Bulan: April 2022

Airlangga Hartarto: Semoga Ibadah Ramadhan Tahun Ini Lebih Khusyuk

Berita Golkar — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1443 H kepada seluruh umat Islam di Indonesia.

Airlangga menuturkan, tahun ini menjadi yang ketiga umat Muslim menjalankan ibadah puasa Ramadhan di tengah pandemi Covid-19.

Ia mengatakan, meskipun tren kasus sudah mulai terkendali di sebagian wilayah di Indonesia, namun kewaspadaan tetap harus dijaga. Sebab, Covid-19 belum sepenuhnya hilang di Tanah Air.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini berharap Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tidak membuat kasus Covid-19 kembali naik.

“Saya atas nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Ketua Umum Partai Golkar mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa untuk seluruh umat Islam di Indonesia. Semoga Ramadhan kali ini semakin mendekatkan kita kepada Allah SWT dan menjadikan kita sebagai manusia yang bertaqwa,” tutur Airlangga dalam keterangan, Ahad (3/4/2022).

Ketum Golkar menegaskan, pemerintah sudah mengizinkan masyarakat kembali menjalankan aktivitas ibadah di masjid sepanjang bulan ramadhan.

Yakni, shalat tarawih, tadarus Al-Quran, maupun pengajian. Namun, masyarakat tetap diimbau disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Masyarakat silahkan beribadah dengan khusyuk di masjid, namun jangan lupa disiplin prokes, gunakan masker dan segera lengkapi vaksin dosis tiga,” tegas Airlangga.

Airlangga mengingatkan kepada masyarakat harus sudah divaksin dosis ketiga atau booster jika ingin mudik. Ia menegaskan, aturan vaksin dosis ketiga sebagai syarat mudik bukan untuk menghalangi masyarakat pulang ke kampung halaman.

Pemda juga diminta meningkatkan cakupan vaksinasi dosis lengkap dan dosis ketiga atau booster, terutama untuk lansia.

“Menyampaikan penjelasan kepada masyarakat bahwa vaksinasi selama Ramadhan tidak membatalkan puasa, sesuai dengan Fatwa MUI. Kebijakan ini untuk melindungi anggota keluarga pemudik, terutama yang lanjut usia. Jangan sampai kepulangan ke kampung membawa virus lalu membahayakan seluruh anggota keluarga,” ujar Airlangga.

Menko Perekonomian mengaku sudah meminta pemerintah daerah di lingkup terkecil seperti Kecamatan lebih intensif memperhatikan warganya yang mudik.

Camat harus memastikan warganya mudik Lebaran tahun ini tidak membawa virus yang membahayakan seluruh wilayahnya.

Menko Airlangga Minta Pengusaha Bayar THR untuk Pekerja di Rakernas KSPSI

Berita Golkar — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi peran buruh atau pekerja dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurut Airlangga, buruh berkontribusi membuat perekonomian Indonesia pada 2021 semakin membaik dengan pertumbuhan sebesar 3,69 persen (yoy).

Menko Airlangga menegaskan, pemerintah telah meminta dan mengarahkan seluruh asosiasi pengusaha utnuk memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada pekerjanya masing-masing. Hal ini dilakukan sebagai apresiasi pemerintah terhadap peran pekerja Indonesia.

“Pemerintah mengarahkan kepada semua asosiasi pengusaha, seperti APINDO dan KADIN, untuk memberikan THR kepada pekerjanya masing-masing di Lebaran tahun ini. Diharapkan THR ini akan membantu kesejahteraan masyarakat di tahun 2022 ini,” tutur Airlangga saat “Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Kongres X KSPSI Tahun 2022”, di Jakarta, Rabu (30/3).

Airlangga menambahkan, kondisi ketenagakerjaan Indonesia sudah mulai pulih. Hal ini ditunjukkan dengan turunnya angka pengangguran dari 7,07 persen (Agustus 2020) menjadi 6,49 persen (Agustus 2021). Penurunan pengangguran tersebut ditunjang dengan meningkatnya lapangan kerja selama 2021 yang mencapai 2,59 juta.

Di sisi lain, pandemi Covid-19 mengakselerasi penerapan teknologi digital di Indonesia. Hal ini akan berpengaruh terhadap berbagai pekerjaan dan sektor usaha di masa depan.

Banyak kegiatan usaha beralih ke teknologi digital, membatasi pekerja dan jam kerja, dan menghindari kontak langsung. Peralihan tersebut berdampak pada kondisi pasar kerja.

Berdasarkan laporan World Economic Forum – Future of Jobs 2020 diperkirakan ada 85 juta pekerjaan manusia yang akan tergantikan mesin dan akan muncul 97 juta pekerjaan baru yang melibatkan manusia, mesin, dan algoritma sebelum 2025.

