Bulan: Juli 2020

Ratu Tatu: Kader Golkar Tak Boleh Terpancing Fitnah

Berita – Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Serang beserta pimpinan tingkat kecamatan dan desa menggelar Konsolidasi Partai Golkar Kabupaten Serang. Hal ini dilakukan guna memperkuat strategi dalam menghadapi Pilkada tahun 2020 dan mengimbau para kader untuk berpolitik santun dan tidak terpancing fitnah.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim mengatakan Partai Golkar mengusung kader internal di Pilkada Kabupaten Serang, yakni Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah.

“Maka, semua mesin politik Partai Golkar Kabupaten Serang harus bergerak maksimal untuk memenangkan Pilkada,” kata Fahmi dalam keterangan tertulis, Senin (27/7/2020).

Terdapat sekitar 120 pengurus tingkat kabupaten dan pimpinan kecamatan yang turut hadir dalam konsolidasi tersebut. Fahmi mengatakan pihaknya akan memperkuat strategi Pilkada hingga TPS.

“Kita berkonsolidasi dalam rangka memastikan penguatan struktur hingga TPS (tempat pemungutan suara), dan kami solid,” ujar Fahmi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan saat ini ada oknum lawan politik yang menyebarkan kebencian, fitnah, dan caci maki dalam proses Pilkada Kabupaten Serang. Ia meminta kader Partai Golkar untuk beradu gagasan dan program pasangan calon.

“Kita akan menggunakan proses demokrasi dengan gagasan, serta melalui etika,” ujarnya.

Menurutnya, salah satu yang penting untuk disampaikan kepada masyarakat adalah keberhasilan pembangunan Kabupaten Serang selama kepemimpinan Tatu-Pandji di periode pertama, meliputi pembangunan infrastruktur jalan, pemberian beasiswa bidang pendidikan, hingga pembangunan bidang kesehatan.

“Kita tawarkan kepada masyarakat pemimpin yang sudah terbukti dan teruji membangun kabupaten serang,” katanya.

Di sisi lain, Tatu mengaku mendengar banyak informasi tentang fitnah yang disebar oleh oknum lawan politiknya, salah satunya terkait program keagamaan yang berkurang di masa kepemimpinan Tatu-Pandji.

Merespons hal ini, Tatu meminta kader Golkar untuk tidak terpancing terhadap fitnah yang disampaikan. Pasalnya, sejumlah program keagamaan telah digulirkan mulai dari pengajian keliling, gebyar zakat, lebaran anak yatim, pembangunan pondok pesantren, hingga beasiswa penghafal Alquran.

“Saya menyampaikan ke kader Golkar tidak boleh terpancing. Kita berpolitik santun, sampaikan hal baik kepada masyarakat,” ujarnya.

Tatu juga mengimbau agar kader Partai Golkar dapat efektif melakukan gerakkan pemenangan, yakni dengan

“Konsolidasi internal dengan baik, dan mengajak kepada masyarakat untuk memilih. Kemudian menyampaikan kinerja yang sudah dilakukan oleh saya di periode pertama. Kita laksanakan demokrasi ini dengan baik,” pungkasnya.

Sumber

Memperkuat Konsolidasi Organisasi Menuju Indonesia Golkar

Berita – Musyawarah Daerah (Musda) Ke-X Partai Golkar Kota Mojokerto tahun 2020 digelar di kantor DPD Golkar, Jalan Jawa, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Senin (27/7). Musda akhirnya secara aklamasi memilih Sonny Basoeki Rahardjo, SH, MH.

Ketua DPD Partai Golkar Muhammad Sarmuji memukul gong tanda dibukanya Musda X DPD Partai Golkar Kota Mojokerto, di kantor DPD Partai Golkar kota, Jalan Jawa, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Senin (27/7)

Dengan demikian ia kembali terpilih menjabat ketua DPD Golkar Kota Mojokerto untuk periode 2020-2025. Musda mengangkat tema: Memperkuat Konsolidasi Organisasi Menuju Indonesia Golkar ini, dihadiri jajaran pimpinan DPD Golkar Jawa Timur (Jatim), fungsionaris DPD, pengurus DPD Golkar Kota Mojokerto, Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Mojokerto, organisasi sayap, kader, anggota, hingga simpatisan partai beringin.

