Bulan: Agustus 2020

Kantongi Diskresi Ketua Umum Syaf Lubis Klaim Pimpin Golkar Medan

Berita Golkar – Meski belum mendaftar secara resmi ke panitia sebagai calon ketua, M Syaf Lubis dipastikan menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Kota Medan periode 2020-2025.

Musyawarah Daerah (Musda) X DPD II Partai Golkar Medan yang digelar di Medan Club, Kamis, 26 Agustus 2020 besok, hanya akan menjadi tempat untuk pengukuhan Syaf Lubis sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Medan periode ketiga secara berturut-turut.

“Sudah keluar diskresi dari Ketua Umum Partai Golkar, Pak Airlangga Hartarto yang memperbolehkan Ketua DPD II Golkar yang telah menjabat dua periode lanjut ke periode ketiga,” ujar Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumut, Amas Muda Siregar, ketika dikonfirmasi, Rabu (26/8/2020).

Seperti diketahui DPD II Partai Golkar Medan akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) X di Medan Club pada 27 Agustus 2020, besok.Musda ini digelar sebelum Musda DPD I Golkar Sumut selesai.

Seperti diketahui Musda Golkar Sumut tersendat akibat pertarungan Sengeti antara Musa Rajekshah dan Yasir Ridho.Syaf Lubis, masih malu-malu ketika ditanya mengenai kans kembali maju dalam agenda Musda (Musyawarah Daerah) X. “Sabar nanti kita kasi tahu waktunya. Kita belum bisa bilang iya, bilang gak,” ujarnya.

Syaf menilai masih terjadi tarik menarik, serta lobi-lobi politik jelang ditutupnya pendaftaran bakal calon Ketua DPD II Partai Golkar Medan hari ini. “Biasa lah, banyak yang mau juga (jadi Ketua DPD Golkar Medan),” tuturnya.

Sumber

AFU – ORI Kantongi Rekomendasi Dukungan Golkar di Pilkada Raja Ampat

Berita Golkar – Pasangan bakal calon (Balon) bupati dan wakil bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati (AFU) dan Orideko Burdam (ORI) resmi menerima rekomendasi DPP partai Golkar, untuk maju di Pilkada Kabupaten Raja Ampat pada 9 Desember 2020 mendatang.

Rekomendasi itu diterima oleh pasangan AFU – ORI bertempat dikantor DPP Golkar Kawasan Slipi, petamburuan Jakarta, pada Rabu (26/8/2020), kemarin.

Penyerahan rekomendasi partai berlambang pohon Beringin itu, dipimpin langsung oleh Muhamad Baliya, pengurus Bapilu DPP Golkar mewakili ketua umum partai Golkar, Airlangga Hartarto, kepada pasangan AFU-ORI, didampingi pengurus partai Golkar DPD I Papua barat dan DPD II raja ampat.

Hal itu sekaligus mematahkan kabar yang beredar bahwa pasngan Balon kepala daerah kabupaten Raja Ampat, Faris Umlati dan Oridek Burdam tidak akan mengantongi Rekomendasi tersebut.

Setelah mengantongi rekomendasi partai Golkar, kata AFU, dirinya bersama ORI akan merapatkan brisan bersama pengurus DPD II partai Golkar kabupaten Raja Ampat untuk mengamankan amanat yang diberikan langsung oleh DPP partai Golkar.

“Pertama kami naikan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan berterimakasih kepada ketua DPP partai Golkar dan segenap jajaran yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami pasangan FOR 4 untuk menjalankan amanat, tugas dan tanggungjawab dalam Pilkada Raja Ampat Desember 2020 mendatang,” ujar Bakal Calon bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati.

“Setelah tiba di Waisai nanti, kami akan rapatkan barisan bersama seluruh pengurus dan kader partai DPD II Golkar Raja Ampat, untuk mengamankan amanat yang sudah di berikan kepada pasangan AFU-ORI oleh DPP Golkar,”Jelas AFU menambahkan.

