Bulan: Agustus 2020

5 Daerah di Maluku Utara Resmi Kantongi Rekomendasi Golkar

Berita – Sebanyak lima pasangan calon di Maluku Utara yang maju Pilkada Serentak 2020 yang dihelat 9 Desember nanti telah resmi mengantongi rekomendasi B1 KWK DPP Partai Golkar.

Rekomendasi pasangan calon atau paslon ini diberikan kepada bakal calon di Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Halmahera Barat, Halmahera Timur, dan Pulau Taliabu.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah atau DPD Partai Golkar Maluku Utara, Alien Mus menyatakan, rekomendasi B1 KWK tersebut sudah diberikan kepada masing-masing pasangan calon.

Baca Juga: Golkar Siap Usung Ipong di Pilkada Ponorogo 2020

“Sementara untuk rekomendasi Golkar di Kota Ternate, Sula, dan Tidore masih menunggu hasil survei, setelah itu baru diputuskan di tingkat DPP Golkar,” katanya, begitu disambangi kieraha.com, usai Rapat DPD Partai Golkar Malut, di Ternate, Senin 3 Agustus 2020.

Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Malut itu mengemukakan, terkait rekomendasi di tiga kabupaten kota yang belum diputuskan itu akan disampaikan paling lambat pekan depan.

“Keputusannya paling lambat minggu depan untuk bakal calon tersebut,” sambungnya.

Sumber 

Putri Wali Kota Bekasi Mencalonkan Ketua DPD Golkar

Berita –  Terkait pencalonan Putri Walikota Bekasi Ade Puspitasari dalam Musda Golkar Ke-5 Ketua Biro Pemberdayaan Masyarakat , Bidang Organisasi Keluarga Intelektual Muda Partai Golkar, Arita Tarigan (Castro)mengatakan bahwa itu sah saja .Karena menurutnya anak persiden juga bisa saja maju dalam Musyawarah Daerah (Musda) .

“Dalam Musda Partai Golongan Karya (Golkar) kali ini ,Panitia menggunakan Juklak dua yang artinya para calon pernah menjadi pengurus selama satu periode atau lima tahun dan beliau (Ade Puspitasari)pernah menjabat sebagai pengurus di salah satu Pengurus Kecamatan.Untuk PK mana ?,silahkan tanya tim ferivikasi atau SC,”ujar Ari Casto di Gedung DPD Golkar Kota Bekasi (3/8).

Ari menjelaskan bahwa jika ada yang menganggap Ade Puspitasari tidak layak mencalonkan atau di calonkan dasarnya apa.Semua Kader Partai yang memenuhi syarat dapat di calonkan atau mencalonkan diri.

“Kalo di anggap Bu Ade ,anak Pak Walkot ya memang ?, tapi kan Anak Persiden saja bisa mencalonkan diri.Bu Ade sudah membuktikan untuk pertama kalinya mencalonkan di pemilihan anggota legislatif DPRD Jawa Barat hasilnya sangat memuaskan, 65 ribu lebih suara.Menurut saya beliau sangat kompeten memimpin DPD Golkar Kota Bekasi,”ujarnya.

Silahkan beri kesempatan untuk maju di Musda besok (5/8).Hasil akhirnya nanti di serahkan pada saat Musda.Bagi yang mempermasalahkan pencalonan Ade ,Ari menegaskan bahwa hal tersebut tidak mendasar dan tidak dapat di pertanggung jawabkan.

“Mari kita beri kesempatan dulu ,baru tau nantinya bagemana kepemimpinan Bu Ade,Kemarin saja pada saat di Calonkan sebagai anggota DPRD Jabar hasilnya 65 ribu lebih suara ,sangat luar biasa punya kemampuan luar biasa ,bisa meyakinkan masyarakat sebanyak itu,”ujarnya.

Musda DPD Golkar Kota Bekasi akan berlangsung pada Rabu (5/8/20)bertempat di Graha Girsang Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi.Diikuti oleh empat kader terbaik Golkar diantaranya Ade Puspita Sari (Anggota DPRD Partai Golkar Jabar),Zaenul Miftah (Fungsionaris DPD Golkar Kota Bekasi),TB Hendera Suherman (Dari Kosgoro),Novel Saleh Hilabi (Ketua Baladika Karya Pusat). (Adi T)

Sumber

DPRD Lembata Soroti Masalah Aset Daerah

Masalah pengelolaan aset daerah di Kabupaten Lembata mendapat sorotan tajam dalam sidang Badan Anggaran (Banggar) DPRD Lembata dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Lembata, Senin (3/8/2020).