Musda menyatakan seluruh suara menerima laporan pertanggung jawaban dan memilih Sonny sebagai ketua DPD Golkar kota untuk kedua kalinya. Ketua Panitia Musda Golkar Kota Mojokerto Ke-X Jaya Agus mengatakan, terdapat enam pemilik suara dalam musda.

Di mana, kesemuanya menerima pertanggung jawaban Sonny sebagai ketua DPD Golkar Kota Mojokerto Periode 2015-2020. ’’Keenamnya terdiri dari tiga pimpinan kecamatan Golkar kota, dua organisasi sayap, organ Hasta Karya, dan satu suara dari DPD tingkat I,’’ kata dia.

Pimpinan sidang musda adalah Saifullah dari DPD Golkar Jatim, dan Sekretaris Adam Faizal dari AMPG. Mayoritas pemilik suara, lanjut Jaya Agus, juga mendukung sepenuhnya Sonny sebagai ketua DPD Golkar Kota Mojokerto untuk lima tahun ke depan.

Ketua DPD Golkar Jatim H. Muhammad Sarmuji SE, MSi menyatakan, ketua DPD Golkar Kota Mojokerto terpilih diminta mampu meningkatkan suara partai sekaligus menambah perolehan kursi di tingkat legislatif.

Ada empat sukses yang wajib digapai ketua yang baru. Yakni, sukses pemilihan Presiden, sukses pemilihan gubernur, sukses pemilihan bupati/wali kota, dan sukses pemilihan legislatif.

’’Ketua yang terpilih harus bisa mengajak seluruh elemen, baik unsur milenial hingga tokoh unsur masyarakat Kota Mojokerto untuk mengembangkan suara partai ke depan,’’ ujarnya.

Sarmuji mengharapkan agar menjadikan unsur anak muda atau milenial tidak hanya diajak ketika musda untuk tampil dalam pertunjukan. Akan tetapi, diajak untuk menyangga partai Golkar.

’’Kalau tanpa anak muda, Pak Sonny akan ketinggalan,’’ pesan dia. Selepas musda, ketua terpilih diamanatkan untuk menyusun jajaran pengurus daerah tingkat II dalam jangka waktu satu bulan.

Pemilihan pengurus dipimpin ketua terpilih yang menjadi ketua formatur didampingi unsur Hasta Karya, pimpinan kecamatan, dan juga wakil DPD Partai Golkar Jatim.

sumber

Golkar DKI Dukung Perluasan Industri Pulogadung Asal Pekerjakan Warga Sekitar

Sekretaris Fraksi Golkar DKI Jakarta, Judistira Hermawan (foto:detikcom)

Golkar DKI Jakarta menyambut baik rencana perluasan kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Namun, harus memberdayakan masyarakat sekitar.

“Perlu sekali dan tentu Fraksi Golkar beri dukungan atas rencana pengembangan kawasan industri Pulogadung. Ini kebetulan kawasan industri ini ada di dapil saya, ketika ada rencana pengembangan oleh salah satu BUMD kita, tentu kita dukung, apalagi bukan hanya terkait industri namun ada RS (rumah sakit) dan rusun juga akan dibangun di situ,” ucap Sekretaris Fraksi Golkar DKI Jakarta, Judistira Hermawan, saat dihubungi, Minggu (26/7/2020).

Meski setuju, Judistira memberikan catatan. Dia ingin agar pengembangan kawasan peduli kepada warga Pulogadung.

“Kami minta kepada PT. JIEP selaku pengembang dan BUMD DKI, yang pertama, mengutamakan pekerja-nya direkrut dari wilayah sekitar, baik kecamatan Pulogadung, maupun Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, utamakan para pemuda yang siap kerja diberdayakan,” katanya.

Selain itu, soal rumah sakit dan rumah susun (Rusun), kata Judistira, harus kebutuhan masyarakat. Khususnya masyarakat dari kalangan ekonomi bawah.