Muhamad Baliya, pengurus Bapilu DPP Golkar mewakili ketua umum Airlangga Hartarto, mengatakan DPP partai Golkar telah sah menyerahkan rekomendasi kepada pasangan Balon bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati dan Orideko Burdam untuk maju dalam pilkada Raja Ampat.

“Rekomendasi dari DPP partai Golkar sudah sah kami serahkan kepada pasangan Balon bupati Raja Ampat, harapan kami dari DPP partai Golkar, pak Abdul Faris Umlati dan Orideko Burdam bisa memenangkan Pilkada raja ampat dan sekaligus bisa membesarkan nama partai Golkar di Raja Ampat,”Harapnya

Dalam penyerahan rekomendasi dari DPP prtai Golkar di kantornya, AFU-ORI didampingi para pengurus dan kader partai Golkar bersama wakil ketua DPD partai Demokrat Papua Barat, Marthinus Abraham Nasarani.

Sumber

Golkar Dukung Machfud Arifin Dan Mujiaman Di Pilkada Surabaya

Berita Golkar –  Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir mengatakan partainya mendukung pasangan Machfud Arifin dan Mujiaman Sukirno sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada Surabaya 2020. Menurut Adies, Golkar membebaskan Machfud untuk memilih calon wakilnya.

“Jadi Pak Machfud Arifin kan milih birokrat. Kami kan namanya wali kota harus cocok dengan pasangannnya,” kata Adies kepada Tempo, Rabu, 26 Agustus 2020.

Mujiaman adalah Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada. Adies mengklaim Mujiaman juga pernah memiliki kedekatan dengan Golkar. Namun, ia tak memastikan apakah Golkar akan meminta Mujiaman menjadi kader beringin.

“Kami lihat perkembangannya, Pak Mujiaman itu kan dulu ada history-nya dengan Golkar, kita lihat saja,” ujar anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan Jawa Timur I yang meliputi Surabaya dan Sidoarjo.

Adies pun mengisyaratkan Golkar tak masalah seumpama kadernya, Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans maju Pilkada Surabaya dari partai lain. Nama Gus Hans belakangan dimunculkan menjadi calon pendamping Whisnu Sakti Buana, Wakil Wali Kota Surabaya yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Menurut Adies, kader yang maju dari partai lain akan mendapat catatan menyangkut dedikasi dan loyalitasnya. Namun ia mengatakan kader juga tak dilarang maju dari partai lain asalkan tidak menggunakan atribut atau mesin partai.

“Memang ada banyak juga, dulu Ridwan Hisjam maju dengan PDIP (Pilgub Jatim 2008) juga enggak ada masalah. Selama tidak menggunakan atribut partai dan lain-lain, mesin partai, paling catatan saja kan,” kata Adies.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono sebelumnya mengatakan telah mengirimkan enam nama bakal calon wali kota dan wakil wali kota kepada DPP PDIP. Menurut Adi, ada yang mengusulkan nama Whisnu Sakit Buana-Eri Cahyadi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya.

Ada pula yang mengusulkan Eri Cahyadi-Armuji, anggota DPRD Jawa Timur dari PDIP, serta ada pula yang mengusulkan Whisnu dan Gus Hans. “Beda dukungan itu biasa. Yang pasti, setelah rekomendasi DPP PDIP turun, semua solid untuk memenangkannya,” kata Adi

Sumber

Tujuh Calon Ketua DPD Golkar Kota Bogor Siap Bertarung

Berita Golkar –  Tujuh kader Golkar mendaftar diri menjadi calon Ketua DPD Kota Bogor. Mereka adalah Heri Cahyono, Hj Isye Cristina, H Endang Sopian, Rusli Prihatevy, Tauhid J Tagor, R Andi Iskandar Natanegara, dan Eka Wardhana.

“Folmulir pendaftaran sudah diambil oleh 7 orang dan akan dikembalikan besok, Kamis (26/8), sampai pukul 16.00 WIB di DPD Partai Golkar,” kata Wakil Ketua SC Musda DPD Golkar Kota Bogor, Yadi Sukirman

Panitia akan menunggu hingga batas waktu akhir penerimaan berkas pendaftaran dan tidak akan ada toleransi waktu apabila sudah pukul 16.00 WIB. “Besok panitia akan menunggu penerimaan berkas pendaftaran dari pukul 10.00 sampai 16.00,” ucapnya.

Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor, Tauhid J Tagor mengatakan, para bakal calon yang sudah menyerahkan berkas folmulir pendaftaran, akan diverifikasi oleh tim. Dan akan diketahui mana saja nanti yang lolos untuk ikut bursa calon Ketua DPD Partai Golkar di Musda ke 10 nanti.(adi/pojokbogor)

Sumber

 

Munafri Siap Maju di Pilkada Makassar

Berita Golkar – Keponakan HM Jusuf Kalla, Munafri Arifudin mengaku siap berkompetisi dalam Pilkada Kota Makassar pada 9 Desember 2020 setelah resmi menjadi kader Partai Golkar.

“Dengan masuknya saya sebagai kader, saya sangat berharap bisa memberikan yang terbaik untuk Golkar. Sehingga ke depannya dalam pemilihan Wali Kota Makasar ini, kita bisa memberikan yang terbaik, dan saya ingin membesarkan Golkar di Makasar dengan mengikuti peraturan yang ada,” kata Munafri dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.

Terlebih Partai Demokrat pada Rabu ini juga, baru saja resmi memberikan rekomendasi kepada keponakan Ketua Umum PMI itu.

Dengan resminya menjadi kader, Munafri mengaku partainya bisa terus memberi dukungan terhadap dirinya. Terlebih Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) juga sudah bulat mendukungnya dalam kontestasi Pilkada Kota Makassar 2020.

“Sore tadi, Partai Demokrat juga akhirnya resmi mendukung saya untuk maju menjadi Calon Wali Kota Makasar,” ujarnya.

Dengan semakin banyaknya partai yang mendukung, Munafri mengaku jumlah kursi yang dibutuhkan sudah mencukupi karena dengan adanya tiga partai saat ini, dirinya sudah mengantongi 10 kursi dari 50 kursi yang ada di DPRD.

“Kalau ditambah lagi dari partai Demokrat, alhamdulillah saya sudah mendapatkan 13 kursi, ini sudah lebih dari cukup (untuk menjadi calon),” ujarnya.

Dari berbagai dukungan yang didapat, Munafri mengaku pembukaan pendaftaran pada 4 September mendatang bisa segera dilaksanakan. Bahkan, ia juga masih cukup optimistis masih ada partai lain yang akan mendukungnya.

“Untuk di Partai Golkar sendiri, saya anggap itu persaingan untuk mendekatkan diri ke partai. Makanya kita kembalikan ke partai dan tanggal 4 sudah mendaftar,” ucapnya.

Sumber

Golkar Sudah Tentukan Pilihan Di 9 Daerah Jelang Pilkada Pada Kaltim

Berita Golkar –  Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar sudah tentukan pilihan di sembilan wilayah Kaltim yang menggelar Pilkada tahun 2020.

Hal ini disampaikan Wasekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Kalimantan, Arief Pahlevi Pangerang. “Keputusan sudah resmi semua dengan bukti telah ada Surat Keputusan, kalau kemarin-kemarin kan masih isu karena belum resmi,” kata Arief Rabu (26/8/2020).

Harapannya, DPD tingkat I dan II dapat menindaklanjuti keputusan ini, kemudian memberi support semaksimal mungkin agar dikeluarkannya SK ini untuk dapat mencapai target yang diinginkan, yaitu 60 persen di Kaltim dan juga secara nasional. “Kalau kita bisa lebih 60% di Kaltim, berarti kami bisa subsidi wilayah-wilayah lain yang kurang dari itu,” paparnya.

Dari sembilan dukungan tersebut seusai Penyerahan SK empat wilayah di Kaltim, yang dilakukan dikantor DPP Partai Golkar Jakarta, pukul 15.00 WIB, Selasa (25/8/2020) kemarin.

