DPP GOLKAR

Golkar Deklarasikan Dukungan pada Aman

Berita Golkar – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Magelang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan dr HM Nur Aziz dan KH M Mansyur M Ag sebagai calon walikota dan wakil walikota pada Pilkada Kota Magelang 2020.

Deklarasi digelar di aula Kantor DPD Golkar Kota Magelang Sabtu (15/7) sore., dihadiri langsung oleh dr HM Nur Aziz dan KH M Mansyur.

Deklarasi dihadiri langsung Ketua DPD Partai Golkar Jateng Ir Panggah Susanto. Panggah optimis pasangan Aman merupakan pasangan Bonafit. “Meskipun dokter tidak kalah cepat apalagi dengan didampingi oleh seorang Kiyai. Begitu terjun harus menang,”ujarnya.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Magelang, Titiek Utami menyampaikan bahwa deklarasi tersebut digelar sebagai bentuk komitmen Partai Golkar Kota Magelang untuk mendukung pasangan Aziz-Mansyur (Aman). Pasalnya.

Pasangan Aziz-Mansyur telah mendapatkan surat keputusan rekomendasi dari DPP Partai Golkar.

“Rekomendasi yang disampaikan kepada pasangan Aman oleh DPP Partai Golkar bersifat final. Kami minta para kader ikut mendukung dan mendongkrak suara-suara potensial. ujarnya

Titik optimis pilihan partainya orang-orang yang terbaik. “Kami bersyukur menemukan pasangan yang luar biasa,”tambahnya.

Sementara dr Nur Aziz menyampaikan bahwa banyak persoalan yang harus ditangani Kota Magelang ke depan. Salah satu yang utama adalah membuat masyarakatnya sehat dan bahagia.

Sebagai kota jasa tetap meningkatkan sumber daya manusianya. “Terimakasih telah mendukung kami, acaranya keren dan luar biasa,”ujarnya singkat

Hal yang sama juga siuangkan LH Mansyur, la bersedia mendampingi dr Aziz untuk maju sebagai Walikota dengan niat mulia. “Kami bersama-sama ingin memajukan Kota Magelang,”tandasnya. (hen)

Sumber

Golkar: Ibas Kurang Wawasan!

Berita Golkar – Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menyebut ekonomi era Presiden SBY meroket. Golkar menilai Ibas seperti kurang wawasan dengan pernyataan itu.

“Pernyataannya Mas Ibas sangatlah tidak tepat membandingkan perkembangan ekonomi di era saat pandemi COVID-19 dengan kondisi normal di era Presiden SBY,” kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Jumat (7/8/2020).

“Pernyataannya terkesan seperti kurang wawasan yang seharusnya disertai dengan melihat dan membandingkan data-data perekonomian yang saat ini dan yang dialami negara-negara lain,” imbuh Ace.

Ace bicara soal kontraksi ekonomi yang terjadi saat ini. Dia menyebut kondisi ini tidak hanya dialami Indonesia, tapi juga negara-negara lain yang menerapkan pembatasan sosial atau lockdown pada Q1-Q2 2020. Pembatasan sosial mengakibatkan turunnya output ekonomi.

Ace menyebut World Bank memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global tahun ini negatif/terkontraksi dan ini menjadi krisis ekonomi terparah sejak The Great Financial Crisis pada 1930-an.

“Presiden Jokowi sendiri telah berusaha untuk terus mengambil kebijakan sangat serius. Presiden Jokowi sejak awal menyeimbangkan antara rem dan gas dalam menjaga stabilitas ekonomi, menyeimbangkan antara penanganan kesehatan dan upaya pemulihan ekonomi,” ucap Ace.

Salah satu strategi Jokowi, kata Ace, adalah dengan terus mendorong belanja pemerintah. Ini dilakukan mengingat dalam kondisi krisis, pertumbuhan ekonomi perlu ditopang belanja pemerintah. “Pada Q2 ini konsumsi pemerintah tumbuh 22% qtq,” kata Ace.