Organisasi Buruh Internasional (ILO) juga menyebutkan pada Kuartal II 2020 ada sebanyak 195 juta pekerja telah tergantikan dengan perubahan yang semakin cepat.

Saat ini, Indonesia juga dihadapkan pada tantangan bonus demografi yakni pada 2030 diperkirakan jumlah penduduk usia kerja akan mencapai 201 juta orang atau setara 68,1 persen jumlah penduduk.

Selain itu, data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2021, terdapat sebanyak 9,1 juta orang menganggur dan 1,93 juta angkatan kerja baru yang membutuhkan pekerjaan. Hal tersebut menunjukkan lebih dari 10 juta orang membutuhkan pekerjaan setiap tahun dan dapat terus bertambah dari tahun ke tahun.

“Untuk mengantisipasinya, pemerintah telah berupaya mereformasi struktural melalui penerbitan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja untuk mendorong penciptaan lapangan kerja yang lebih banyak dan inklusif,” ujar Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar menegaskan, melalui UU Cipta Kerja, pemerintah memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para pekerja. Yakni, melalui penyempurnaan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih adaptif terhadap perubahan zaman dan fleksibilitas jam kerja sesuai dengan kesepakatan antara pemberi kerja dan pekerja.

Pemerintah pun tetap menjamin hak-hak pekerja, seperti memperoleh upah yang layak, kebebasan berserikat, memperoleh kesempatan dan perlakuan yang sama, dan terpenuhinya pesangon saat terkena PHK.

Selain itu, Pemerintah memperkuat perlindungan bagi pekerja dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dengan mengatur ketentuan pemberian kompensasi kepada mereka ketika masa kontraknya telah selesai.

Terobosan lain adalah penyempurnaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dengan menambahkan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Program JKP ini akan memberi perlindungan bagi pekerja ter-PHK agar dapat memenuhi kebutuhan hidup, meningkatkan kompetensi, dan memiliki kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan baru.

“Tambahan program ini tidak akan menambah beban pekerja karena iurannya ditanggung pemerintah,” jelas Menko Airlangga.

Program JKP memberikan tiga manfaat berupa uang tunai sebesar 45 persen dari upah untuk 3 bulan pertama dan 25 persen dari upah untuk 3 bulan berikutnya, pelatihan kerja, dan akses informasi pasar kerja. Melalui tiga manfaat tersebut, diharapkan pekerja yang ter-PHK dapat kembali masuk ke pasar kerja.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mengatakan, pemerintah juga menyelenggarakan program Jaminan Hari Tua (JHT).

Manfaat uang tunai yang diterima, bagi pekerja yang pensiun dengan upah Rp 5 juta per bulan dan masa kerja 10 tahun akan mencapai Rp 133.587.781. Dengan manfaat tersebut, pekerja tetap akan memperoleh perlindungan saat memasuki usia tidak produktif lagi dan mencegah terjadinya kemiskinan.

Pemerintah juga berupaya meningkatkan kualitas para pekerja, melalui program Kartu Prakerja. Program ini ditargetkan kepada pencari kerja, pekerja yang ter-PHK dan dirumahkan, pekerja informal, maupun pekerja migran Indonesia yang membutuhkan peningkatan kompetensi dalam bekerja.

Sejak 2020 hingga 2021, tercatat sebanyak 11.440.629 orang telah menerima Kartu Prakerja dengan jumlah insentif yang disalurkan pemerintah mencapai Rp 27,48 triliun.

Seluruh upaya ini, akan menjadi pendorong meningkatnya kesejahteraan pekerja di Indonesia. Keberhasilan upaya tersebut juga tidak lepas dari peran Serikat Pekerja/Buruh.

“Hadirnya Serikat Pekerja/Buruh akan memberikan perlindungan, pembelaan hak dan kepentingan, serta meningkatkan kesejahteraan yang layak bagi pekerja/buruh dan anggota keluarganya,” tegas Airlangga.

Prof Nasaruddin Doakan Ketum Golkar, Akui Punya Kedekatan dengan Keluarga Airlangga

Berita Golkar — Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof Nasaruddin Umar memberikan tausyiah pada pelantikan pengurus DPP Satuan Karya (Satkar) Ulama Partai Golkar, Kamis (31/3/2022) malam.

Sebelum memulai tausyiahnya, Prof Nasaruddin menyebut Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan sebutan ‘adinda’.

Prof Nasaruddin menjelaskan, penyebutan khusus untuk Airlangga karena keduanya memiliki hubungan emosional sejak lama. Yakni, sejak masih ada almarhum Hartarto Sastrosoenarto, ayahanda Airlangga Hartarto.