“Yang ke dua pembangunan rumah sakit dan rusun di kawasan JIEP ini harus yang memang diperuntukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat banyak, bukan RS ataupun Rusun mewah yang malah tidak terjangkau oleh masyarakat,” katanya.

Bagi Judistira, masyarakat membutuhkan fasilitas kesehatan. Sebetulnya telah ada rencana pembangunan RS di Cakung, namun terkendala hingga tidak pernah terlaksana.

“Kita sudah memperjuangkan pembangunan RSUD Kecamatan Cakung Jakarta Timur bertahun tahun, yang rencananya dibangun di kawasan terpadu Cakung Barat, tapi selalu ada saja kendala-nya dan terakhir anggaran karena COVID-19, semoga yang direncanakan di JIEP ini bisa membantu sebagian masyarakat dari kebutuhan faskes (fasilitas kesehatan) bagi masyarakat di sekitar kawasan itu,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memperluas kawasan terpadu industri Pulogadung. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, konsep kawasan industri terpadu Pulogadung sudah selesai dibuat. Selain itu, pihaknya juga akan mengubah Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di kawasan tersebut.

“Kawasan ini sudah selesai konsepnya. Kita akan mulai dengan penataan, penertiban (bangunan liar), kita akan mengubah RDTR dan RTRW-nya. Kita akan melakukan percepatan dalam tahun ini juga dan mempersiapkan lokasi baru nanti ada beberapa titik yang potensial. Sehingga, percepatan kawasan ini bisa kita optimalkan,” ujar pria yang akrab disapa Ariza itu dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/7).

Sumber

Airlangga: Pilkada 2020 Golkar Terapkan Kebijakan Politik Tanpa Mahar

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menghadiri acara bimbangan teknis (bimtek) pendidikan politik Partai Golkar menjelang Pilkada Serentak 2020. Airlangga memberikan pengarahan dalam acara itu.
Pantauan detikcom, Minggu (26/7/2020) di Hotel Pullman, Jalan S Parman, Jakarta Barat, Airlangga tiba pukul 13.35 WIB. Dia langsung memasuki ruangan acara bimtek.

Airlangga tampak hadir menggunakan batik kuning dengan masker dan face shield. Setelah itu, Airlangga langsung memimpin acara yang bersifat tertutup itu. Selain Airlangga, turut hadir Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menpora Zainudin Amali, Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Bendahara Umum Golkar Dito Ganinduto, dan Sekjen Golkar Lodewick F Paulus.

Pendidikan politik hari ini merupakan bimbingan teknis (bimtek) Pilkada Serentak 2020 bagi pimpinan DPRD dan ketua fraksi wilayah Wilayah Jawa III, Bali, NTB, dan NTT. Airlangga kemarin juga hadir di acara yang sama untuk bimtek bagi pimpinan DPRD dan ketua fraksi wilayah Jawa I dan Jawa II.

Airlangga memastikan Golkar menerapkan kebijakan politik tanpa mahar di Pilkada Serentak 2020. Dia mengatakan Golkar saat ini tengah fokus persiapan pemenangan di wilayah-wilayah.

“Saya turut menyampaikan dalam Pilkada ini Partai Golkar sudah memberikan kebijakan atau policy politik Pilkada tanpa mahar,” kata Airlangga di lokasi.

“Sekarang sudah tahapnya sudah tahap berikutnya yaitu untuk pemenangan di wilayah masing-masing,” tambahnya.

Dia yakin kadernya bisa memenangkan Pilkada 2020. Menurutnya, Golkar akan terus melakukan konsolidasi menjelang Pilkada 2020.

“Mereka ini yang nanti akan menjadi ujung tombak kemenangan di daerah masing-masing. Oleh karena ini konsolidasi dilanjutkan dan ini akan dibuat 6 gelombang untuk 270 daerah,” ujar Airlangga.

sumber

Politikus Golkar: Masyarakat Respon Positif RUU Ciptaker

Politikus Partai Golkar Meutya Hafid mengatakan hasil survei menunjukkan banyak masyarakat menyadari bahwa Omnibus Law RUU Cipta Kerja, yang saat ini sedang dibahas DPR, memiliki dampak positif.