“Coba lihat data-data dari negara lain tentang pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua. Misalnya, Singapura mengalami -12,6%, Jerman 10,1%, Amerika Serikat 32,9%, dan negara-negara lainnya yang telah mengalami resesi,” jelas Ace.

Ace mengakui Indonesia saat ini memang perlu bekerja keras menghindari resesi. Dia menegaskan Jokowi telah melakukan kerja keras itu.

“Oleh karena itu, Pemerintah Jokowi masih terus berusaha memulihkan ekonomi disertai dengan penanganan kesehatan secara seimbang agar keselamatan warga tetap menjadi prioritas,” ucap Ace.

Diberitakan sebelumnya, Ibas menyoroti kondisi ekonomi Indonesia saat ini. Ibas menyebut ekonomi era Presiden SBY meroket.

“Terus terang rakyat perlu kepastian, rakyat perlu kepercayaan, dan keyakinan dan bukti, bukan janji. Alhamdulillah, kita pernah membuat itu.

Ketika zaman mentor kita Pak SBY selama 10 tahun, ekonomi kita meroket, APBN kita meningkat, utang dan defisit kita terjaga. Pendapatan rakyat naik dan lain-lain, termasuk tentang presentasi tingkat kemiskinan dan pengangguran,” ucap Ibas di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/8).

Sumber

Ketum Airlangga Percayakan ke Elite DPP Ini Pimpin Musda Golkar Sulsel

Berita Golkar – DPP Partai Golkar memberikan mandat kepada 7 pengurus sebagai peserta dalam musyawarah daerah (Musda) X DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, yang digelar di Pullman Hotel Central Park Jakarta Barat, 6-8 Agustus 2020.

Surat mandat itu juga diteken langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus.

Dalam point yang tertuang dalam surat mendat itu, ketujuh peserta yang dimandatkan harus melaksanakan tugas sesuai dengan tanggungjawab dan melaporkan hasilnya kepada DPP Partai Golkar. (*)

Ketujuh pengurus DPP Partai Golkar yang diberi mandat yakni:

1. Wakil ketua umum DPP Partai Golkar, Roem Kono

2. Ketua bidang PP Wilayah Sulawesi, Muhidin Said

3. Ketua bidang DPP Partai Golkar, Erwin Aksa

4. Wabendum DPP Golkar, Jhon Kenedy Azis

5. Unsur pemuda/AMPG, Syafaat Perdana

6. Departemen bidang organisasi, Deni Yusuf

7. Departemen bidang hukum, M Sattu Pali

Sumber

Robert Kardinal Bakal Pimpin Musda III DPD I Partai Golkar Papua Barat

Berita Golkar – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar memberikan mandat kepada 10 pengurus untuk menjadi peserta dalam Musyawarah Daerah (Musda) III DPD I Partai Golkar Papua Barat yang akan digelar di Aula Kantor DPP Partai Golkar 8 – 10 Agustus 2020. Adapun agenda Musda ini memilih Ketua DPD I Golkar Papua Barat.

Surat mandat tersebut tertuang dalam Surat Nomor : SM-44/DPP/GOLKAR/VIII/2020 yang diteken langsung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus, Senin (4/8).

Dalam point surat tersebut, DPP memberikan penugasan kepada Wakil Ketua Umum Roem Kono, Ketua Bidang DPP Robert J Kardinal yang juga bakal didaulat sebagai calon pimpinan sidang dalam musda, Ketua Bidang DPP Erwin Aksa, Wasekjen Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Papua Barat Bernard Sagrim,

Wasekjen Derek Loupatty, Wabendum Hanan A Rozak, Departemen Bidang Organisasi Ahmad Nasir Siregar, Unsur Perempuan/KPPG Trifena M Tinal, Unsur Pemuda/APMG Syafaat Perdana dan Bidang Hukum DPP M Sattu Pali.

