Latest News

Tanggapan Gandung Pardiman Mengenai Gugurnya Kepala BIN di Papua

[ad_1]

Berita Golkar – Korban meninggal akibat kekejaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua terus bertambah. Bahkan terakhir kepala BIN daerah Papua gugur saat kontak senjata dengan KKB.

Melihat aksi brutal KKB yang telah membunuh warga sipil maupun aparat, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar dapil DIY mendesak Pemerintah untuk segera bertindak tegas menumpas KKB.

”Segera diambil tindakan tegas sebab kekejian mereka semakin merajalela. Ini jelas gerakan separatis, jadi jangan sampai diberi ruang,” ungkap Gandung Pardiman yang juga ketua DPD partai Golkar DIY dalam keterangan persnya, yang dikutip Selasa (27/4/2021).

Lebih lanjut, Gandung meminta Pemerintah menurunkan kekuatan penuh aparat TNI, Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN).

”Saya mengusulkan Pemerintah segera menerjunkan kekuatan penuh yang dimiliki untuk melakukan tindakan tegas terukur terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Tidak boleh ada lagi toleransi terhadap KKB untuk melakukan aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat serta mengakibatkan banyak korban jiwa,” tegas Gandung.

Sebagai wakil rakyat dan warga negara Indonesia Gandung Pardiman menyampaikan ucapan belasungkawa kepada semua keluarga korban kekejaman KKB di Papua.

”Saya meminta Pemerintah dan aparat keamanan bertindak tegas dan tidak ragu-ragu untuk menumpas habis KKB. Jangan takut soal HAM ini urusan keamanan bangsa dan negara, ” ujarnya.

Gandung juga menyampaikan, kekuatan terbaik yang kita miliki, seperti Brimob Polri, Kopassus, Raiders, Bravo, Denjaka dan yang lainnya diterjunkan untuk menumpas habis para perusuh keamanan bangsa dan negara.

Gandung Pardiman menambahkan korban KKB sudah banyak ada yang guru, pelajar warga sipil dan aparat. Oleh karena itu, aparat TNI, Polri serta intelijen harus terus melakukan pengejaran dan menindak tegas terhadap KKB tersebut tanpa ragu dengan kekuatan penuh yang kita miliki.

“Kita tidak boleh membiarkan kelompok separatis terus melakukan tindakan yang mengakibatkan korban jiwa,” ungkap Gandung.

Salah satunya menurut Gandung adalah dengan langkah tegas TNI, Polri dan BIN untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan di wilayah konflik.

”Aparat TNI dan Polri bisa menggencarkan patroli gabungan di seputaran wilayah Papua, khususnya di objek vital maupun lingkungan penduduk untuk mempersempit ruang gerak KKB dan memberikan rasa aman kepada warga,” terang Gandung.

Secara tegas anggota komisi VII DPR RI Gandung Pardiman meminta TNI Polri untuk tidak perlu ragu-ragu demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

”Kami mendesak Panglima TNI untuk jangan ragu seperti undur-undur. Saya kurang paham ini yang berangkat komandan langsung tapi kok tidak mampu mendekteksi situasi dan kondisi lapangan. Kirkanya tidak jalan kalau di situ masih ada gerombolan KKB. Hal ini patut saya pertanyakan kinerja BIN. Apalagi rombongannya ada komandan BIN. Oleh karena itu, kami menyarankan Panglima TNI untuk mengambil kebijakan pembenahan kinerja BIN. Saya ini sedih ikut bela sungkawa yang mendalam tapi ini juga sebuah ironi,” pungkas Gandung.

[ad_2]

Scroll to top