Hal ini menanggapi hasil survei lembaga Charta Politika terkait tren tiga bulan kondisi politik, ekonomi, dan hukum pada masa pandemi Covid-19 dan persetujuan terhadap RUU Cipta Kerja. “Dari hasil survei Charta, 55,5 persen responden yang mengetahui dan paham akan RUU Cipta Kerja, setuju RUU ini disahkan. Dari angka tersebut, 60,5 persen di antaranya memiliki alasan bahwa RUU Cipta Kerja ini bisa menjadi stimulus ekonomi setelah pandemi ini. Artinya, masyarakat mulai sadar bahwa RUU Cipta Kerja memiliki dampak yang positif,” kata Meutya di Jakarta, Kamis (23/7).

Menurutnya, survei ini juga membuktikan bahwa masyarakat yang mengetahui dan memiliki pemahaman mengenai RUU Cipta Kerja ini maka akan memiliki kesadaran untuk setuju dan mendukung pengesahannya.

“Kondisi di mana terjadi penolakan terhadap RUU Cipta Kerja, sangat mungkin terjadi karena yang menolak ini justru belum tahu dan mengerti isi dari RUU ini. Buktinya, tingkat persetujuan jika RUU tersebut disahkan hari ini sudah mencapai angka 55,5 persen. Responden yang menilai RUU ini berdampak positif juga mencapai 55,5 persen dari yang tahu dan mengerti soal isu ini,” kata Ketua Komisi I DPR tersebut.

Masyarakat, menurut Meutya, juga melihat bahwa relevansi RUU Cipta Kerja semakin kuat pada masa pandemi ini. Penciptaan lapangan kerja dengan mempermudah investasi masuk adalah hal yang harus segera dilakukan untuk keluar dari keterpurukan ekonomi karena Covid-19.

“Ini merupakan dorongan untuk teman-teman di DPR hari ini untuk melanjutkan pembahasan RUU Cipta Kerja. Karena hari ini terkonfirmasi bahwa mayoritas masyarakat setuju ini adalah satu hal yang bisa menjadi stimulus ekonomi kita ke depannya,” kata Meutya.

Charta Politika melakukan survei nasional melalui telepon pada periode 6-12 Juli 2020. Sampel sebanyak 2.000 responden dipilih secara acak dari responden survei tatap muka langsung yang pernah dilakukan selama dua tahun terakhir sebanyak 195.638 responden.

Beberapa pertanyaan yang disurvei adalah soal isu RUU Cipta Kerja. Tercatat, mayoritas responden pernah mendengar mengenai RUU Cipta Kerja tapi tidak terlalu memahami (47,3 persen). Sementara, pernah mendengar dan memahami RUU Cipta Kerja sebanyak 13,3 persen responden.

Dari responden yang pernah mendengar dan memahami RUU Cipta Kerja, 55,5 persen menilai RUU Cipta Kerja berdampak positif pada ekonomi. Sebanyak 55,5 persen responden juga menyatakan setuju terhadap pengesahan RUU Cipta Kerja.

Ilham Pangestu Kembali Pimpin Golkar Langsa, Siapkan Kader Terbaik pada Pilkada 2022

Ilham Pangestu kembali terpilih sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Langsa periode 2020-2025, pada Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Partai Golkar Langsa, di Harmoni Convention Center.

Dengan demikian, anggota Komisi I DPR-RI Ilham Pangestu yang terpilih secara aklamasi ini, sudah dua kali menjadi orang nomor satu di DPD II Golkar Langsa.

Pimpinan Musda Ke-IV DPD II Partai Golkar Langsa ini adalah Yuniar SP dari DPD I Partai Golkar Aceh, dan Sekretaris Khairul dari DPD II Partai Golkar Langsa.

Musda ke-IV Partai Golkar Langsa ini sebelumnya dibuka oleh Ketua DPD I Partai Golkar Aceh, TM Nurlif, juga dihadiri Wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE, Ketua DPRK Langsa, Zukifli Latif, pimpinan parpol, dan undangan lainnya.