Dalam mandatnya, Airlangga menginstruksikan kepada 10 pengurus DPP Golkar ini bahwa dalam melaksanakan tugas senantiasa berpedoman pada peraturan dan ketentuan organisasi yang berlaku.

“Melaksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan melaporkan hasilnya kepada DPP Partai Golkar,” demikian bunyi surat mandat tersebut.

Sumber

Musda Golkar Sulsel, Suara DPP Ada Di Tangan 7 Pengurus Inti Ini

Berita Golkar – Musda X Golkar Sulsel akan resmi dibuka malam ini, Kamis (6/8/2020) di Pullman Hotel Central Park Jakarta Barat. Ajang penentuan Ketua Golkar Sulsel periode 2020-2025 ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, hingga 8 Agustus 2020.

Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto, menjatuhkan mandat kepada 7 pengurus inti DPP untuk menjadi peserta Musda. Artinya suara DPP ada di tangan mereka.

Hal tersebut diketahui setelah beredarnya Surat DPP Partai Golkar per tanggal 3 Agustus 2020 dengan nomor SM-43/DPP/GOLKAR/VIII/2020 yang ditandatangani langsung oleh Airlangga Hartarto Sekjen Lodewijk F Paulus.

Di poin yang tertera dalam surat mandat itu, ketujuh peserta yang dimandatkan harus melaksanakan tugas senantiasa berpedoman pada aturan dan ketentuan organisasi yang telah ditetapkan.

Di samping itu, pengurus ini dalam melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggungjawab dan melaporkan hasilnya kepada DPP Partai Golkar.

Ketujuh pengurus DPP Partai Golkar yang diberi mandat adalah:

  1. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Roem Kono
  2. Ketua Bidang PP Wilayah Sulawesi, Muhidin Said
  3. Ketua Bidang DPP Partai Golkar, Erwin Aksa
  4. Wabendum DPP Golkar, Jhon Kenedy Azis
  5. Unsur Pemuda/AMPG, Syafaat Perdana
  6. Departemen Bidang Organisasi, Deni Yusuf
  7. Departemen Bidang Hukum, M Sattu Pali

Diketahui, ada empat kader Partai Golkar ikut kontestasi perebutan orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin rimbun tersebut.

Mereka adalah Supriansa, Hamka B Kady, Taufan Pawe, dan Syamsuddin Hamid. Keempatnya lolos syarat pencalonan 30 persen.

Seiring waktu, mengerucut menjadi dua kandidat kuat yakni Supriansa dan Hamka B Kady.

Para pemilik suara yang mayoritas dari DPD II kabupaten/kota telah tiba di Jakarta. Termasuk para tim pendukung dan beberapa kader Golkar dari daerah.

Titik krusial karena masih ada verifikasi SC Musda yang rawan jadi sorotan. Apalagi, ada suara DPD II Golkar yang masih dalam “sengketa” pasca putusan Mahkamah Partai (MP) dan hingga kini belum punya status final sah memiliki hak suara atau tidak. (endra/fajar)

Sumber

Musda Batal Digelar, Nofel : Cegah Praktek Oligarki Di Tubuh Partai Golkar Kota Bekasi

Berita Golkar – Penundaan Musyawarah Daerah (Musda) V DPD Partai Golkar Kota Bekasi yang akan dilaksanakan pada 5 Agustus 2020 ditunda, panitia sudah menerima 4 calon ketua DPD partai Golkar pengembalian formulir pendaftaran bakal calon, TB. Hendra Suherman, Ade Puspitasari, dan H. Zainul Miftah, Nofel Saleh Hilabi.

Nofel saleh Hilabi saat dikonfirmasi terkait penundaan musda mengatakan bahwa itu merupakan keputusan DPP yang harus dihormati oleh semua kader partai Golkar.

“Keputusan DPP sudah tepat, suatu langkah yang bagus dan harus selesai dulu permasalahan yang ada baru melaksanakan Musda, DPP lebih tau apa yg dilakukan khususnya Golkar kota Bekasi” ucap Nofel kepada awak media Rabu 5/8/2020

Menurut Nofel, DPP partai Golkar telah mengeluarkan suatu keputusan yang akan membuat perubahan kepemimpinan ditubuh partai Golkar.