 

Sembilan Dukungan Partai Golkar di Kaltim:

1. Samarinda : Muhammad Barkati – Muhammad Darlis

2. Balikpapan : Rahmad Mas’ud – Thohari Aziz

3. Bontang : Neni Moerniaeni – Joni Muslim

4. Berau : Seri Marawiyah – Agus Tantomo

5. Kutai Timur : Mahyunadi – Lulu Kinsu

6. Mahakam Ulu : Bonifasius Belawan Geh – Yohanes Avun

7. Paser : Fahmi Fadli – Syarifah Masitah Assegaf

8. Kutai Barat : FX Yapan – Edyanto Arkan

9. Kutai Kartanegara : Edi Damansyah – Rendi Solihin

Sumber

Golkar Manado Ingatkan Ketua KPPG-AMPG Tak Boleh Ganti

Berita Golkar – Para pengurus Partai Golkar Manado, terus angkat bicara tentang kisruh di partai tersebut, yang pada intinya menegaskan bahwa ketua dewan pertimbangan, ketua KPPG dan AMPG tak bisa diganti oleh Plt ketua.

“Itu jelas, karena sesuai dengan AD/ART partai, ketua KKPG dan AMPG itu ex offisio, maka dalam posisi wakil ketua bidang perempuan serta wakil bidang organisasi, memegang jabatan tersebut,” kata pengurus PK Golkar, Rizal Sasambe, di Manado.

Mereka itu, katanya, menerima SK yang diterbitkan oleh ketua DPD baik I maupun II, maka tidak boleh diganti atau di-Plt-kan oleh Plt sekarang.

Karena itu, Sasambe menegaskan, mereka tak bisa diganti apalagi oleh Plt, sebab apapun alasannya, baik ketua dewan pertimbangan, ketua KPPG maupun APMG memegang SK dari ketua definitif.

Demikian pula, kata Sasambe, untuk para pengurus kecamatan, tidak bisa di-Plt-kan, karena sudah memegang SK yang telah diotentikasi oleh DPP PG, maka tak bisa diganti atau Plt.

Dia mengatakan, mereka semua sudah menerima SK yang diotentikasi dari pusat, maka tidak boleh sembarangan diganti, apalagi oleh Plt, sebab kewenangan Plt itu terbatas.

Di sisi lain, dia mengatakan, tidak benar, jika ada yang mengatakan, tak ada SK yang dipegang, karena mereka sudah menerimanya saat diserahkan oleh sekretaris DPD II Golkar Manado, Rudolf Mamengko.

“Jadi harus digarisbawahi, tidak boleh ada pergantian karena itu sama dengan bertentangan dengan aturan organisasi,” katanya.

Sumber

Basyaruddin SH Terpilih Kembali Pimpin Golkar Tebing Tinggi

Berita Golkar –  Basyaruddin Nasution SH Ketua Partai Golkar yang juga ketua DPRD terpilih kembali memimpin Partai Golkar Kota Tebing Tinggi dalam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar yang berlangsung selama satu hari dengan Calon tunggal Basyaruddin bertempat di Gedung Sawiyah jalan Sutomo rabu 26 agustus 2020.

Dalam liputan Media tampak hadir diacara Musda selain Pengurus DPD Partai Golkar beserta jajaran/ AMPI, seperti bapak Basyaruddin SH, Mahyan juhri, Ngemat sitepu, H Syawal Damanik (ketua panitia Musda) Fungsionaris DPW yakni Plt Ketua Partai Golkar Sumut DR Doli kurnia tanjung yang diwakili Rolel harahap.

Amas muda siregar beserta jajaran, tampak hadir Walikota Ir Umar Zunaidi Hasibuan MM Unsur Forkopimda seperi Kajari Mustaqpirin SH MH diwakili Astri SH MH, Kapolres AKBP James P Hutagaol, Dandim 0204 DS diwakili Danramil 13 Kapten Budiono.

Walikota Tebing Tinggi Ir Umar Zunaidi dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat musda ke 10 kepada seluruh jajaran Partai Golkar, dimana Partai Golkar telah teruji dan sejarah mencatat sebagai benteng dalam membela dan menyelamatkan Pancasila sebagai dasar negara dalam wadah NKRI dari bahaya laten komunis.