Pelaksanaan Musda Ke-IV berjalan aman dan tertib, dan saat dilakukan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kepengurusan sebelumnya semua peserta Musda menerimanya.

Ketua DPD II Partai Golkar Langsa terpilih, Ilham Pangestu, mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Partai Golkar yang kembali mempercayakannya memimpin partai berlambang pohon beringin daerah ini.

Dikatakannya, sesuai arahan Ketua DPD I Partai Golkar Aceh TM Nurlif, mulai saat ini semua kader Partai Golkar daerah ini harus bekerja keras menghadapi pelaksanaan Pilkada di tahun 2022 mendatang.

Sekarang kader terbaik DPD II Partai Golkar Langsa ada di DPR-RI, di DPRA, di DPRK.

Ini membuktikan bahwa kader Golkar Langsa kini mampu mengambil hati dan dipercaya oleh rakyat.

Hal itulah menjadi dalah satu tolak ukur bagi Partai Golkar Langsa, untuk mengusung kader terbaiknya maju di pemilihan kepala daerah (Wali Kota) Langsa 2022 nanti.

Siapa kader yang akan diusung sebagai calon orang nomor satu di Pilkada nanti, menurut Ilham, itu akan dibahas dalam rapat dan musyawarah bersama kader internal partai.

Selain itu, kader terbaik yang akan diusung Partai Golkar Langsa sebagai calon wali Kota nantinya juga akan dilakukan jajak pendapat oleh masyarakat.

“Intinya, kader yang diusung adalah kader terbaik,” ujarnya.

Ia menegaskan, bahwa Partai Golkar Langsa terbuka bagi partai politik lainnya untuk bersinergi bersama membangun Kota Langsa ke depan lebih baik.

Kemudian sebagai calon pendamping orang nomor satu di Pilkada 2022 nanti itu, akan dibahas dan ditentukan dari partai koalisi.

“Kita terbuka dan siap bersinergi dengan lintas partai politik yang ada di Langsa, karena ini kunci suksesnya. ,” sebut mantan anggota DPRK Langsa itu.

Sebelumnya, Ketua DPD I Partai Golkar Aceh, TM Nurlif, meminta kader Partai Golkar Kota Langsa mempersiapkan diri menjelang perlehatan pesta demokrasi Pilkada 2022 mendatang.

Menurutnya, Golkar adalah partai besar dan memiliki banyak kader potensial. Maka pada Pilkada ke depan Golkar akan mengusung kader terbaiknya, termasuk Kota Langsa ini.

Namun demikian, Partai Golkar akan tetap bekerjasama dengan partai politik lainnya, dan berkoalisi untuk mendukung pasangan calon kepala daerah pada Pilkada 2022.

Sambung TM Nurlif, di Kota Langsa wajib yang diusung adalah kader terbaik Golkar, dan pihaknya akan berdiskusi secara mendalam siapa mitra koalisi nantinya.

Bahkan ia meminta kesediaan Wali Kota Langsa, Usman Abdullah yang saat itu juga hadir pada pembukaan Musda, menjadi perantara koalisi pasangan calon untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di Kota Langsa ini.

Ketua tim penanganan Covid-19 dan PEN

Ketua tim penanganan Covid-19 dan PEN mengatakan bahwa jurang resesi ekonomi Indonesia tidak sedalam negera lain

Musda X DPD Golkar Ciamis Momentum Kebangkitan Golkar Di Jabar Menjadi Partai No 1

Gelaran Musyawarah Daerah (Musda) X Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Ciamis secara aklamasi kembali memilih Tryan S Triana, sebagai Ketua Dewan Pimpinan daerah (DPD) Partai Golkar Ciamis periode 2020-2025. yang juga Ketua Komisi C DPRD Ciamis.

Tryan S.Triana terpilih aklamasi setelah 26 ketua pengurus kecamatan (PK) Golkar se-Ciamis hanya menyebut satu nama sebagai calon ketua DPD priode 2020-2025.