“Ini bukti DPP tidak mendukung kepemimpinan yang sekarang karena kecewa penjualan aset Golkar kota Bekasi, kalo ada penjualan aset harus diketahui oleh DPP, pemimpin saat harus sadar diri jangan sampe praktek oligarki tumbuh pengurusan Golkar kota Bekasi, dengan penundaan musda ada signal – signal perhatian DPP kurang baik terhadap pengurus DPD saat ini” ujar Nofel

Baca Juga : Airlangga Bicara Santunan Pekerja Rp 600.000 Dari Jokowi 

Harapan dari bakal calon ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Nofel Saleh hilabi yang juga ketua Umum Baladhika karya kedepannya DPD Partai Golkar Kota Bekasi harus lepas dari Politik dinasti sesuai dengan amanah dan cita-cita partai.

“Kedepan Golkar kota Bekasi harus punya figur baru, keluarga baru, kader – Kader masih banyak yang mempunyai potensi bagus, jangan Ampe ada stigma turun temurun, kalo Musda dilaksanakan harus bertanding secara fair tanpa ada penekanan – penekanan” tutup Nofel (Mad)

Sumber

Golkar Terbitkan SK Untuk Pasangan Bakal Calon Iwan Dan Lip Di Pilkada Tasikmalaya

Berita Golkar – Pasangan bakal calon Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya, Iwan Saputra dan Iip Miftahul Paoz, akhirnya mendapatkan satu tiket dari DPP Partai Golkar guna melaju di Pilkada Tasikmalaya 9 Desember 2020 nanti.

Hal tersebut dengan turunnya Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya kepada pasangan ini. SK yang ditandatangani oleh Ketua Umum Golkar, Aerlangga Hartanto dan diserahkan oleh Waketum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia dan Ketua DPP Golkar Jawa 1, MQ. Iswara.

Iwan Saputra bersama Iip Miftahul Paoz langsung menerima SK tersebut di kantor DPP Golkar di Jakarta, Rabu 5 Agustus

Dalam SK bernomor SKEP – 199 /DPP/GOLKAR/VII/2020 tentang Pengesahan Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Tasikmalaya dari Partai Golkar, tersebut memutuskan Iwan Saputra dan Iip Miftahul Paoz sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Tasikmalaya periode 2020-2024 yang diusung partai berlambang pohon beringin tersebut.

Iwan Saputra sebelumnya dikenal ssbagai birokrat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang jabatan terakhirnya Kepala Bappeda Kabupaten Tasikmalaya. Sementara Iip Miftahul Paoz merupakan dari kalangan pesantren Haur Kuning Salopa, dan pernah menjadi Komisioner KPU.

“Alhamdulillah SK dari DPP Golkar sudah diterima melalui Waketum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia dan Ketua DPP Golkar Jawa 1, MQ. Iswara,” jalas Iwan Saputra dalam sambungan telponnya.

Dikatakan dia, SK bermap kuning yang diterimanya tercantum jelas nama pasangan Iwan Saputra dan Iip Miftahul Paoz sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Tasikmalaya periode 2020 – 2024.

SK tersebut dikeluarkan hasil beberapa parameter dan pertimbangan serta tahapan lainnya. Proses itu terakhir hasil rapat Tim Pilkada Pusat yang dipimpin oleh Ketua Umum DPP Golkar tentang penetapan calon, salah satunya Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Tasikmalaya.

Adapun dalam SK tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto dan Sekretaris Jenderal, Lodewijk F Paulus.

“Dalam SK sudah dicantumkan juga nama pasangan, saya dan pasangan Iip Miftahul Paoz. Saya datang ke gedung DPP Golkar didampingi Iip untuk menerima SK tersebut,” tuturnya.