Berita – Masalah pengelolaan aset-aset daerah di Kabupaten Lembata mendapat sorotan tajam dalam sidang Badan Anggaran ( Banggar) DPRD Lembata dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Lembata, Senin (3/8/2020).

Anggota DPRD Lembata Petrus Bala Wukak mengakui selama ini tidak ada koordinasi yang baik soal pengelolaan aset daerah oleh Pemkab Lembata. Masalah aset daerah ini, lanjut Bala Wukak, kemudian terbawa terus dari tahun-tahun sebelumnya.

Bahkan, Politisi Partai Golkar ini menilai para kepala dinas masih bekerja dengan sistem Asal Bapak Senang (ABS) sehingga pemerintah belum meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Ini sistemnya harus mengecek secara detail kalau tidak target WTP tidak akan tercapai. Nanti kepala daerah yang jadi sasaran tembak. Padahal model kerja OPD-nya harus ditekan dulu baru bisa kerja,” tambah Bala Wukak.

Baca Juga: Tanpa Gegeran, Winarko Pimpin Golkar Kota Madiun

Dia meminta Pemkab Lembata mengevaluasi kinerja kepala dinas terutama pada dinas-dinas yang asetnya bermasalah dan ada temuan dari BPK.

Dia mengusulkan supaya ada pertemuan khusus antara anggota Badan Anggaran DPRD Lembata dan dinas yang ada temuan dari BPK.

“Banggar DPRD harus rapat kerja dengan OPD yang ada temuan supaya kita ikuti dulu mekanismenya. Sekarang kita masih dapat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP),” kata Bala Wukak.

Masalah pengelolaan aset daerah ini juga menjadi sasaran kritik anggota Badan Anggaran lainnya.
Kristoforus Ricam, Anggota Banggar dari Partai Nasdem mengakui kalau dari dulu pengelolaan aset daerah selalu bermasalah.

“Harusnya bagian aset sudah siap format yang paten dan bagi ke OPD-OPD. Soal temuan BPK, Kita harus pressure kepada OPD-OPD. Jangan sampe honor diambil untuk menutup ini itu dari hasil temuan,” kata Ricam mengingatkan.

Catatan penting juga turut dilontarkan Anggota DPRD Lembata Lorens Karangora. Menurut dia, ada target dari kepala daerah untuk ‘Go WTP’ sehingga hal ini harus diperhatikan betul oleh para kepala dinas.

“Jangan sampai temuan BPK tahun 2018 baik itu aspek Sistem Pengendalian Internal (SPI) dan kepatuhan jangan sampai hal yang sama saja. Artinya kalau masih sama kita jalan di tempat dan kita bisa nilai kinerja kita menindaklanjuti temuan BPK atau tidak,” ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Ketua TAPD Kabupaten Lembata Paskalis Ola Tapobali, mengakui tidak ada tenaga pegawai yang punya kapasitas keahlian atau orang-orang yang tahu baik soal pengelolaan aset atau yang sekolah khusus tentang hal ini.

Namun, Paskalis yang juga menjabat Sekda Lembata ini tetap optimistis di tahun mendatang pemerintah akan lebih maju lagi dalam pengelolaan aset dari tahun ini.

Paskalis menyebut pihaknya akan melakukan inventarisasi menyeluruh aset-aset daerah yang ada.
“Kami tidak sesumbar tapi kita harapkan bisa dapat opini BPK yang diharapkan bersama,” pungkasnya.

Sumber

Terpilih Jadi Ketua, Juhaili Akan Pikul Misi Besar Golkar

Berita –  Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Bengkulu Utara digelar pada Senin Kemarin (03/08/2020) bertempat di Kantor DPD II, hasilnya Juhaili terpilih secara aklamasi menjadi Ketua periode 2020-2025.

Dalam aklamasi ini, Juhaili mengantongi 19 dukungan dari Pengurus Kecamatan, Organisasi Mendirikan dan Didirikan, serta Sayap Partai se-Bengkulu Utara. Musda kali ini berlangsung secara aman, lancar dan cepat mengingat durasi musda hanya satu jam.