Musda X DPD Partai Golkar Ciamis yang dihelat Gedung Galuh Karya Rahayu itu, dihadiri langsung oleh Ade Barkah, Ketua Umum DPD Golkar Jabar, termasuk Djoko S. Roespinoedji, Bendahara Umum DPD Partai Golkar Jabar.

Di samping itu hadir pula Ketua DPD Golkar dari kab/kota yang berdekatan dengan Ciamis seperti dari Kuningan, Banjar, Pangandaran, dan Tasikmalaya.

“Dalam sepanjang sejarah Musda Golkar Ciamis, ini untuk ketiga kalinya ketua DPD terpilih secara aklamasi,” ujar Ketua Panitia Musda X DPD Partai Golkar Ciamis, Baim Setiawan, Selasa (21/7/2020).

Pada Musda tersebut juga ditetapkan Agun Gunanjar Sudarsa secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Penasihat (Wanhat) DPD Golkar Ciamis.

Saat memberikan arahan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ade Barkah, mengingatkan kembali kejayaan Golkar di Jabar kepada para kadernya.

Menurutnya Jabar merupakan lumbung suara nasional, karena seperlima dari total jumlah pemilih nasional ada di Jabar.

“Golkar harus kembali jadi pemenang pemilu. Termasuk di Ciamis, harus jadi pemenang pada pileg 2024,” tegas Ade Barkah.

Target terdekat di Ciamis adalah pilkades serentak yang dihelat di 143 desa. Ia menegaskan harus ada kader Golkar yang jadi calon dan memenangkan pilkades.

Oleh sebab itu untuk memenangkan suara Golkar di Ciamis, Ade Barkah bersama dewan penasihat Golkar Ciamis yang juga anggota DPR RI, Agun Gunanjar Sudarsa, siap turun langsung berkeliling Ciamis bersilaturahmi dengan PK, PD (pengurus desa), dan tokoh-tokoh senior Golkar di pedesaan.

“Bertemu kader, bertemu petani, peternak, dan tentunya pemuda. Generasi milenial jangan dilupakan. Untuk menang, Golkar harus merangkul milienial,” kata Ade.

Pada kesempatan itu dirinya pun memberikan resep jitu yang harus diaplikasikan oleh seluruh kader Golkar, yaitu harus sering bersilaturahmi, berkompromi, serta berbagi terhadap sesama.

Ia menambahkan bahwa kemenangan Golkar tersebut bisa diraih bila di internal Golkar kompak, bukan sebaliknya memperuncing perbedaan pendapat terlebih dibawa ke luar lingkungan Golkar.

“Dengan partai lain boleh beda pendapat, tetapi di internal jangan,” katanya.

Sementara itu Djoko S Roespinoedji, Bendahara DPD Golkar Jabar, yang turut hadir pada Musda ke-X DPD Golkar Ciamis mengatakan bahwa Ciamis merupakan salah satu lumbung suara Golkar di ujung timur Jawa Barat.

Ia menambahkan bahwa Ciamis merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan untuk menjadikan Golkar menjadi nomer satu di Jabar, pada Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2024.

Hal tersebut menurut Djoko sesuai dengan perintah Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar saat berkunjung ke Bandung dan melakukan rapat terbatas di Hotel Intercontinental Kota Bandung, Sabtu (18/7/2020), yaitu menjadikan partai Golkar partai nomer satu di Jabar.

“Kami akan bekerja keras bersama Pak Ade Barkah, Ketua DPD Golkar Jabar, Pak Ade Ginandjar, Sekretaris DPD Golkar Jabar, bersama dengan pengurus DPD di 27 kab/kota. Termasuk PK, Pd dan ormas yang ada di Golkar, agar satu suara merealisasikan Jabar menjadi partai yang peduli terhadap rakyat terlebih rakyat kecil. Karena Golkar terkenal sebagai partai wong cilik,” kata Djoko S. Roespinoedji, di tempat kegiatan.

Lebih lanjut ia menambahkan bahwa ke depan Golkar menjadi partai nomer satu di Jabar yang dicintai masyarakatnya. Seperti PDIP di Jateng, dan PKB di Jatim.

