Golkar DIY Gelar Syawalan, Momentum Kompakan Internal Organisasi
Ketua DPD Partai Golkar DIY Drs HM Gandung Pardiman MM.
Berita Golkar – Keluarga Besar Partai Golkar DIY menggelar acara Syawalan di halaman Kantor DPD Partai Golkar DIY, Jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta, Rabu (25/5/2022).
Dalam kegiatan yang diikuti ratusan peserta itu disampaikan Ikrar Syawalan dan tausyiyah oleh Ustad Drs Sudarmadi.
Ketua DPD Partai Golkar DIY Drs HM Gandung Pardiman MM mengatakan, halal bi halal mengangkat tema ‘Solid Bersatu untuk Menang’.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum sangat baik untuk menguatkan kekompakan di internal organisasi partai, di samping momentum untuk saling memaafkan.
Dijelaskan Gandung, Partai Golkar DIY saat ini sedang mempersiapkan tim untuk mendukung Koalisi Indonesia Bersatu (Partai Golkar, PPP dan PAN).
Komunikasi terus dijalin Golkar dengan kedua partai lain dan dalam waktu dekat akan dilakukan silaturhami kebangsaan bersama antarpartai dalam koalisi ini.
“Golkar DIY mendukung penuh Koalisi Indonesia Bersatu ini,” terang Anggota Komisi VII DPR RI ini.
Gandung berharap, melalui Koalisi Indonesia Bersatu ini muncul tokoh bangsa yang mampu mengakhiri polariasi yang selama ini terus terjadi yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Selain itu, Gandung berharap Koalisi Indonesia Bersatu tidak menjual tiket Capres kepada orang yang tidak jelas.
“Capres yang diusung harus tokoh berkualitas, yakni mampu memulihkan ekonomi nasionalis, penjaga ideologi Pancasila dan keutuhan NKRI. Koalisi Indonesia Bersatu adalah berkah dari Allah SWT,” ujar politisi senior Partai Golkar yang terkenal dengan slogannya ‘Ikhlas Berjuang, Ikhlas Beramal, Peduli Semua’ ini.
Langkah ke depan, kata Gandung, adalah melakukan silaturahmi, rapat persiapan oleh ketiga partai koalisi untuk menyamakan frekuensi, visi misi dari pusat untuk kemudian diterjemahkan ke daerah.
Gandung menyerahkan kepada DPP Partai Golkar untuk memberikan masukan kriteria calon pemimpin bangsa (capres).
“DPP Partai Golkar jelas mencalonkan Arilangga Hartarto sebagai capres, tapi dengan adanya Koalisi Indonesia Bersatu, kita serahkan kepada para ketua umum partai koalisi ini, kita hanya memberi masukan-masukan,” pungkasnya.