Dijelaskan Ketua Bidang Infokom DPD I Golkar Provinsi Bengkulu Zulkarnanin Kaka Jodho pada Selasa (04/08/2020) bahwa Musda Kabupaten Bengkulu Utara ini merupakan Musda ketiga setelah selesainya Musda di Kaur dan Lebong.

Baca Juga : Mantan Sekda Garut siap maju dalam pemilihan Ketua DPD Golkar

Kaka Jodho berharap di bawah kepemimpinan Juhaili, kedepan Golkar Bengkulu Utara dapat menunjukkan eksistensinya dan turut menyukseskan misi besar memenangkan Rohidin Mersyah di Pilgub mendatang, memenangkan Pilkada, Pileg dan Pilpres di 2020.

“Alhamdulillah Musda DPD II Bengkulu Utara, setelah Musda Kaur dan Kabupaten Lebong tadi, Bengkulu Utara secara aklamasi terpilih adinda Juhaili yang juga Waka I DPRD Bengkulu Utara dan harapan saya Ketua Terpilih lanjutkan perjuangan Partai Golkar. Dalam jangka pendek memenangkan Rohidin Mersyah menjadi Gubernur, kemudian Memenangkan Pilkada Kabupaten masing-masing dan berharap memenangkan Pileg dan Pilpres 2024 serta membesarkan Partai Golkar di Kabupaten Bengkulu Utara. Semoga amanah ini menjadi tujuan bersama bahwa ini titipan,” ujarnya.

Sumber 

Golkar Sumut Dukung Pencalonan Bobby di Pilwalkot Medan

Partai Golkar.

Berita – Partai Golkar Sumut dukung pencalonan menantu presiden Joko Widodo, Bobby Nasution sebagai calon Walikota Medan. Bobby diyakini mampu memenangkan kontestasi Pilkada Medan 2020.

lt Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, pihaknya kini terus melakukan konsolidasi untuk mengatur strategi pemenangan.

“Insya Allah kami optimis memenangkan pak Bobby, sejak awal mengusung (Bobby) targetnya harus menang, siapapun yang akan jadi kompetisinya pak Bobby,” ujar Doli.

Sementara itu, mengenai calon wakil walikota yang akan dampingi Bobby di Pilkada Medan 2020, partai berlogo pohon beringin itu telah menyerahkan sepenuhnya kepada Bobby untuk menentukan.

Baca Juga : Bebby Pimpin Golkar Pontianak, Maman: Semoga dengan Perempuan Gas Full

“Kami sebagai pengusung memberikan dukungan penuh siapapun yang dipilih pak Bobby, sebagai wakilnya nanti,” sambung Doli.

Kini bentuk komitmen Partai Golkar telah memberikan dua surat kepada suami dari Kahiyang Ayu tersebut, pertama surat tugas sebagai calon yang diusung Golkar pada Maret 2020, kemudian surat mencari calon wakil walikota.

Sumber

 

Golkar Serahkan ke Bobby Nasution untuk Calon Wakil Walkot Medan

Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Ahmad Doli Kurnia.

Berita – Partai Golkar telah memilih Bobby Nasution sebagai calon Wali Kota Medan.

Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Bobby untuk memilih calon wakilnya.
“Kita sebagai partai politik pengusung tentu memberikan dukungan penuh siapapun yang akan diputuskan Pak Bobby sebagai wakilnya,” kata Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Ahmad Doli Kurnia, Senin (3/8).

Ia mengatakan, Golkar telah memberikan dua surat kepada Bobby. Pertama surat tugas (rekomendasi) untuk membangun komunikasi dengan partai politik lain untuk mendapatkan dukungan. Selain itu berkomunikasi dengan calon-calon wakilnya.

Baca Juga : Arik Sriwahyuni Terpilih Sebagai Ketua DPD Partai Golkar DI Musda X Partai Golkar Kabupaten Trenggalek

“Dua minggu yang lalu kami sudah mengeluarkan surat keputusan bahwa Partai Golkar sudah final mencalonkan Pak Bobby. Tinggal sekarang kita menunggu siapa calon Pak Bobby,” ujarnya.

Doli mengatakan, saat ini sudah ada beberapa opsi dan mengkerucut menjadi dua nama untuk calon wakil Bobby Nasution.

“Pak Bobby kan nanti akan mendengarkan aspirasi dari kelompok masyarakat, termasuk nanti akan didiskusikan dengan partai politik pengusungnya,” jelasnya.