Musda Golkar Makin Panas, Dua Kandidat Berebut Aklamasi

Bondowoso-Musda Partai Golkar Bondowoso semakin hari semakin panas. Lobi-lobi politik mulai dilakukan oleh dua orang kandidat yang akan bertarung di Musda Partai Golkar. Keduanya mulai menancapkan kekuatan politiknya guna meraih tampuk pimpinan Ketua DPD Golkar. Bahkan jika memungkinkan, mereka akan menuntaskannya melalui jalur aklamasi.

“Partai Golkar itu dinamis. Kita memiliki kader terbaik. Kita siapkan ruang itu kepada para kader untuk berkompetisi di Musda. Kompetisi ini adalah ruang paling baik bagi kader sebagai bentuk loyalitas dan menguji kemampuan diri. Siapapun kader yang akan bertarung di Musda kita beri dukungan dan support ” ujar Supriadi SE, Ketua DPD Partai Golkar, Rabu (22/7/2020)

Sementara itu, dua kader terbaik Partai Golkar yang dipastikan maju di Musda baik Ady Kriesna maupun Kukuh Raharjo terus melakukan lobi lobi politik ditingkat Pengurus Kabupaten (PK).

Tak kalah pentingnya, mereka juga juga melakukan lobi politik ditingkat elit. Ady Kriesna misalnya, mantan Ketua Cabang HMI Jember yang juga anggota DPRD Bondowoso ini memang tidak secara terang terangan mengaku akan maju di Musda, namun gerakan politik yang dilakukan terbaca dan dimengerti oleh para kader partai.

Berbeda dengan Kukuh Raharjo, anggota DPRD yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses ini menyatakan kesiapannya untuk bertarung di Musda Golkar. Ketua KNPI ini bahkan siap bertarung merebut Ketua DPD partai secara fair tanpa ada intervensi dari pihak manapun. “Saya siap bersaing secara sehat,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Ketua PDK Kosgoro 1957 Kabupaten Bondowoso, Abdul Aziz ST, menjelaskan bahwa Partai Golkar adalah partai oligarki. Kemungkinan Kukuh lolos dan bisa merebut kursi ketua cukup terbuka.

“Sejarah juga membuktikan bahwa pimpinan Partai Golkar selalu berasal dari pengusaha lulusan teknik. Sedikit sekali yang berlatar belakang aktivis,”ujarnya.

Ia melanjutkan, dalam sejarah kepemimpinan Partai Golkar, setelah dari Era Soeharto, partai Golkar selalu dipimpin pengusaha dan atau sarjana tehnik.

Sebut saja Ir. Akbar Tanjung, Jusuf Kalla, Aburizal Bakri dan yang saat ini adalah sarjana tehnik dan pengusaha.

“Mengapa Partai Golkar selalu solid dan mampu memainkan peran walau dipimpin orang orang tehnik, sebab Partai Golkar dari berdirinya tidak disetting sebagai partai oposisi, tapi partai profesonal, yang didalamnya banyak para pengusaha,” ujarnya.

Aziz juga mencontohkan Ketum Golkar saat ini yakni Ir. Erlangga Hartanto yang bukan aktifis, melainkan sarjana tehnik dan pengusaha, sama hal nya dengan Ir. Aburizal Bakri.

“Kukuh itu politisi yang sarjana tehnik, dimana S-1 dia di IPB dan S-2 dia di ITS,” terangnya.

Sementara itu, mantan ketua Cabang HMI Malang, yang kini sebagai advokad di Jember, Ahmad Subhan SH menggarisbawahi bahwa sejarah kepemimpinan partai golkar di pusat tidak bisa serta merta bisa ditarik ke daerah. Sebab di daerah, salah satu faktor terkuat yang mampu mempengaruhi kekuatan oligarki adalah para pinisepuh dan elit politik yang strong.

“Terlalu naif jika hal itu ditarik ke daerah. Politik nasional tak bisa dipukul rata dengan politik lokal sebab variabel yang bermain di lokal itu beda. Apalagi struktur sosialnya Seperti bondowoso. Di Bondowoso struktur politiknya adalah patron klen, maka siapapun yang akan memimpin parpol maka harus terkoneksi dengan kekuatan itu. Lokal strong man adalah kunci utamanya. Ia bisa menjadi penentu kekuatan politik. Maka kalau hanya pengusaha ya tidak cukup, apalagi tidak mampu membangun relasi dan membangun komunikasi dengan politik yang saya sebut strong man ini,” katanya.