Partai Golkar telah banyak berbuat dalam Pembangunan. Golkar dibawah kepemimpinan Basyarudin SH telah berhasil dalam mensukseskan pembangunan Dalam berbagai dimensi untuk mencapai Masyarakat sejahtera.

Walikota Ir Umar Zunaidi optimis Partai Golkar bisa berjaya baik dalam pilpres, dan pilkada 2024 mendatang jelas Walikota.

Hal senada juga disampaikan Ketua Partai Golkar Sumut Bapak Rolel harahap dan Amas muda sekaligus mengajak Kader Golkar untuk berjuang bukan saja di legeslatif memimpin tetapi juga bisa dieksecutive.

Dalam liputan media ketua Partai Golkar terpilih Basyaruddin menjawab pertanyaan media mengatakan syukur kepada Allah SWT, Mari rapatkan barisan untuk bersama berjuang sukses pembangunan, sukses pilpres, dan pilkada 2024 tegasnya ke media.

Sumber

Inez Yuanna Terpilih Aklamasi Pimpin Golkar Jaksel

Berita Golkar – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat II Partai Golongan Karya (Golkar) Jakarta Selatan secara resmi telah melaksanakan perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) ke X yang di helat di sekretariat DPD I Golkar DKI Jakarta, Selasa (25/8/2020) malam.

Pada perhelatan Musda yang dihadiri oleh 75 orang peserta memutuskan Inez Yuanna, Kader Golkar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPD Golkar DKI Jakarta serta juga Wakil Bendahara umum DPP Himpunan Wanita Karya (HWK) menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Jaksel masa bakti 2020 – 2025.

Dengan terpilihnya Inez, berarti Inez adalah kader Golkar perempuan yang mengisi posisi ketua DPD II dari enam Ketua DPD se- jakarta.

Terpilih menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Jaksel, Inez pun berjanji melaksanakan Tri Sukses Konsolidasi, yakni, konsolidasi kader, konsolidasi kelembagaan dan konsolidasi program.

“Saya tekankan bahwa Partai Golkar harus melaksanakan Tri Sukses konsolidasi yang mencakup, konsolidasi kader, konsolidasi kelembagaan dan konsolidasi program,” ujar Inez.

Dengan Tri Sukses Konsolidasi  tersebut, Inez bertekad untuk mengembalikan supremasi Partai Golkar melalui pemenangan Partai Golkar pada Pilkada DKI Jakarta dan pemenangan Pemilu 2024 mendatang.

“Di bawah kepemimpinan saya, Partai Golkar Jakarta Selatan akan melakukan konsilidasi vertikal sampai ke tingkat kelurahan dan menggerakan semua potensi kader dengan melakukan program-program partisipasi masyarakat,”terangnya.

Program-program partisipasi masyarakat yang dimaksud, dijelaskan Inez, diantaranya adalah, program koperasi, UMKM, dana bergulir serta kegiatan ekonomi lainnya yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat.

“Saya tekankan kembali, untuk kembali meraih supremasi Partai Golkar, di Pemilu 2024 mendatang, Golkar Jakarta Selatan siap menempatkan kader-kader terbaiknya sebanyak-banyaknya untuk duduk sebagai wakil rakyat DKI Jakarta,”pungkasnya.

Sumber

Calon Ketua Golkar Pekanbaru Diumumkan Pekan Ini

Berita Golkar –  Panitia pelaksana penjaringan Musda X DPD II Golkar Pekanbaru, kini masih melakukan verifikasi berkas calon yang ingin maju di Musda tersebut. Panitia memastikan, verifikasi akan selesai dalam dua tiga hari ke depan, atau akan diumumkan dalam pekan ini.

Seperti diketahui, Musda X DPD II Golkar Pekanbaru akan digelar pada 30-31 Agustus 2020 ini, di Hotel Alpha Pekanbaru. Musda ini dihelat seiring habisnya periodesasi Ketua DPD II Golkar Pekanbaru di bawah komando Sahril SH MH. “Saat ini kita dalam tahapan verifikasi, sebelumnya tahapan pendaftaran, dan sebelumnya lagi tahapan pengumuman.