Ia mengatakan, Golkar memilih Bobby Nasution karena yakin dapat menang di Pilkada 2020.

“Kami (Golkar) sejak awal mengusung (Bobby) targetnya harus menang. Siapa pun yang akan jadi kompetisi Pak Bobby tentu akan terus melakukan konsolidasi untuk pemenangan,” pungkasnya.

Sumber 

 

Musda Ulangan Partai Golkar Sumatera Utara Digelar Agustus

Berita- DPD Partai Golkar Sumatera Utara akan kembali menggelar musyawarah daerah (Musda) X pada Agustus ini. Kegiatan tersebut dihelat seiring dengan dibatalkannya hasil Musda X sebelumnya yang dihelat pada Februari 2020 lalu.

Hal itu disampaikan Plt Ketua DPD Golkar Sumut, Ahmad Doli Kurnia, Senin (3/8/2020).

Menurut Doli, musda ulangan itu sedianya digelar sebelum akhir Juli lalu. Namun beberapa faktor menyebabkan musda ulangan belum bisa digelar.

“Karena ada Hari Raya Iduladha makanya nggak sempat. Jadi diundur Agustus ini,” ujar Doli.

Saat ditanya mengenai lokasi pelaksanaan Musda ulang, Waketum DPP Golkar ini belum bersedia mengungkapkan. Namun, ia menyebut jika pelaksanaan Musda ulang akan bersamaan waktu dengan Musda di 4 provinsi lain.

“Masih ada 5 provinsi lain yang belum Musda seperti Sumut, NTB, Kalimantan Utara, Sulsel dan Papua Barat. Semua akan digelar secara bergantian di bulan ini,” ungkapnya.

Diketahui, Mahkamah Partai Golkar membatalkan hasil Musda ke-X DPD I Golkar Sumut yang digelar Februari 2020 lalu di Hotel JW Marriot, Medan. Saat Musda itu, Wakil Ketua DPRD Sumut Yasir Ridho Lubis terpilih secara aklamasi.

Baca Juga : Pilkada Medan, Golkar Menunggu Wakil yang Dampingi Bobby Nasution

Dalam putusannya, Mahkamah Partai Golkar memerintahkan agar Musda ke-X DPD Golkar Sumut kembali digelar dengan pengawasan Mahkamah Partai.

Sumber

 

Golkar Sembelih 115 Ekor Sapi di Jatim Saat Idul Adha

Berita – Partai Golkar di Jawa Timur memotong 115 ekor sapi pada perayaan Idul Adha 1441 H.

Dari jumlah tersebut, satu diantaranya berasal Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Ketua DPD Golkar Jatim, Sarmuji menjelaskan bahwa 10 di antaranya telah diterima di kantor DPD Golkar Jatim. Sedangkan lainnya berasal dari anggota legislatif baik di DPR RI maupun DPRD Jatim yang disebar di masing-masing dapil.

“Selain itu, kami sudah menerima laporan bahwa anggota dewan baik DPR RI maupun DPRD Jatim berkorban 115 ekor Sapi di Jatim. Jumlah ini belum termasuk Sapi dan kambing dari DPD Golkar Kabupaten/kota di Jawa Timur,” kata M. Sarmuji.

Penyerahan hewan kurban oleh Ketua DPD Golkar Jatim, Sarmuji saat Idul Adha

Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur ll (Kabupaten/Kota Pasuruan dan Kabupaten/kota Probolinggo), M Misbakhun, berkorban paling banyak. Yakni, 25 ekor Sapi yang dibagi di Dapilnya.

“Saya sangat gembira teman teman angota DPR RI Dapil Provinsi Jawa Timur perhatiannya sangat besar, juga anggota DPRD Provinsi,” tutur Sarmuji.

Ketua panitia kurban Idul Adha 2020 sekaligus Wakil Ketua bidang Kerohanian Golkar Jawa Timur, KH Muhammad Mu’afi Zaini (Gus Mamak), mengatakan bahwa 10 ekor Sapi yang diterima DPD Golkar Jawa Timur itu diantaranya dari Sarmuji, dan Sekretaris Golkar Jatim sekaligus Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak.

Lalu Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Timur, Kodrat Sunyoto, dan Bendahara DPD sekaligus anggota DPRD Provinsi Dapil Surabaya Blegur Prijanggono. Serta, Anggota DPR RI Adies Kadir, Dyah Roro Esti, dan Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Timur.