Dikatakan Iwan, yang diterima ini bukan sebuah surat tugas, tapi surat keputusan langsung yang menunjuk dirinya serta Iip menjadi pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Tasikmalaya.

Hasil SK yang diterima ini nantinya akan diserahkan ke DPD Golkar Kabupaten Tasikmalaya. Karena nantinya DPD Golkar Kabupaten Tasikmalaya akan menindaklanjuti sesuai dengan ketentuan organisasi dan peraturan perundang undangan.

“Surat keputusan yang diterima ini bersifat final dan mengikat bagi seluruh jajaran pengurus, fungsionaris, kader dan anggota Partai Golkar,” ujar dia.***

Sumber

Golkar Targetkan 60 Persen Menang Di Tujuh Pilkada Di NTB

Berita Golkar – DPP Partai Golkar menargetkan mampu meraih kemenangan dengan persentase 60 persen di tujuh kabupaten kota di Nusa Tenggara Barat yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah 2020.

Wakil Ketua Bappilu Wilayah Indonesia Timur DPP Partai Golkar Hj Sari Yuliati di Mataram, Rabu, mengatakan target tersebut merujuk pada keputusan DPP Partai Golkar bahwa di Pilkada 2020, calon yang diusung partai berlambang pohon beringin di seluruh Indonesia, termasuk di dalamnya NTB harus menang 60 persen.

“Dari tujuh pilkada di NTB, kita menargetkan 4 atau 5 kabupaten kota itu dimenangkan Golkar,” ujarnya.

Ia menegaskan, untuk memuluskan langkah kemenangan itu, DPP Partai Golkar tentu tidak akan main-main dalam mengusung calon. Karena itu, kata dia, bagi siapapun yang hasil surveinya rendah tidak akan bisa direkomendasikan maju dalam Pilkada Serentak 2020.

Baca Juga: Usung Target Golkar Menang di Pileg 2024

“Survei bagi daerah yang melaksanakan pilkada di seluruh Indonesia itu sudah 80 persennya rampung, termasuk NTB. Khusus Kabupaten Lombok Utara, Lombok Tengah dan Sumbawa sudah dalam survei tahap kedua. Jika semua sudah rampung 100 persen, maka desk pilkada akan melakukan rapat dan mendengar masuk dari hasil survei, setelah itu barulah siapa bakal calon yang akan didukung oleh Partai Golkar,” jelas anggota Komisi III DPR RI ini.

Anggota DPR RI dari daerah pemilihan NTB II Pulau Lombok itu menepis adanya asumsi kepentingan individual dalam keluarnya rekomendasi pasangan bakal calon yang diusung.

“Setiap rekomendasi yang keluar itu sudah melalui proses yang matang dan berjenjang, sehingga semua prosedur ataupun mekanisme sudah dijalankan semua. Jadi tidak ada unsur kepentingan individu atau seseorang dalam keluarnya rekomendasi tersebut,” terang Sari.

Karena itu, dukungan yang dikeluarkan Partai Golkar untuk sejumlah pilkada di NTB, seperti Kota Mataram, Kabupaten Bima, dan Dompu, karena sudah jelas partai koalisinya, secara survei juga tinggi dan tentunya kader partai.

Sumber

Golkar Bakal Menangkan Pilkada Maluku

 

Berita – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sesumbar akan memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di empat kabupaten di Maluku, Desember 2020 mendatang.

Optimisme atau sesumbar itu terungkap dalam surat DPP Partai Golkar yang memerintahkan seluruh mesin partai di daerah agar melakukan konsolidasi struktural di tingkat kabupaten/kota, khususnya pada kabupaten/kota pelaksana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

“Konsolidasi itu bagian dari kerja-kerja penggalangan untuk pemenangan. Sehingga infrastruktur digeliatkan guna menghadapi konstestasi itu,” ungkap Politisi Senior Partai Golkar Maluku, Rasyad Efendi Latuconsina, kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa, 4 Agustus 2020.