Dan kita sudah terima berkas 4 calon yang sudah mendaftar,” kata Ketua Penjaringan Roni Amriel SH MH, Rabu (26/8). Sekadar gambaran, 4 calon yang maju dalam Musda X Golkar Pekanbaru masing-masing Sahril SH MH, Masni Ernawati SH MH, Ida Yulita Susanti SH MH dan Parisman Ikhwan.

Hanya saja, 4 calon ini masih berstatus kandidat. Sebab, panitia masih memverifikasi persyaratan calon yang diserahkan ke panitia pekan lalu.

Lebih lanjut dijelaskan Roni Amriel, setidaknya ada 10 persyaratan yang wajib dipenuhi 4 calon tersebut. Di antaranya pernah menjadi pengurus partai Golkar selama satu periode penuh, pendidikan minimal S1, aktif terus menerus menjadi anggota partai Golkar sekurang-kurang 5 tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai lain.

Selanjutnya, calon dinyatakan lulus mengikuti pendidikan dan pelatihan kader partai Golkar, memiliki prestasi, dedikasi, disiplin, loyalitas dan tidak tercela (PD2TL), memiliki kapabilitas dan akseptabilitas, tidak terlibat G-30 S/PKI, bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerjasama secara kolektif dalam partai Golkar, berdomisili di wilayah/kota yang bersangkutan.

Kemudian, tidak memiliki hubungan suami istri atau keluarga sedarah dalam satu garis lurus ke atas dan ke bawah yang duduk sebagai anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan kabupaten/kota mewakili partai politik lain atau menjadi pengurus partai politik lain dalam satu wilayah yang sama.

“Persyaratan ini lah yang diverifikasi kebenaran, validitas, sesuai dengan juklak. Intinya, kita lagi periksa semua berkas calon, dan dua hari sampai tiga hari ke depan, kita akan umumkan siapa bakal calon yang lolos pada Musda.

Kami mohon waktu dulu untuk memverifikasi,” pintanya. Untuk dapat menjaga objektifitas masa penjaringan dan pelaksanaan Musda, sebut Roni Amriel, pihaknya melibatkan tenaga ahli dari kalangan akademisi, untuk menterjemahkan dokumen dengan aturan.

Nantinya, para ahli ini juga yang akan mengumumkan secara legal opinion yang berkaitan dengan verifikasi berkas. “Kalau secara aturan, memang tidak ada aturan untuk melibatkan tenaga ahli, karena cukup SC saja. Tapi agar objektif, kami ingin musda Golkar ini bermutu dan berkualitas, ini juga untuk menjaga persepsi yang macam-macam,” tegasnya lagi.

Roni juga menyinggung mengenai adanya aksi demo yang sempat terjadi, yang dianggap dapat merusak marwah partai. Pihaknya juga sudah mengambil sikap, dengan memanggil secara kepartaian para pelaku aksi.

Namun sayangnya, pada panggilan pertama mereka tidak datang. Pihaknya juga akan melakukan panggilan kedua. Tujuannya semata-mata, hanya ingin untuk minta klarifikasi dari dari tuduhan yang disebutkan. “Intinya, aksi demo itu merupakan saluran yang tidak tepat, meski itu adalah hak setiap warga negara.

Apalagi Musda ini merupakan pertarungan internal partai, atau kompetisi partai. Salurannya itu, kalau ada hal-hal yang kurang jelas atau kurang tepat komunikasikan ke DPD Partai Golkar Pekanbaru,” tegasnya.

Aksi demo itu juga, tambah Roni yang juga mantan anggota DPRD Pekanbaru ini, mengangkangi pesan dan amanah dari Ketua Golkar Provinsi Riau Syamsuar yang juga merupakan Gubernur Riau. Syamsuar meminta, semua kader diminta menjaga soliditas dan Marwah partai .

Yang jelas, dari aksi itu kita sudah tahu siapa yang mengkoordinirnya. Tapi kita cukup tahu saja. Akan ada sikap lain yang akan diambil. Karena jelas tidak menjunjung marwah partai dan hanya memecah belah,” katanya.

Sumber

Scroll to top