Terkait teknis penyembelihan, tahun ini pelaksanaan pemotongan hewan kurban berbeda dengan sebelumnya.

“Dulu semua hewan kurban dipotong di DPD, sedangkan tahun ini dibawa ke rumah potong. Setelah itu baru dibagikan kepada masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga : Bamsoet dukung pengembangan vaksin COVID-19 dalam negeri

Di sisi lain, juga menghindari terjadinya kerumunan massa. Dalam situasi Pandemi Corona ini, Golkar Jawa Timur tetap mengedepankan anjuran pemerintah.

Gus Mamak yang juga Anggota DPRD Jatim dari Dapil Madura ini menyatakan, Golkar mengerahkan semua kadernya untuk membagi daging kurban tersebut dari rumah ke rumah.

Selain dibagi kepada msyarakat umum, daging hewan kurban juga dibagikan kepada 36 lembaga seperti Yayasan Panti Asuhan, Ponpes dan lembaga keagamaan serpeti PW Muhammadiyah dan LDII JawaTimur.

“Alhamdulillah, pelaksanaan Idul Kurban 1441 H kali ini , meski dalam suasana Covid-19, berjalan lancar,” pungkasnya.

Sumber

 

Adik AWK Datangi Golkar Bali, Gelar Pertemuan Tertutup Bahas Pilkada Denpasar

Adik Anggota DPD RI Dapil Bali, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III alias AWK yakni Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry Wedasteraputra Suyasa alias Gung Wira.

Berita – Pesona Golkar di Pilkada Serentak 2020 tampaknya menarik hati bagi beberapa pihak untuk mencoba peruntungannya dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Salah satunya, adik Anggota DPD RI Dapil Bali, Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III alias AWK yakni Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry Wedasteraputra Suyasa alias Gung Wira.

Ini terlihat saat Gung Wira mendatangi Sekretariat DPD I Golkar Bali, Senin (3/8/2020) siang.

Kedatangan adik kandung AWK yang ditemani oleh seorang ajudan ini ditemui langsung oleh Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, Sekretaris DPD I Golkar Bali, Made Dauhwijana, dan politikus senior Golkar, Warsa T. Bhuana di ruangannya di lantai II kantor tersebut.

Baca Juga: Mau Mencalonkan Diri Jadi Ketua DPD Golkar Muaraenim, Silahkan !

Usai pertemuan tertutup selama kurang lebih 1 jam tersebut, Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry membenarkan kedatangan Sekretaris DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bali itu terkait dengan Pilkada, khususnya Pilkada Kota Denpasar.

Sugawa Korry mengaku Gung Wira meminta informasi terkait dengan mekanisme dan persyaratan, serta proses penjaringan calon kepala daerah yang berlaku di partai berlambang pohon beringin itu.

“Dia minta waktu ketemu saya. Jadi dia konsultasi tentang minta informasi, mekanisme dan persyaratan kalau ikut di dalam Pilkada Kota Denpasar. Mekanisme, persyaratan, dan proses dalam Pilkada,” katanya usai pertemuan.

Wakil Ketua DPRD Bali itu menjelaskan karena Golkar terikat koalisi bersama Demokrat dan NasDem di Pilkada Serentak 2020, maka mekanismenya harus melalui pengusulan dari seluruh partai koalisi.

“Saya jelaskan, dalam mekanismenya adalah karena kami terikat koalisi. Maka, mekanismenya adalah harus diusulkan oleh koalisi,” tegas dia.

Selain mendapat persetujuan dari parpol koalisi.

Gung Wira yang disebutkan mengincar kursi Wakil Walikota Denpasar ini harus mendapat persetujuan dari calon walikota yang akan diusung oleh tiga parpol tersebut.

Seperti diketahui, ada beberapa nama yang digadang-gadang akan menjadi calon walikota dari Golkar di antaranya, Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, istri Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra yakni IA Selly Fajarini Rai Mantra, dan Notaris, AA Ngurah Agung Manik Danendra atau AMD.

“Dan kalau dalam posisi, itu nanti di koalisi, dan disetujui oleh calon walikotanya,” ujar dia.

Mengenai apakah nanti nama Gung Wira juga akan masuk di survei yang dilakukan oleh Golkar.

Sugawa Korry menjawab secara diplomatis, ia mengaku pihaknya tidak membahas terkait hal tersebut.