“Sekali seminggu, saya diajak beliau ke rumah, untuk memberikan pengajian kepada putra-putrinya. Termasuk Adinda Airlangga,” tutur Prof Nasaruddin saat acara pelantikan pengurus DPP Satkar Ulama di Jakarta, Kamis (31/3/2022).

Mantan wakil menteri agama ini mengaku dirinya dan keluarga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sudah seperti keluarga.

“Jadi wajar kalau kami juga punya hak untuk mendoakan beliau (Airlangga Hartarto) untuk sukses,” tegas Prof Nasaruddin.

Sementara, dalam tausyiahnya di depan seluruh kader Golkar dan Satkar Ulama, Prof Nasaruddin berpesan agar seluruh kader menjadi tokoh pemersatu bangsa.

Menurutnya, selama masih ada Golkar di Indonesia, tidak akan pernah berkembang kelompok-kelompok yang bisa membahayakan negara.

Imam Besar Masjid Istiqlal menilai, ormas keagamaan yang dimiliki Golkar sejak dulu menjelma sebagai tiang-tiang langit bagi partai berlambang pohon beringin.

“Karena itu, Golkar harus memberi kontribusi terhadap penyelamatan bangsa dari serangan ideologi asing yang tidak sejalan dengan Pancasila,” ujar Prof Nasaruddin.

Ia optimistis Satkar Ulama Golkar mampu menghadirkan Islam yang rahmatan lil’alamin di Indonesia. Selain itu, ia berpesan agar seluruh kader Golkar dan Satkar Ulama menjadikan Bulan Suci Ramadhan menjadi lahan menebarkan kebaikan dan cinta kasih.

“Mau menggunakan jaket apapun, tetapi jaket kuning terbukti dalam sejarah mampu menyuburkan Pancasila di Tanah Air kita, di sini,” tegas Prof Nasaruddin.

DPD Golkar Banten Perkuat Strategi Pemenangan Pemilu 2024 Lewat Rakorda MPO

Berita Golkar – DPD Partai Golkar memperkuat strategi pemenangan Pemilu 2024 melalui Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) di Hotel Marbela Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (31/3).

Termasuk memperkuat sosialisasi Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai kandidat calon presiden (capres).

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Bidang Komunikasi dan Informasi, Nurul Arifin menyatakan, di era pandemi dan digitalisasi, kampanye atau sosialisasi partai politik tidak lagi mengandalkan pola face to face. Strategi kampanye digital harus diperhatikan serius oleh seluruh kader Partai Golkar.

“Tidak boleh ada yang mengecilkan pola strategi ini,” kata Nurul dalam sambutan melalui virtual.

Menurutnya, seluruh bidang MPO Partai Golkar di semua tingkatan kepengurusan harus optimal melakukan sosialisasi. Berikut sosialisasi Airlangga Hartarto sebagai kandidat calon presiden dari Partai Golkar.

“Rakorda ini simultan dilakukan di semua provinsi. Bidang MPO adalah salah satu ujung tombak perjuangan Partai Golkar,” ujar Nurul.

Ia pun meminta kader solid, tidak mudah terprovokasi oleh pihak yang ingin memecah belah soliditas Partai Golkar. Seluruh kader harus bersemangat memenangkan pemilu legislatif, pemilu presiden, dan pilkada pada tahun 20224.

“Kali ini, kita sedang sangat solid. Dan tokoh Partai Golkar yang punya kapasitas, kapabilitas sebagai calon presiden, ada pada sosok Pak Airlangga,” tegasnya.

Ketua DPP Bidang MPO Meutya Hafid mengungkapkan, secara survei, Partai Golkar sudah berada di urutan kedua sebagai partai politik pilihan rakyat. Perlu perjuangan dari kader di daerah agar 2024 mendatang, Partai Golkar menjadi pemenang.

“Maka kader harus aktif mencitrakan Pak Airlangga, tokoh-tokoh Golkar di daerah, dan menyampaikan kerja-kerja Partai Golkar kepada masyarakat,” tegas Meutya yang menyampaikan materi secara virtual.

Sekadar diketahui, peserta Rakorda ini merupakan perwakilan dari pengurus DPD Partai Golkar kabupaten/kota bidang se-Banten, organisasi yang mendirikan dan didirikan Partai Golkar, serta organisasi sayap. Hadir pula secara virtual, para angggota Fraksi Partai Golkar DPRD Banten.

Sekretaris DPD Partai Golkar Bahrul Ulum menilai, generasi milenial dan Gen Z akan mendominasi pemilih pada Pemilu 2024. Sementara model komunikasi generasi ini mengandalkan digitalisasi media sosial.