Rasyad mengatakan, memenangkan pada Pilkada serentak menjadi agenda prioritas DPP Partai Golkar. Targetnya, Golkar menang diatas 60 persen. “Untuk Maluku, Golkar dalam keadaan siap untuk menang,” ujar Rasyad Optimis.

Baca Juga: Kepanitiaan Sudah Clear, Golkar Ngawi Bakal Gelar Musda Ke-X

Rasyad yang juga Wakil Ketua DPRD Maluku itu menyebutkan, ada langkah-langkah strategis yang akan diambil untuk memenangkan pilkada di empat kabupaten di Maluku. Dan yang pasti ketika saatnya, Golkar berkoordinasi dengan partai pengusung lain guna bersama memenangkan perhelatan itu.

“Kita akan bergerak bersama memenangkan kandidat yang diusung bersama partai koalisi,” sebutnya.

Dia menegaskan, sesuai mekanisme, setiap kader partai yang sengaja secara terbuka tidak mengindakan perintah partai bahkan bertindak berlawan dengan partai akan ditindak tegas. “Partai Golkar punya aturan yang sudah diatur dalam konstitusi. Kalau ada kasus seperti itu pasti diambil langkah tegas. Tapi dalam pandangan kami, kami yakin semua kader akan mengamankan perintah partai,” tegasnya.

Terkait apakah Golkar kembali berhadap-hadapan dengan PDIP di Pilkada empat kabupaten itu, Rasyad menegaskan, Golkar tidak dalam posisi head to head tetapi siap memenangkan pertarungan apapun lawan tandingnya.

Sumber 

Pastikan Usung Herman-Tb Mulyana Di Pilkada Cianjur, Golkar: Harus Menang

Berita – Partai Golkar menargetkan menang di Pilkada Cianjur 2020 dan akan all out memenangkan pasangan Herman Suherman-Tb Mulyana Syahrudin.

“Harus menang. Karena kita mengusung inkumben, kita jadi wakil dari inkumben, ini targetnya harus menang. Di laporan kami pun targetnya menang. Cianjur jadi daerah prioritas,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Jawa I (Jawa Barat dan Banten) MQ Iswara yang diwawancara pasca rapat Rekapitulasi Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Pilkada 2020 Wilayah Pemilu Wilayah Jawa I (Jawa Barat dan Banten) di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (12/6/2020) lalu.

Baca Juga : Pilkada Medan, Golkar Menunggu Wakil yang Dampingi Bobby Nasution 

Iswara juga menegaskan bahwa partainya sudah pasti akan mengusung pasangan Herman Suherman-Tb Mulyana Syahrudin di Pilkada Cianjur 2020. Hal itu menepis rumor kalau Golkar dikabarkan belum pasti mengusung pasangan ini.

“Oh ya sudah pasti, kalau itu sudah pasti. Kan surat penetapannya sudah kita buat. Jadi sudah pasti ke Pak Herman dan kita (Golkar) jadi wakil Pak Herman yakni Pak TB Mulyana,” katanya

Iswara mengatakan pengusungan Herman-Tb Mulyana pada Pilkada Cianjur 2020 memiliki progres yang luar biasa.

“Kami bersyukur bahwa pasangan Herman Suherman dan Tb Mulyana sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati ini progresnya luar biasa termasuk partai pengusungnya, ” kata Iswara. Iswara yakin lima partai ini solid mengusung Herman Suherman dan TB Mulyana.

Iswara menanggapi santai terhadap mulai munculnya nama-nama calon pesaing Herman-Tb Mulyana. Baginya Pilkada Cianjur akan berlangsung dengan damai dan lancar.

“Kalau Cianjur kami melihat tidak terlalu panas lah ya. Bahwa ada calon yang sudah firm yaitu kita Pak Herman-Tb Mulyana nanti ada pasangan lain yg muncul itu hal yang biasa. Saya melihat ini dalam batasan yang wajar lah,” pungkasnya.

Sumber

Scroll to top