“Ya kita itu belum bicara tentang itu, kita nggak bicara tentang pencalonan. Saya juga tidak menyinggung itu, saya hanya berikan informasi soal itu,” akunya.

Pun juga mengenai peluang Gung Wira diusung Golkar mendampingi salah satu dari ketiga nama calon walikota tersebut. Sugawa Korry memilih berkelit.

Lagi-lagi, ia mengaku bahwa hal tersebut harus dibicarakan bersama parpol koalisi lainnya.

“Kalau saya nggak bisa bilang ada atau tidak, karena harus dibicarakan dalam koalisi,” kelitnya.

Di sisi lain, adik AWK yakni Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry Wedasteraputra Suyasa alias Gung Wira memilih tidak mau berkomentar banyak terkait pertemuannya dengan jajaran Golkar Bali.

Ia mengaku bahwa pembicaraan dengan jajaran Golkar Bali tidak spesifik membahas Pilkada Denpasar saja.

“Secara general kita bicara, bahas Bangli, Jembrana, dan lainnya,” ujar dia usai pertemuan.

Mengenai peluang dirinya untuk maju dari Golkar dan parpol koalisi. Gung Wira menjawab secara diplomatis, ia mengaku dirinya siap maju apabila mendapat lamaran dari koalisi.

“Tidak ada (hubungannya), kita ikuti saja koalisi bagaimana. Kalau saya siap-siap saja. Kalau saya dipinang koalisi siap. Kan itu hak warganegara,” paparnya.

Sumber

Ismet Roni Buka Musda DPD Golkar Way Kanan

Berita – Musda DPD Partai Golkar Kabupaten Way Kanan resmi dibuka oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Ismet Roni, di Hotel Grand Livia Baradatu, Senin (3/8).

Acara pembukaan Musda ini di hadiri oleh Bupati Raden Adipati Surya dan Wakil Bupati Edward Anthony dan utusan seluruh partai yang ada di Way Kanan.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Way Kanan Mengatakan bahwa Musda DPD Partai Golkar Kabupaten Way Kanan ke 5 telah diikuti oleh seluruh utusan dari 14 Kecamatan Se Way Kanan.

“Diharapkan musda ini dapat menghasilkan keputusan partai untuk besarnya Golkar di Way Kanan dan Sukses Partai Golkar mengusung pasangan BERANI di Pilkada Desember mendatang.” Ujar Nyoman Kerinu.

Sementara itu Bupati Raden Adipati Surya Dalam sambutannya mengatakan , dirinya bukanlah orang baru di Golkar karena pernah di AMPG dan bendahara DPD Partai Golkar Way Kanan. “Terimakasih Partai Golkar sudah menempa saya di dunia politik selama ini,” Ujar Adipati.

Baca Juga : Mau Mencalonkan Diri Jadi Ketua DPD Golkar Muaraenim, Silahkan !

Selanjutnya Adipati mengucapkan terimakasih atas kepercayaan partai Golkar yang telah memberikan Rekom terhadap kami Pasang BERANI untuk maju Pilkada Desember 2020.

Bupati juga memohon maaf selama ini menjadi pemimpin belum bisa memuaskan semua pihak karena masih banyak kekurangan .

“Selamat melaksanakan Musda DPD Partai Golkar Kabupaten Way Kanan yang ke 5 semoga BERANI makin berjaya di Bumi Ramik Ragom Way Kanan.” Tutup Adipati.

Acara pembukaan Musda DPD Partai Golkar Way Kanan di wakili oleh Sekretaris Umum partai Golkar Provinsi Lampung Ismet Roni , yang mengatakan
Permohonan maaf dari ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung tidak dapat hadir dalam musda DPP partai Golkar Kabupaten Way Kanan.

“Diharapkan dengan ada nya musda DPD Partai Golkar Kabupaten Way Kanan yang ke 5 ini dapat menghasilkan program dan kepengurusan baru selama 5 tahun kedepan,” Tambah Ismet.

Sekretariat Umum juga memerintahkan seluruh elemen Golkar yang ada di Way Kanan untuk memenangkan Pasangan BERANI Bersama Raden Adipati Surya dan Edward Antony dalam Pilkada serentak Yang akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang.

“Kami yakin Partai Golkar di Way Kanan bersama Pasangan BERANI semakin BERJAYA, ” Tutup Ismet Roni. (Red)

Sumber

Scroll to top