Seorang pengusaha, biasanya berbicara untung rugi, sementara politik tidak seperti itu.

“Ady Kriesna itu adalah aktivis, tentu aktivis itu pandangannya ke depan. Ia berbagi, tidak memikirkan untung rugi,” terangnya.

Sementara Ketua Pengurus Kecamatan (PK) Maesan, Ahmad Sadad menjelaskan bahwa Kriesna sudah mengantongi 75% suara.

“Jadi dia sudah pasti calon tunggal. Sebab Pasal 49 Juklak Partai Golkar tentang Musyawarah dan Rapat-Rapat mengatakan bahwa calon yang memperoleh suara diatas 50%+1 sudah bisa ditetapkan sebagai Ketua terpilih,” ujarnya. (*)

Ratu Tatu Sebut Ketum Golkar Instruksi Kemenangan Pilkada 100% di Banten

DPD Partai Golkar Kota Serang menyambut perintah langsung dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto agar seluruh kader Partai Golkar dapat turun tangan dalam memenangkan seluruh pilkada di Provinsi Banten.
Seluruh fungsionaris Partai Golkar Kota Serang pun akan turun tangan, untuk memenangkan pasangan calon yang diusung Partai Golkar pada Pilkada Kabupaten Serang.

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Serang Ratu Ria Maryana mengatakan DPD Partai Golkar Kota Serang mewajibkan pengurus dan kadernya untuk memenangkan pasangan calon yang direkomendasikan Partai Golkar. Termasuk juga akan turut memenangkan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah di Pilkada Kabupaten Serang.

“Saya harap, kita sebagai kader wajib membantu pemenangan Ketua DPD Golkar Banten Ibu Tatu Chasanah di Pilkada Kabupaten Serang, termasuk kabupaten kota lainnya,” ujar Ria, dalam keterangan tertulis, Rabu (22/7/2020).

Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya usai terpilih kembali menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang dalam Musda (musyawarah daerah) yang digelar di Hotel Puri Kanaya, Kota Serang hari ini.

Menurut Ria, kemenangan Partai Golkar dalam Pilkada Serentak akan menjadi salah satu tolak ukur soliditas dan kebersamaan di antara sesama kader Golkar. Hal ini termasuk juga sebagai kunci dalam memenangkan Pemilu 2024.

“Saya berharap kita semua bersama-sama membesarkan Partai Golkar,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi Musda Golkar Kota Serang yang berlangsung lancar. Menurut Tatu, Airlangga Hartarto telah menargetkan kemenangan pilkada 100% yang digelar di Banten tahun ini.

“Proses pemilihan yang aklamasi, menunjukkan kekompakan Partai Golkar di Kota Serang. Selanjutnya, buat program kerja yang bermanfaat langsung untuk masyarakat. Target DPP, Musda Golkar di seluruh tingkatan, bisa tuntas akhir Desember tahun ini,” ujarnya.

“Instruksi ketua umum, kita harus sama laksanakan. DPD Partai Golkar kabupaten/kota yang tidak tidak menggelar pilkada, diwajibkan berjuang bersama kabupaten/kota yang menggelar pilkada. Daerah yang terdekat, harus membantu,” imbuhnya.

Tatu mengatakan karena Kota Serang juga beririsan langsung dengan Kabupaten Serang maka sesama kader Golkar harus bisa bekerja sama dengan optimal. Melalui kerja sama yang solid tersebut, diharapkan bisa menjadi kunci kemenangan.

“Kita sama-sama berjuang. Jika punya kerabat yang tinggal di wilayah yang menggelar pilkada, harus upayakan diajak dan dioptimalkan untuk memenangkan pasangan yang diusung Partai Golkar. Soliditas dan kebersamaan adalah kunci untuk meraih kemenangan,” pungkasnya.

Scroll to top