatkan, pemerintah daerah untuk menyiapkan sektor pariwisata maupun UMKM unggulan yang dapat menarik minat pemudik.

Puteri ingin pemerintah daerah mencegah peningkatan tarif berlebihan di sektor usaha yang justru akan membebani wisatawan dan pemudik.

“Hal-hal tersebutlah yang perlu dipersiapkan agar roda perekonomian di daerah semakin menggeliat selama momen ramadhan dan Idul Fitri tahun ini,” beber Puteri.

Dengan demikian, Puteri optimis, momen lebaran akan memberikan multiplier effect yang signifikan secara ekonomi.

Karenanya, lanjut Puteri, pemerintah daerah dan pelaku usaha lokal harus menangkap potensi ini sebaik mungkin.

“Selain memastikan kelancaran arus mudik, pemerintah daerah juga harus memastikan ketersediaan pasokan pangan agar tidak terjadi kelangkaan yang dapat memicu inflasi. Khususnya inflasi pangan yang rentan terdampak,” tandas Puteri.

Scroll to top