“Peran bidang MPO menjadi strategis untuk mengkomunikasikan kerja-kerja Partai Golkar menuju kemenangan 3 in 1, menang pileg, pilpres, dan pilkada,” ujarnya mewakili Ketua DPD Partai Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah.

Ia berpesan, para kader Partai Golkar harus mampu menciptakan konten yang menarik, tidak melanggar undang-undang, tetapi tetap menyampaikan hal-hal penting yang dilakukan tokoh dan kader Partai Golkar.

“Kemudian, kita semua wajib mendistribusikan konten-konten Partai Golkar melalui media massa maupun media sosial,” tandas Bahrul.

HUT 52 Tahun, Airlangga Minta Satkar Ulama Jadi Komando untuk Kemenangan Golkar

Berita Golkar — Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan selamat kepada Satuan Karya (Satkar) Ulama yang genap berusia 52 tahun pada 13 Maret 2022.

Ia berharap Satkar Ulama menjadikan momentum HUT ke-52 ini, untuk menjaga kebangkitan organisasi. Terutama, menjadi jembatan antara ulama dan umaro.

Menurut Airlangga, Satkar Ulama seperti Hastakarya dan AMPG, menjadi organisasi yang bersifat komando.

“Saya berharap Satkar Ulama menjadi komandonya para ulama Indonesia,” tutur Airlangga saat pelantikan pengurus Satkar Ulama di Jakarta, Kamis (31/3/2022) malam.

Airlangga mengingatkan, Golkar adalah partai politik yang memiliki tujuan politik. Sementara, Satkar Ulama adalah ormas keagamaan, dan ormas ini menjadi sangat penting bagi Golkar karena lebih dari 90 persen masyarakat merupakan umat Islam.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini meminta pengurus Satkar Ulama menjadi tokoh-tokoh yang bisa memberi warna di masyarakat. Ia juga berharap, kader Satkar Ulama menjadi panutan bagi masyarakat.

“Selain itu, saya juga berharap kader-kader Satkar Ulama akan menjadi pendorong kemenangan Golkar pada pemilu mendatang,” tegas Menko Airlangga.

Ketua Umum Satkar Ulama Mohamad Idris Laena mengaku sudah memiliki sejumlah program untuk mencapai tujuan ini. Antara lain, Satkar Ulama akan kembali kepada umatnya di masjid, mushala, dan pesantren.

Idris Laena menginstruksikan seluruh kader agar membuat kegiatan bekerja sama dengan pondok pesantren, masjid, dan mushala di seluruh Indonesia.

Ketum Satkar Ulama menegaskan, proyeksi Satkar Ulama juga menyosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Tanah Air Indonesia. Seluruh santri di lingkungan Satkar Ulama nanti kita akan melakukan pelatihan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dari pesantren.

Idris melanjutkan, dari seluruh program yang akan dilaksanakan ormas agama di bawah naungan Golkar ini, dua tanggungjawab yang akan terus diemban seluruh kader. Pertama, bertanggungjawab memenangkan Partai Golkar pada Pemilu mendatang.

“Kedua, kita semua bertanggungjawab untuk memenangkan Bapak Airlangga Hartarto sebagai calon presiden dari Partai Golkar,” tegas Idris Laena.

Sementara, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof Nasaruddin Umar yang memberi tausyiah pada pelantikan pengurus Satkar Ulama berpesan, agar Golkar dan Satkar Ulama menjadi pemersatu bangsa.

Ia menegaskan, selama masih ada Golkar di Indonesia, tidak akan pernah berkembang kelompok-kelompok yang bisa membahayakan negara.

“Satkar Ulama, MDI (Majelis Dakwah Islamiyah) juga. Ini dulu adalah tiang-tiang langitnya Golkar. Karena itu Golkar harus memberi kontribusi terhadap penyelamatan bangsa dari serangan ideologi asing yang tidak sejalan dengan Pancasila,” tutur Prof Nasaruddin Umar.

Mantan wakil menteri agama ini menambahkan, tidak boleh membicarakan Islam yang isinya kebencian, kemurkaan, apalagi terorisme.

Menurutnya, jika ada pihak yang membicarakan terorisme, pasti bukan Islam. Ia berpesan agar Satkar Ulama menghadirkan Islam rahmatan lil’alamin.

Selanjutnya, Prof Nasaruddin mengingatkan, sebentar lagi seluruh umat Islam akan berada pada bulan suci Ramadhan.

Ia meminta seluruh kader Golkar dan Satkar Ulama menjadikan Ramdhan sebagai benih-benih, atau lahan untuk menebarkan cinta kasih.

“Mau menggunakan jaket apapun, tetapi jaket kuning terbukti dalam sejarah mampu menyuburkan Pancasila di Tanah Air kita, di sini,” tegasnya.

Scroll to top